Klub EPL Liverpool akan menyelesaikan kontrak dengan perusahaan New Balance yang menjadi sponsor untuk menyediakan perlengkapan pemain di bulan Juni 2020. Saat ini, perusahaan perlengkapan sepak bola dari Amerika Serikat tersebut mempunyai kontrak sebesar 45 juta atau sekitar 829 miliar rupiah per tahun. Dikabarkan Liverpool dan New Balance sedang membahas perpanjangan kontrak baru untuk melanjutkan perjanjian tersebut. Namun 2 perusahaan raksasa lainnya, yaitu Adidas dan Nike berusaha untuk masuk ke dalam persaingan dan berlomba dengan New Balance.

Adidas & Nike berebut kontrak baru dengan New Balance di Liverpool

Ambisi Adidas dan Nike dipengaruhi oleh prestasi menanjak Liverpool beberapa tahun terakhir ini. Musim lalu, klub yang berjuluk The Reds ini berhasil masuk ke Final Liga Champions, dan musim ini mereka berpeluang untuk merebut mahkota juara EPL dengan bersaing ketat dengan Manchester City, serta masih masuk ke kompetisi perempat final Liga Champions.

Kontrak antara Warrior / New Balance dengan Liverpool akan selesai akhir musim 2019-20. Dan kabarnya, Liverpool meminta New Balance untuk menaikkan nilai kontrak sebesar minimal 30 juta per tahun jika ingin melanjutkan kontrak tersebut. Hal ini terjadi karena Liverpool mempunyai kesempatan besar untuk menjadi juara kompetisi EPL musim ini, setelah menduduki puncak klasemen sementara. Faktor lainnya adalah dalam 2 tahun terakhir, New Balance berhasil memecahkan rekor penjualan berkat keberhasilan Liverpool di kompetisi EPL dan Liga Champions.

Manajer asal Jerman, Jurgen Klopp, dianggap cukup sukses dalam membawa Liverpool mencapai final Liga Champions, Europa League dan League Cup selama masa jabatannya. Dia juga merekrut nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Virgil Van Dijk, Alisson Becker, yang menjadi idola fans Liverpool, serta meningkatkan kesuksesan penjualan seragam sepak bola mereka.

Adidas & Nike berebut kontrak baru dengan New Balance di Liverpool

Saat ini kontrak Adidas dengan Manchester United masih merupakan yang terbesar di Liga Primer Inggris. Klub tersebut mendapat uang sebesar 750 juta dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2025. Hal ini berarti mereka mempunyai dana sekitar 75 juta per tahun atau sekitar 1,38 triliun per tahun untuk membayar gaji pemain serta karyawan mereka, atau untuk membeli pemain baru.

Adidas & Nike berebut kontrak baru dengan New Balance di Liverpool

Perusahaan perlengkapan olahraga raksasa seperti Adidas, Nike, Puma, dan sebagainya, berlomba untuk mensponsori klub-klub sepak bola di kompetisi Liga Inggris. Liga ini merupakan kompetisi yang paling banyak ditonton di seluruh dunia. Menurut data, ada 880 juta penonton musim lalu dari seluruh dunia.

Berikut daftar kontrak perlengkapan olah raga tim-tim besar di EPL musim 2018-19:

- Manchester United - 75m (Adidas)

- Chelsea - 60 juta (Nike)

- Liverpool - 45 juta (New Balance)

- Manchester City - 41 juta (Nike)

- Arsenal - 30 juta (Puma)

- Tottenham - 30 juta (Nike)

Walaupun Adidas, Nike, dan New Balance ingin memecahkan rekor tersebut, mungkin mereka tak dapat melebihi nilai kontrak Nike dengan klub Barcelona yang mencapai nilai 100 juta per tahun. Walau demikian, nilai baru tersebut kemungkinan besar akan memecahkan rekor baru di EPL. Musim depan akan ada 2 perubahan sponsor perlengkapan olah raga. Yang pertama, Manchester City beralih dari Nike ke Puma, dan akan mendapat kontrak baru sebesar 650 juta untuk 10 tahun. Sebaliknya, Puma akan meninggalkan Arsenal yang beralih ke adidas dan mendapat kontrak senilai 300 juta untuk 5 tahun.

Adidas & Nike berebut kontrak baru dengan New Balance di Liverpool

Sejarah hubungan antara Liverpool dengan New Balance dimulai sejak musim kompetisi 2012-13. Saat itu Liverpool menandatangani kontrak dengan Warrior Sports, salah satu anak perusahaan New Balance. Kontrak tersebut berlaku untuk 6 tahun dan bernilai 25 pertahun. Tapi dua tahun kemudian, Warrior menyatakan bahwa kontrak perusahaan mereka dialihkan ke induk perusahaan, yaitu New Balance.

Adidas & Nike berebut kontrak baru dengan New Balance di Liverpool