Sebagian besar perhatian media kebanyakan berfokus pada penyakit yang mempengaruhi sebagian besar manusia seperti epidemi dan pandemik. Tapi anehnya, ada beberapa penyakit dan gangguan jiwa tertentu yang hanya mempengaruhi anggota suku atau wilayah tertentu.

Bahkan dalam dunia medis , banyak penyakit dan kelainan ini tidak memiliki penyebab, penjelasan, atau pengobatan yang nyata. Sebagian besar suku yang terkena dampak mengaitkan penyakit ini dengan roh, kutukan, atau penyihir. Karena itu penulis merangkum gangguan jiwa yang spesifik hanya terjadi di kultur atau budaya tertentu. Yuk check it out.

1. Pibloktoq

Pibloktoq yang juga disebut sebagai "histeria Arktik" ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1892 dan dialami oleh suku Inuit yang tinggal di wilayah Arktik. Penderitanya sering merasa gelisah, berteriak dan kemudian serta merobek pakaian mereka sebelum akhirnya berlari telanjang di suhu yang dingin. Hal ini berlanjut selama berjam-jam sampai mereka ambruk dengan sendirinya.

6 Jenis Gangguan jiwa ini hanya dialami oleh suku tertentu

Setelah ambruk mereka akan pulih ketika mereka bangun. Suku Inuit percaya bahwa pibloktoq adalah seseorang yang dikuasai oleh roh dan tidak menganggap hal ini negatif karena mereka mengira korban saat kerasukan menerima wahyu dari roh-roh tersebut. Akibatnya, korban sering dibiarkan kecuali jika mereka membahayakan diri mereka sendiri.

Peneliti percaya bahwa pibloktoq disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya Vitamin A dan lemak hewan yang dikonsumsi oleh suku Inuit. Selain itu cuaca yang sangat dingin juga dianggap sebagai faktor yang menyebabkan pibloktoq. Berdasarkan beberapa dokumen, pelaut Eropa yang terdampar di wilayah Arktik pada abad ke-19 juga menderita penyakit ini, begitu juga anjing kereta luncur Inuit.

2. Amafufunyana

Amafufunyana adalah sindromyang unik bagi orang orang Zulu dan Xhosa di Afrika Selatan. Sering kali melibatkan perut seseorang yang berbicara dalam bahasa yang orangnya tidak mengerti. Diantara orang-orang Xhosa, misalnya, ada klaim bahwa perutnya bisa berbicara dalam bahasa Zulu.

6 Jenis Gangguan jiwa ini hanya dialami oleh suku tertentu

Di kalangan penyembuh tradisional orang-orang Zulu dan Xhosa, Amafufunyana diyakini sebagai akibat daripada kepemilikan ilmu hitam atau setan. Hal ini diakibatkan dari kecenderungan korban menunjukkan perilaku menyimpang seperti sering mengalami mimpi buruk, gelisah, dan cenderung melakukan tindakan bunuh diri.

Perut korban selain berbicara juga memberikan ancaman kepada korban. Salah satu korbannya adalah wanita dimana perutnya mengatakan bahwa dia tidak akan pernah memiliki anak. Selain itu perutnya juga mengancam akan membunuhnya. Dalam kasus lain, seeorang gadis malah disuruh melompat ke depan mobil yang sedang bergerak.

3. Uppgivenhetssyndrom

Uppgivenhetssyndrom adalah penyakit aneh yang hanya mempengaruhi anak-anak pengungsi dari negara-negara bekas Soviet atau Yugoslavia yang sekarang tinggal di Swedia. Anak-anak yang terpengaruh sindrom ini menderita saat mereka menyadari bahwa keluarga mereka akan dideportasi ke negara asalnya. Anak-anak menunjukkan gejala seperti menolak untuk bergerak, berbicara, dan makan bahkan koma. Mereka hanya tinggal di tempat tidur mereka seolah-olah mereka sudah meninggal.

6 Jenis Gangguan jiwa ini hanya dialami oleh suku tertentu

Dalam kasus yang terdokumentasi dengan baik, salah satu dari dua saudara perempuan yang merupakan imigran dari Kosovo kehilangan kemampuannya untuk berjalan sehari setelah mendengar bahwa keluarganya akan dideportasi.

Lalu beberapa hari kemudia saudara yang lainnya ikut menyusul, dan mereka berdua berada dalam keadaan koma selama dua tahun. Anak-anak dalam kondisi ini hanya kembali normal ketika pemerintah Swedia membalikkan pemberitahuan deportasi dan membiarkan keluarga mereka tinggal di negara tersebut.

4. Grisi Siknis

Grisi siknis adalah gangguan jiwa yang terjadi di kalangan penduduk Miskito di Nikaragua. Biasanya penderita berada dalam status koma sebelum tiba tiba bangun dan menjadi sangat marah. Selama durasi ini, mereka menggunakan apapun sebagai senjata untuk melawan musuh yang tak terlihat dan mencoba melarikan diri dari masyarakat dengan mata terpejam.

6 Jenis Gangguan jiwa ini hanya dialami oleh suku tertentu

Mereka juga menjadi sangat kuat dan membutuhkan hingga empat orang untuk menahan mereka. Grisi siknis dalam satu kejadian, pernah dialami oleh 60 orang dalam satu komunitas pada waktu bersamaan. Dalam dunia medis, grisi siknis diyakini sebagai bentuk histeria massa.

Anggota suku Miskito percaya bahwa grisi siknis adalah akibat dari kutukan dan sering kali mereka lebih memilih penyembuhan tradisional untuk perawatan. Investigasi yang dilakukan setelah wabah di tahun 1950 menyimpulkan bahwa itu hanya halusinasi. Ternyata, seseorang sengaja menambahkan obat halusinogen ke dalam persediaan air suku.

5.Hikikomori

Hikikomori adalah sejenis penyakit jiwa yang khas bagi pemuda Jepang. Hikokomori sendiri berarti "penarikan" atau "menarik diri". Kebanyakan penderita adalah laki-laki, mereka memilih menarik diri dari lingkungan serta mengunci dirinya di dalam kamar atau rumahnya selama berbulan-bulan, hampir tidak melakukan apapun.

Sosiolog percaya bahwa hikikomori disebabkan oleh pengaruh Barat terhadap pasar tenaga kerja Jepang. Idealnya, siswa Jepang mendapatkan pekerjaan segera setelah lulus dari perguruan tinggi. Namun, beberapa tidak mendapatkan pekerjaan setelah sekolah menengah atau setelah lulus kuliah.

6 Jenis Gangguan jiwa ini hanya dialami oleh suku tertentu

Bila hal ini terjadi, mereka merasa sulit untuk kembali ke level yang sama dengan rekan mereka yang mengikuti siklus mainstream. Sebuah studi yang disponsori oleh pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa 236.000 orang Jepang menderita hikikomori pada tahun 2010. Meskipun begitu, peemerintah jepang tidak benar-benar memahami penyakit ini dan mendanai penelitian yang hanya menimbulkan lebih banyak kebingungan karena bahkan tidak bisa memberikan definisi penyakit yang tepat.

6.Wild Pig Syndrome

Wild Pig Syndrome (alias sindrom pria liar) adalah sindrom yang eksklusif menimpa para remaja putra suku Gururumba di New Guinea. Penderita sindrom ini tiba-tiba menjadi agresif dan berperilaku tidak rasional, bahkan mencuri apapun yang bisa curi dan menembakkan panah pada orang-orang dengan acak.

6 Jenis Gangguan jiwa ini hanya dialami oleh suku tertentu

Setelah beberapa hari terus menerus menampakkan perilaku irasional tersebut, penderita kemudian berlari ke semak-semak. Setelah beberapa saat pulih dan kembali sebagai orang normal. Anggota suku Gururumba percaya bahwa Wild Pig Syndrome disebabkan oleh gigitan hantu orang mati.

Tindakan irasional yang ditunjukkan oleh korban membuktikan bahwa dia tidak mampu mengatasi frustrasi kehidupan dan tidak dapat mengendalikan tingkah lakunya.

Bagaimana? Apakah ada pembaca disini yang pernah melihat kejadian ini secara langsung atau pernah mengalami hal ini? Silahkan komentar dibawah dan jangan lupa buat share yah.