Sejak merebaknya pandemi Covid-19, segala tindakan preventif (pencegahan) digencarkan oleh pemerintah agar penularan virus tersebut tidak menyebar luas. Salah satu tindakan yang dianjurkan adalah memakai masker. Situasi saat ini mengharuskan kita untuk tetap menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah. Namun, yang sering jadi permasalahan adalah bagi pengguna kacamata.

Keluhan yang sering terjadi adalah saat menggunakan kacamata, ditambah dengan menggunakan masker, kacamata yang dipakai akan berembun. Kadang para pengguna kacamata sering bertanya-tanya, apa sih penyebabnya? Bagaimana solusinya? Yuk, simak penjelasannya.

Dilansir dari Goodhousekeeping, teori di balik mengapa kacamata berkabut saat mengenakan masker cukup sederhana. Saat kamu memakai masker dan menggunakan kacamata secara bersamaan, napas hangat yang keluar dari hidung akan berembus ke bagian atas masker dan kemudian akan menempel di lensa kacamatamu yang lebih dingin. Ketika itu terjadi, maka akan menciptakan sebuah kondensasi atau kabut.

Ada beberapa tips yang dapatkamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Cuci lensa kacamata menggunakan air sabun.

Sebuah studi yang dimuat di Royal College of Surgeons, Inggris pada 2011, melaporkan bahwa ada seorang dokter bedah yang mencuci kacamatanya menggunakan air sabun. Alhasil, ia mampu menyelesaikan operasi tanpa gangguan embun akibat pemakaian masker.

Cara ini dapat kamu terapkan di mana pun sebelum menggunakan masker. Cuci lensa dengan air sabun, kemudian keringkan kacamata dengan lap atau tisu. Air sabun memecah tegangan permukaan dengan meninggalkan lapisan tipis yang membuat permukaan lensa lebih sulit terkena embun.

Metode ini kemungkinan tidak bertahan seharian, tetapi itu akan bermanfaat selama beberapa jam sebelum kamu membasahi kembali lensa dengan sabun dan air. Selain membuat kacamata bebas embun, mencuci lensa menggunakan sabun juga bermanfaat untuk mematikan virus.

2. Kencangkan ikatan masker.

Napas kamu yang mengalir ke atas bisa menjadi tanda bahwa masker tak cukup menutupi pangkal hidung. Jika kamu mengenakan masker kain yang dapat disesuaikan, coba kencangkan, seperti kata Dr. Richard Martinello, profesor penyakit menular di Yale School of Medicine di New Haven.

Caranya sangatlah mudah, sebab kamu hanya perlu mengencangkan ikatan tali di bagian kepala. Meski demikian, pastikan kamu tetap bisa bernapas dengan baik untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan lain seperti tidak bisa bernapas.

3. Lipat bagian atas masker.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menganjurkan jika bagian atas masker wajahmu longgar, lipat bagian tersebut sebelum memakainya. Kekurangan menggunakan metode ini adalah dengan melipat bagian atas masker maka dapat mengurangi ukuran maskermu. Bagian tepi masker harus selalu pas dan menutupi seluruh hidung dan mulut. Jika cara ini dirasa kurang nyaman, kamu bisa mencari alternatif metode lain.

4. Tambahkan tisu.

Setelah melipat bagian atas masker, kamu juga bisa menambahkan tisu pada bagian lipatan tersebut. Tisu dilipat persegi panjang, kemudian tempelkan tepat di lipatan bagian atas masker. Tisu dipercaya bisa membantu menyerap kelembapan dari embusan napas dan menghalangi kondensasi.

5. Gunakan spray anti debu.

Kamu bisa menyemprotkan cairan anti debu pada kacamata yang berembun. Cara menggunakannya adalah kamu hanya perlu menyemprotkan cairan tersebut pada lensa kacamata lalu keringkan dengan kain yang lembut atau mikrofiber.

Hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan adalah membersihkan kain mikrofiber harus secara berkala. Langkah ini dibutuhkan untuk menghilangkan berbagai debu maupun kotoran yang menempel di permukaannya. Dengan begitu, kacamata kamu akan selalu bersih dan bebas dari embun meski sedang mengenakan masker.

6. Semprotkan lensa menggunakan cairan anti-fog.

Cairan anti-fog sangat berguna untuk menyingkirkan embun di kacamata. Bagi yang suka berenang, biasanya akan membawa satu botol cairan anti-fog saat berenang atau bahkan menyelam. Sebab cairan ini berguna untuk mencegah timbulnya embun di kacamata saat dipakai berenang.

Karena itulah kamu juga bisa menggunakan cairan satu ini untuk mengatasi kacamata berembun saat mengenakan masker. Caranya sangat mudah, hanya perlu menyemprotkan cairan anti-fog pada lensa kacamata. Setelah itu, lap lensa kacamata kamu dengan menggunakan kain lembut atau lap khusus. Biarkan hingga kering sebelum digunakan kembali.

7. Pakaikrim cukur.

Trik mudah lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kacamata berembun saat mengenakan masker adalah dengan memanfaatkan krim cukur. Memang terdengar aneh, tapi krim cukur cukup ampuh menghilangkan embun di kacamata yang bisa mengganggu penglihatan.

Cara menggunakannya pun cukup mudah. Sebab kamu hanya perlu mengoleskan krim cukur pada lensa kacamata secara merata. Setelah itu bersihkan dengan baik sampai benar-benar terlihat jernih. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir kacamata akan berembun lagi saat menggunakan masker.

Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan soal kacamata berembun. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu jaga kesehatan di mana pun kamu berada.