Jika kalian pernah jadi anak kos, pasti punya beberapa pengalaman tak terlupakan. Khususnya saat Ramadan di mana puasa tahun ini bertepatan dengan masih aktifnya masa kuliah.Untuk beberapa anak kos, kadang ini menjadi hal yang memusingkan karena mereka harus mempersiapkan makanan untuk buka dan sahur sendiri dan harus bisa bangun sahur yang hanya bermodalkan alarm atau pun teman sekamar.
Nah, berikut ini adalah hal-hal yang sering dialami anak kos saat Ramadan tiba.
1. Bingung dengan menu buka puasa dan sahur.
Karena tidak bersama keluarga, anak kos dituntut mandiri, entah beli makanan siap saji atau memasaknya sendiri. Untuk beberapa anak kos yang sibuk atau mager, mereka akan beli makanan jadi. Dan yang sering dipusingkan anak kos adalah sahur makan apa karena mereka harus memilih makanan yang tahan sampai waktu sahur. Terkadang mi instan pun jadi pilihan saat mereka bingung dan malas keluar.
2. Ingin ikut tarawih namun tidak ada teman barengan.
Gambar:fotowarung.net
Letak masjid atau musolla yang dekat tidak menjadi jaminan anak kos rajin berangkat tarawih. Khususnya bagi anak perempuan, entah karena takut atau malu jika tidak ada teman barengan, mereka lebih memilih absen tarawih.
Khususnya pada hari Sabtu Minggu di mana kos-kosan mungkin lebih sepi karena untuk mereka yang kota asalnya tidak terlalu jauh akan lebih memilih pulang. Dan beberapa dari anak kos mungkin akan lebih memilih hang outuntuk sekadar ngumpul bareng teman. Jadi tak mengherankan jika musola atau masjid area kos lebih sedikit jamaahnya saat hari itu.
3. Sering was-was dengan sahur.
Penghuni kos bisa jadi anak kuliah atau pekerja. Strategi mereka agar bisa bangun sahur adalah memasang alarm banyak dan bisa juga meminta bantuan teman sekamar atau tetangga kamar untuk membangunkan.
4. Sendirian jadi seperti jadi teman baru saat Ramadan.
Gambar:prevention.com
Untuk anak kos yang sekamar sendiri, buka dan sahur sendirian sudah menjadi hal yang lazim dan tidak membuat sedih. Beberapa dari mereka terkadang juga ada yang membeli lauk dan berangkat tarawih sendiri karena memang tidak ada yang diajak. Kasihan juga ya.
5. Bebas ikut ngabuburit atau bukber tiap hari.
Kehidupan anak kos bisa dibilang kontras dengan kehidupan saat di rumah karena mereka bisa pergi dan pulang kapan saja tanpa harus minta ijin. Bukber bisa jadi momen yang sangat ditunggu anak kos karena mereka bisa bertemu dan buka bersama sembari mengobrol.
6. Ketika pasangan mengajak bukber ataupesan antar makanan.
Gambar:ask.fm/vitavr
Ada beberapa jenis kos yang memperbolehkan laki-laki masuk kos. Untuk anak kos salah satu momen yang bisa jadi tak terlupakan adalah saat pasangan datang ke kos membawa makanan dan menemani buka puasa. Atau saat pasangan ngajak bukber. Jika pasangan kalian peka seperti ini, bersyukurlah. Jika tidak ya sudah.
7. Hang out dan shopping sering jadi alternatif saat bosan.
Gambar:visitdubai.com
Ramadan selalu identik dengan baju baru. Entah sekadar cuci mata atau memang shopping sering jadi pelampiasan beberapa anak kos saat bosan. Selain baju, berburu camilan juga jadi alternatif.
Itulahpahit manis yang dialami anak kos selama Ramadan. Manakah yang sering kalian alami?
