Sindrom pramenstruasi umum dialami oleh banyak wanita. Sindrom pramenstruasi merupakan ketidaknyamanan fisik dan mental yang timbul kira-kira 7 hari sebelum datangnya menstruasi. Banyak faktor yang menyebabkan sindrom pramenstruasi, diantaranya kurangnya olah raga, rendahnya kalsium, magnesium dan vitamin B6, dan mengonsumsi makanan junkfood. Saat sindrom pramenstruasi, para wanita mengalami gejala seperti nyeri payudara, nyeri perut, konstipasi, stres, mudah marah, kecemasan, dan penurunan konsentrasi. Tentu gejala tersebut sangat mengganggu aktivitas. Tetapi jangan khawatir, ada 7 cara mengatasi sindrom pramenstruasi yang wajib diketahui.

1. Olahraga secara rutin.

Olahraga secara rutin mampu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi. Dengan olahraga rutin, otot-otot tubuh menjadi lebih rileks. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan pengeluaran hormon endorfin, yang menyebabkan perasaan bahagia.

2. Membatasi konsumsi kafein.

Mengonsumsi kafein yang berlebihan menyebabkan rasa cemas meningkat, sehingga memperparah gejala sindrom pramenstruasi.

3. Teknik relaksasi.

Melakukan relaksasi dapat menurunkan kadar Kortisol (hormon penyebab stres) dan meningkatkan hormon Endorfin (hormon kebahagiaan)sehingga tercapai perasaan rileks. Teknik relaksasi yang dapat dilakukan yaitu dengan yoga, meditasi, dan latihan pernapasan.

4. Kompres air hangat.

Kompres air hangat dilakukan pada daerah yang terasa nyeri, seperti perut atau punggung. Kompres air hangat dinilai mampu melancarkan peredaran darah sehingga nyeri berkurang.

5. Mendengarkan musik.

Mendengarkan musik yang bertempo 60-80 bpm dinilai dapat mengurangi stres dan nyeri saat sindrom pramenstruasi. Musik Mozart dengan tempo Adagioyaitu Piano Concerto No.23 K.488 merupakan salah satu musik yang dapat digunakan untuk mengatasi stres dan nyeri saat sindrom pramenstruasi.

6. Mengonsumsi buah dan sayur yang sehat.

Jenis buah yang cocok untuk mengatasi sindrom pramenstruasi diantaranya pisang, melon oranye, jeruk, mentimun, avokad, dan bit. Menurut beberapa penelitian, buah tersebut mengandung kalium, vitamin B6, dan karbohidrat kompleks yang dapat mengurangi sindrom pramenstruasi.

7. Istirahat dan tidur.

Saat tidur, hampir seluruh sistem tubuh beristirahat dan dalam posisi rileks. Sehingga, dapat mengurangi stres dan nyeri sindrom pramenstruasi. Tidur yang dianjurkan adalah 7-8 jam per hari.