Perkembangan startup di Indonesia sudah sangat pesat, terbukti empat startup Indonesia sudah berstatus Unicorn, bahkan salah satunya sudah berstatus Decacorn. Tak heran dengan perkembangannya yang pesat membuat banyak orang ingin berkerja di startup.
Salah satu keunikan startup adalah kebanyakan karyawan yang bekerja di sana diisi oleh anak muda alias kaum milenial. Setidaknya ada beberapa alasan yang membuat kaum milenial banyak yang ingin bekerja di startup, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Fleksibilitas.
Foto: enkrut.com
Banyak startup yang menawarkan fleksibilitas bagi karyawannya, salah satu fleksibilitasnya adalah kebebasan berpakaian. Kebanyakan startup memang sengaja tak mempunyai seragam kerja dan membebaskan para karyawan berpakaian asalkan sopan. Tak heran banyak anak muda ingin bekerja di startup, maklum sebagai anak muda mamang sangat memperhatikan penampilan.
Bukan hanya dari sisi berpakaian, beberapa startup juga tak selalu mengharuskan para karyawan untuk bekerja di kantor. Bekerja seperti di caf pun bisa asalkan pekerjaan mereka memuaskan.
2. Bebas berkreasi.
Foto: pintaria.id
Anak muda memang penuh dengan kreasi dan inovasi. Memiliki pekerjaan yang dapat menyalurkan hal tersebut adalah dambaan kaum milenial. Umur startup yang cenderung masih muda memang harus banyak menerima berbagai saran. Hal ini juga membuat banyak startup yang mencari kaum milenial sebagai karyawannya karena sifat anak muda yang penuh kreasi dan inovasi.
3. Bekerja sesuai passion.
Foto: makinrajin.com
Di zaman yang sudah modern seperti ini passion anak muda banyak yang berkaitan dengan teknologi. Hampir setiap waktu milenial berhubungan dengan teknologi. Hal itulah mengapa banyak anak muda yang ingin bekerja di startup, siapa yang tidak mau coba bekerja sesuai passion.
4. Gaji.
Bisnis startup yang berkaitan erat dengan teknologi tentu saya banyak membuat posisi yang menawarkan gaji tinggi. Tentu saja gaji merupakan salah satu pertimbangan orang dalam mencari pekerjaan.
5. Kenyamanan.
Foto :tokopedia.com
Banyak startup yang membuat kantornya senyaman mungkin. Kantor startup banyak yang dibut berbeda dengan perusahaan korporasi pada umumnya. Berbagai fasilitas diberikan kepada karyawan, bahkan ada startup yang menyediakan bioskop di kantor.
6. Minim senioritas.
Karena kebanyakan karyawan startup adalah milenial, hal tersebut membuat tak ada istilah karyawan senior ataupun junior. Umur mereka yang tak terlalu jauh pasti akan menambah kenyaman terutama dalah hal interaksi sosial.
7. Cocok untuk fresh graduate.
Foto: picpedia.com
Sebagai perusahaan yang tergolong masih baru, banyak startup yang berani membuka lowongan pekerjaan untuk para fresh graduate. Ini menjadi poin yang banyak disukai untuk yang baru lulus dari bangku perkuliahan.
Dengan berbagai alasan tadi tak heran banyaknya kaum milenial yang mengincar pekerjaan di startup.
