Udah kepikiran mau beli rumah? Udah nabung jauh-jauh hari atau mungkin sekarang ini sedang survey untuk mencari rumah impian? Membeli hunian baru memang tidak mudah karena rumah merupakan investasi jangka panjang yang bernilai tinggi.Kamu perlu mengamati seluruh aspek terkait pembelian rumah secara detail.Di bawah ini ada beberapa tips tentang hal-hal apa saja yang harus diperhatikankaum muda yang berniat membeli rumah pertama. Simak, yuk!

1. Pilih lokasi yang strategis.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Tips pertama yang sangat penting yaitu pemilihan lokasi hunian yang strategis. Strategis di sini mencakup lokasi yang mudah dijangkau dan kemudahan akses (transportasi, dekat fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, tempat belanja/pasar, tempat kerja, atm, dsb), serta dilihat juga dari segi keamanan lingkungan. Setiap orang pasti menginginkan hunian nyaman yang berada di lokasi serta lingkungan yang nyaman dan aman pula. Kemudahan akses transportasi juga sangat penting karena dapat mempengaruhi mobilitas kita sehari-hari. Kamu yang memiliki aktivitas pekerjaan padat dan mobilitas tinggi pasti membutuhkan hunian yang istilahnya Easy to access, safe, and healthy environment. Oh ya, jangan lupauntuk mencari tahu apakah lokasi itu sulit air dan juga apakah daerah tersebut merupakan daerah yang sering tergenang banjir. Hal itu penting supaya kamu tidak perlu khawatir dan bisa nyaman tinggal di hunian baru nanti.

2. Cek legalitas dan status kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Setelah kamu survey lokasi hunian, sudah melihat-lihat rumah dan lingkungan sekitarnya, serta sudah merasa cocok dan strategis, maka kita akan lanjut ke tips kedua. Tips kedua yang cukup krusial yaitu tentang sertifikat tanah. Jadi sebelum kamu melakukan transaksi jual beli sudah sepatutnya jikaterlebih dahulu mempelajari status dan kelengkapan surat yang dimiliki agar tak timbul masalah terkait legalitasnya di kemudian hari. Legalitas dan status kepemilikan perlu mendapat perhatian serius ketika kamu hendak membeli rumah.

Dikutip dari laman rumah.com mengenai panduan dan referensi mengurus sertifikat tanah, umumnya ada dua jenis legalitas dalam kepemilikan properti, yakni SHM dan HGB. SHM itu adalah sertifikat hak milik, sedangkan HGB adalah sertifikat hak guna bangunan. SHM adalah jenis sertifikat yang pemegangnya memiliki kekuasaan penuh sebagai pemilik dari suatu lahan dengan luas tertentu yang tercantum dalam surat dengan waktu yang tidak terbatas.

Sedangkan pemilik sertifikat HGB hanya diberikan kuasa untuk memberdayakan lahan, baik untuk mendirikan bangunan ataupun keperluan lain dalam jangka waktu tertentu. Jadi pemilik properti dengan status HGB hanya memiliki bangunannya saja, sedangkan tanahnya masih milik negara. Untuk mengetahui informasi mengenai data fisik dan data yuridis sertifikat rumah tersebut, kamu dapat mengeceknya di kantor pertanahan setempat dalam bentuk surat keterangan pendaftaran tanah atau dapat meminta bantuan notaris.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Apabila sertifikat tanah itu milik perseorangan, maka yang perlu kita cek yaitu status kepemilikan SHM tanah dan dicek juga apakah pemilik SHM tanah tersebut masih hidup atau sudah meninggal. Hal ini berpengaruh karena pada saat proses balik nama, SHM tanah di notaris membutuhkan tanda tangan langsung pemilik sertifikat dan tidak boleh diwakilkan. Apabila pemilik sertifikat tanah itu sudah meninggal, maka kita harus mengetahui dengan jelas siapa ahli waris yang sah dan harus mendapat persetujuan langsung dari ahli waris tersebut serta harus disaksikan oleh notaris.

3. Solusi beli rumah yang sertifikatnya digadaikan.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Ada juga kasus beli rumah yang sertifikatnya digadaikan, hal ini cukup berisiko karena bisa saja terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh pihak penjual atau rumahnya mungkin saja sudah disita bank. Terkadang pihak penjual akan meminta pembayaran uang muka atau DP lebih dulu. Alasannya agar sertifikat yang sedang dijaminkan pihak penjual bisa diambil guna memudahkan pengurusan dokumen jual beli. Solusi apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Dikutip dari laman rumah.commengenai panduan dan referensi mengurus sertifikat tanah yang membahas tentang beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko penyimpangan yang mungkin dilakukan penjual pada kasus beli rumah yang sertifikatnya digadaikan, yaitu tanyakan bukti pinjaman. Jika benar sertifikat rumah diagunkan mintalah penjual untuk memperlihatkan bukti pinjaman tersebut atau datangi bank terkait untuk mengonfirmasi keakuratannya. Tanyakan dokumen penting yang lain seperti Izin Mendirikan Bangunan, bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, serta struk tagihan listrik dan air yang tidak diperlukan untuk jaminan. Kamu sebagai calon pembeli berhak meminta penjual menyelesaikan kewajiban pembayaran utangnya kepada bank. Sehingga sertifikat rumah dapat diambil sebelum dilaksanakannya transaksi jual beli rumah antara pihak pembeli dan pihak penjual.

4. Transaksi yang transparan.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Tips yang keempat dan tak kalah penting yaitu transaksi yang terjadi harus setransparan mungkin. Setelah kamu yakin dan cocok dengan rumah itu, serta harga yang sudah disepakati, maka selanjutnya kamu bisa melakukan proses balik nama SHM tanah itu dan juga pembayaran yang disaksikan secara langsung di hadapan notaris. Hal ini dilakukan agar prosesnya aman dan terhindar dari kecurangan pihak manapun.

5. Cari notaris yang berpengalaman dan kredibel.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Tips kelima yaitu carilah notaris yang berpengalaman. Jasa notaris sangat dibutuhkan dalam proses jual beli properti karena notaris memiliki kewenangan mengurus beberapa dokumen dan legalitas transaksi untuk kemudahan dan keamanan proses jual beli properti. Jasa seorang notaris membantu memudahkan proses transaksi atas sertifikat hak milik tanah, tapi juga menjamin keamanannya karena mempunyai dasar dan kekuatan hukum tetap.

Notaris yang sudah berpengalaman pastinya sudah banyak menangani kasus-kasus atau masalah yang timbul selama transaksi jual beli properti dan juga pastinya lebih safety. Dikutip dari laman dunianotaris.com yang membahas tentang "Menggunakan Jasa Notaris? Berikut Tips Memilih Notaris Yang Terpercaya", maka berikut ini tips memilih jasa notaris yang terpercaya.Pertama, pilihlah notaris yang jujur. Kamu berhak meminta penjelasan tentang cara kerja, waktu penyelesaian pekerjaan, termasuk total biaya yang keluar hingga pekerjaan tuntas. Hal ini untuk menghindari potensi tindak penipuan atau hal lain yang tidak diinginkan.

Kedua, yaitu cari tahu lembaga atau instansi (Bank, PT, CV) yang pernah ditangani. Jika dia mengerjakan lembaga-lembaga yang bonafit atau dikenal publik, artinya notaris tersebut memiliki kredibilitas tinggi dan bisa dipercaya.

Ketiga yaitu senioritas bukan patokan profesional. Tolak ukur dari profesional tidak bisa dilihat dari umur yang bersangkutan, tetapi dari jam terbang yang telah dialami oleh notaris tersebut. Bagaimana dia mengerjakan dokumen kenotariatan.

Keempat yaitu cara komunikasi yang bersahabat. Komunikasi yang baik penting agar memperlancar proses transaksi. Posisi notaris adalah konsultan yang berlaku seperti sahabat yang memberikan informasi, memberikan penjelasan detail, termasuk mengingatkan risiko jika apa maka akan bagaimana.

6. Cek tagihan listrik, ledeng, gas, dan PBB.

6 Tips buat kaum muda yang ingin membeli hunian pertama

Tips yang keenam yaitu cek tagihan listrik, ledeng, gas, dan PBB (Pajak Bumi Bangunan). Pengecekan di sini maksudnya memastikan apakah tagihan listrik, ledeng, gas, dan PBB itu masih ada tunggakan biaya atau tidak. Tujuan pengecekan tagihan listrik, ledeng, gas, dan PBB ini agar tidak muncul biaya tambahan dan menjadi beban kamu sebagai pihak pembeli.

Nah, itu tadi tips-tips sederhana yang bisa penulis bagikan, terutama untuk kamu muda biar yang tadinya belum mengerti jadi bisa lebih mengerti. Semoga dengan tips-tips tersebut dapat memberikan tambahan informasi dan juga dapat menginspirasi kaummuda. Kamupastinya ingin memiliki rumah sendiri, dan tentu akan mengalami sendiri proses transaksi jual beli dari awal review rumah sampai akhir transaksi. Ada ungkapan yang mengatakan Pengalaman adalah guru terbaik. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai transaksi jual beli properti mungkin bisa menanyakannya pada agen properti yang kredibel tapi kita juga harus tahu rekam jejaknya terlebih dahulu agar tidak tertipu dan termakan janji-janji palsu.

Semoga bermanfaat ya guys.