Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Hampir di 90% bagian nusantara menjadikan nasi sebagai santapan wajib yang setiap hari harus ada. Saking pentingnya nasi, beberapa pelaku kuliner masa lalu pun mengolah nasi menjadi makanan khas yang lestari hingga sekarang.

Disandingkan dengan berbagai lauk pendamping, makanan khas ini abadi sepanjang masa. Dijajakan mulai dari warung tenda hingga ke resto-resto mahal, melegenda dari waktu ke waktu hingga menjadikan sajian khas ini sebagai simbol unik dari sebuah daerah atau kota.

Nah, berikut ini adalah beberapa sajian nasi dari beberapa daerah di nusantara.

1. Nasi liwet.

6 Racikan nasi dari berbagai penjuru Nusantara ini menggoda selera

Nasi liwet adalah sajian khas Solo. Ia lahir di daerah Baki, Kabupaten Sukoharjo. Nasi liwet tidak menggunakan nasi putih yang ditanak seperti biasanya. Ia menggunakan nasi gurih pulen yang dimasak menggunakan santan kelapa. Dalam penyajiannya, nasi gurih biasanya diletakkan di dalam pincuk daun pisang, yang kemudian diguyur dengan sayur labu siam, diberi suwiran daging ayam gurih, dan terakhir diberi areh atau santan kental.

Jika tengah merapat di Solo, kamu bisa menemui sentra nasi liwet ini di Desa Duwet dan Menuran Kecamatan Baki, Sukoharjo. Meski kini nasi liwet sudah gampang pula ditemukan di tengah kota atau di sekitar pasar tradisional.

2. Nasi Uduk.

6 Racikan nasi dari berbagai penjuru Nusantara ini menggoda selera

Konon katanya, makanan favoritnya masyarakat Betawi ini sudah ada sejak abad 14 hingga 16 dan masuk melalui jalur perdagangan oleh pedagang-pedagang dari tanah Melayu. Mereka hijrah dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Di Jakarta sendiri nasi uduk pertama kali dijajakan di Kebon Kacang, Tanah Abang berupa nasi gurih yang dibungkus daun pisang berbentuk mengerucut.

Nasi uduk sendiri adalah nasi putih yang diaron dan dikukus menggunakan santan dari kelapa yang diparut, serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica. Nasi gurih ini kemudian dihidangkan berteman emping goreng, tahu goreng, telur dadar atau telur goreng yang sudah diiris-iris, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, timun dan sambal dari kacang. Makanan ini biasanya lebih sering dijual di pagi hari untuk sarapan dan malam hari untuk makan malam.

3. Nasi Punel.

6 Racikan nasi dari berbagai penjuru Nusantara ini menggoda selera

Nasi punel memiliki tekstur nasi yang matangnya pas, lembut, dan juga pulen. Kuah sambal bali yang manis sedikit pedas berteman dengan taburan srundeng serta sambal wekwek dari kacang panjang yang segar dan unik. Sambal wekwek ini adalah sambal terasi mentah yang dibalurkan ke dalam rajangan kacang panjang yang juga mentah. Aroma sambal terasi yang menggoda berpadu dengan aroma getah kacang panjang yang khas dan juga bertekstur segar serta crunchy.

Nasi punel atau pulen tersebut berteman aneka lauk yang bisa kalian pilih sesuai selera. Ada mulai dari ayam goreng, paru bacem yang gurih, empal, dan aneka jerohan sapi lainnya.
Nasi punel ini adalah nasi khasnya Kota Bangil, Jawa Timur. Salah satu warung nasi punel yang selalu dipadati pengunjung adalah Warung Nasi Punel Hj. Lin yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Bangil.

4. Nasi Gandul.

6 Racikan nasi dari berbagai penjuru Nusantara ini menggoda selera

Nasi gandul adalah nasi khasnya Kota Pati. Dalam sepiring nasi yang biasanya dialasi daun pisang, nasi putih diguyur dengan olahan daging berkuah yang sepintas mirip gulai atau semur daging. Kuah kaldu yang gurih sedikit manis, enak disantap berteman kerupuk rambak atau tempe yang digoreng garing.

5. Nasi Jamblang.

6 Racikan nasi dari berbagai penjuru Nusantara ini menggoda selera

Nasi atau sego jamblang adalah makanan khas Cirebon, Jawa Barat. Nama jamblang sendiri diambil dari nama daerah tempat sajian khas itu lahir. Dibungkus daun jati, nasi jamblang terdiri nasi pulen, sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, sate kentang, telur dadar, dan masih banyak lagi. Beberapa penjaja menggunakan lauk pauk lengkap, beberapa lagi hanya menggunakan lauk pauk yang paling diminati masyarakat.

6. Nasi Lemak.

6 Racikan nasi dari berbagai penjuru Nusantara ini menggoda selera

Dinamakan nasi lemak karena nasi di sini dimasak dengan menggunakan santan kelapa kental yang penuh lemak. Untuk menghindari eneg yang terlalu, terkadang daun pandan dimasukkan ke dalam proses penanakan.

Nasi lemak yang berasal dari Tanah Melayu dan kini banyak didapatkan di Riau dan Kepulauan Riau ini berteman dengan telur yang direbus atau digoreng mata sapi, irisan mentimun, ikan bilis atau teri goreng dan sambal.