Olimpiade Musim Panas 2020 atau yang secara resmi dikenal sebagai Games of The XXXII Olimpiad adalah ajang olahraga besar yang akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang mulai tanggal 24 Juli-09 Agustus 2020. Pada tanggal 7 September 2013, diadakan sidang IOC ke-125 di Buenos Aires, Argentina, dan diumumkannya Tokyo, Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020.

Tokyo dapat mengalahkan kedua kota lainnya dalam kandidat, di antaranya Madrid, Spanyol, dan Istanbul, Turki. Kedua kota tersebut mendapat jumlah suara yang sama pada seleksi babak pertama hingga akhirnya Madrid tereliminasi pada seleksi babak penentuan.

Dengan terpilihnya Tokyo sebagai tuan rumah tentu membuat masyarakat Jepang sangat antusias. Lalu, apa saja yang disiapkan Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti?

1. Menggunakan proyek Sky Canvas.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: Sukajepang)

Jepang bak tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan sebagai tuan rumah. Di Olimpiade Tokyo 2020 nanti, Tocog (pihak penyelenggara) akan memberikan sentuhan hujan meteor buatan. Proyek tersebut yang dinamakan Sky Canvas. Nantinya hujan meteor buatan ini akan diaplikasikan pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Di balik proyek tersebut, terdapat satu perusahaan yang akan dilibatkan bernama Star-ALE. Star-ALE adalah sebuah perusahaan start up asal Jepang. Perusahaan inilah yang memberi nama pada proyek hujan meteor buatan dengan nama Sky Canvas.

2. Menambahkan 5 cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: VOA Indonesia)

Dalam sidang Swiss pada tanggal 2 Juli 2016 lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan lima cabang olahraga baru yang sesuai dengan permintaan pihak Jepang. Kelima cabang olahraga tersebut antara lain karate, softballbisbol, skateball, surfing, dan sportsclimbing.

Dengan ditambahkannya kelima cabang olahraga tersebut, tentu akan menambah semaraknya pesta olahraga besar di dunia itu. Hal ini membuat Olimpiade Tokyo 2020 semakin seru untuk disaksikan.

3. Teknologicanggih yang akan digunakan.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: Indosport)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jepang adalah negara yang selalu meluncurkan terobosan-terobosannya dalam bidang teknologi. Pada Olimpiade 2020 nanti, tentunya Jepang akan menujukkan kemampuannya dengan menciptakan teknologi canggih demi kelangsungan acara. Diantaranya adalah penerjemah otomatis pada aplikasi Voicetra, Robot Village, Robot Taxi (taksi tanpa supir), siaran langsung televisi 8K, dan pemindai wajah.

Teknologi-teknologi tersebut diharapkan akan mempermudah siapa saja yang akan berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020, baik itu panitia, peserta, atau pun penonton.

4. Logo dan maskot.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: BBC.com)

Setelah sebelumnya dituduh menjiplak desain untuk Theater de Liege oleh seorang seniman Belgia bernama Olivier Debie, panitia lokal membatalkan desain logo pertama Olimpiade Tokyo 2020 dan memulai lomba desain untuk logo kedua yang dimulai dari pertengahan Oktober sampai 7 Desember 2015 lalu.

Pemenang lomba desain logo kedua adalah Asao Tokolo. Menurut pihak penyelenggara, logo baru menggunakan pola dan warna yang mencerminkan lintas budaya dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk maskot, pihak penyelenggara memperkenalkan Miraitowa dan dan Someity. Kedua maskot itu diperkenalkan pada 22 Juli 2018lalu dalam sebuah seremoni di Tokyo.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: Liputan6.com)

Miraitowa adalah sosok berwarna biru-putih yang namanya terdiri dari dua kosa kata Jepang, yaitu 'Mirai' yang berarti masa depan dan 'Towa' yang berarti keabadian. Miraitowa dijadikan sebagai maskot Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan Someity adalah sosok berwarna merah jambu-putih yang mengenakan jubah. Berbeda dengan Miraitowa, nama Someity berasal dari jenis bunga sakura Someiyoshino yang oleh pihak penyelenggara secara hormofon terdengar seperti "So Mighty" yang berarti sangat kuat. Someity dijadikan sebagai maskot Paralimpiade Tokyo 2020.

5. Relawan.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: Kyodo News)

Pada 29 Maret 2018 lalu, pihak penyelenggara menyatakan bahwa akan merekrut 80.000 orang relawan yang diperlukan untuk bekerja di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Relawan yang terpilih akan dialokasikan ke salah satu dari sejumlah posisi di berbagai departemen. Di antaranya yaitu sebagai bagian dari medis, manajemen di lapangan, dukungan operasi acara, dan attendant bagi para atlet dan tamu internasional.

Bagi relawan potensial, diizinkan untuk memilih hingga tiga preferensi, namun mereka bisa saja dialokasikan di posisi yang tidak diminta. Relawan yang terpilih akan diberitahukan pada Maret 2020 melalui pos.

6. Harga tiket.

6 Hal yang perlu kamu tahu mengenai Olimpiade Tokyo 2020

(Foto: Tokyo 2020)

Harga tiket masuk Olimpiade Tokyo 2020 sudah ditentukan. Sehingga siapa pun yang berminat untuk menyaksikan atlet favorit mereka bertanding sudah dapat memesan tiket dari jauh-jauh hari. Harganya memang fantastis. Untuk bisa menyaksikan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada tanggal 24 Juli 2020 nanti, diperlukan biaya sekitar 300.000 yen atau sekitar 39 juta rupiah per orang.

Untuk tiket cabang olahraga lari, tiket dijual dengan harga antara 3.000 yen - 130.000 yen per orang. Untuk tiket cabang olahraga renang, tiket dijual dengan harga antara 5.800 yen - 108.000 yen per orang.

Untuk tiket cabang olahraga bola voli, tiket dijual dengan harga antara 4.000 yen - 81.500 yen per orang. Untuk tiket cabang olahraga yudo karate, tiket dijual dengan harga antara 4.000 yen - 54.000 yen per orang.

Untuk harga tiket cabang olahraga bisbol, tiket dijual dengan harga antara 4.000 yen - 67.500 yen per orang. Dan untuk cabang olahraga senam, tiket dijual dengan harga sekitar 4.000 yen - 72.000 yen per orang.

Akan ada beberapa atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Mari dukung mereka dan sukseskan acaranya!