×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
6 Balok Lego ukuran 2x4 bisa disusun dengan 915.103.765 kemungkinan

0

Ilmiah

6 Balok Lego ukuran 2x4 bisa disusun dengan 915.103.765 kemungkinan

Pernah ngebayangin nggak kalau Lego-Lego kamu bisa disusun dengan banyak cara?

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Muhammad Alif Sofyansyah Putra

23 / 01 / 2020 16:15

Matematikawan asal Denmark, Søren Eilers tertarik dengan persoalan matematika yang terdapat pada Lego. Katakanlah kamu memiliki enam balok "Lego standar" (balok 4x2 adalah standar paten yang dimiliki Lego). Jika merangkainya secara bersamaan, ada berapa kemungkinan bentuk yang bisa kamu buat?

Pertanyaan ini pertama kali "dijawab" secara resmi pada 1974, dan matematikawan Lego memberikan angka 102.981.500 sebagai jawabannya. Eilers sangat penasaran dengan metodologi matematika di balik jawaban itu, dan kemudian dia menyadari bahwa angka tersebut diperoleh hanya dari satu cara menyusun balok saja, di mana masih sangat jauh dari jawaban aslinya. Jadi dia menulis sebuah program di komputer yang bisa mensimulasi semua kemungkinan kombinasi balok. Setelah menjalankan program tersebut selama seminggu, dia mengakhirinya pada angka yang sangat besar: 915.103.765 kombinasi.

(Kebetulan, Eilers menyuruh siswa SMA Mikkel Abrahamsen untuk menulis program lain dengan bahasa pemrograman yang berbeda, di platform komputer yang berbeda, tanpa mendiskusikan solusi atau metodologinya. Ketika program Abrahamsen diambil hasilnya, nilainya sama dengan yang didapatkan Eilers-dan metode yang dimiliki Abrahamsen dalam computing sangatlah superior!)

Kemudian, tentu saja, Eilers selanjutnya mencoba apa kira-kira yang terjadi jika ditambahkan balok ketujuh, atau kedelapan, dan seterusnya, hasilnya waktu yang dibutuhkan oleh program untuk mendapatkan hasilnya semakin bertambah seiring dengan penambahan balok. Bahkan dengan program yang telah diperbarui versinya di komputer modern (di mana komputer tersebut mampu menghitung kemungkinan enam-balok hanya dalam waktu lima menit), menghitung kemungkinan delapan-balok memerlukan waktu hingga tiga minggu, dan kemungkinan sembilan- atau sepuluh-balok mungkin akan "Memakan waktu tahunan. Mungkin hingga ratusan tahun."

Berikut video penjelasan singkat yang diambil dari A LEGO Brickumentary di mana Eilers menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi:

Loading...

https://www.youtube.com/watch?v=3ItV57Mnnh8

Tentu saja, karena Eilers adalah Professor Matematika, dia mengunggah rumus matematikanya secara online agar bisa diakses oleh para sesama kutu buku. Pada halaman tersebut terdapat banyak hal yang bisa digali. Gua cukup tertarik di salah satu konten di halamannya di mana Eilers ini memperhitungkan kemungkinan dari 25-balok (dengan penambahan emphasis):

Dengan efisiensi program komputer di masa kini diperkirakan akan memakan waktu sekitar
130.881.177.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000
tahun untuk mendapatkan hasilnya. Namun setelah sekitar 5.000.000.000 tahun pertama kita harus memindahkan komputer keluar dari Tata Surya, karena saat itu Matahari diprediksi akan menjadi Red Giant terlebih dahulu.

Jika kamu senang dengan konten ini dan memiliki skill matematika untuk menguraikannya, masuklah ke sebuah paper akademik "On the entropy of LEGO" oleh Bergfinnur Durhuus dan Søren Eilers.

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Tags

lego main wow!
Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red