Jika kamu mengajukan lima pertanyaan ini setelah sesi wawancara kerja, pewawancara akan menilai kamu seorang yang komunikatif serta bersungguh-sungguh untuk bekerja di sana. kamu pun akan memperoleh gambaran mengenai perusahaan dan posisi yang dilamar.
Di masa pandemi Covid-19 ini untuk sementara banyak perusahaan yang menghentikan proses seleksi karyawan guna mencegah penularan virus Corona. Meski begitu tidak ada salahnya kamu para fresh graduate yang berencana melamar kerja untuk mempersiapkan “senjata” ketika nanti sudah bisa melamar pekerjaan dan diberikan kesempatan wawancara. Tujuannya agar kamu membuat pewawancara terkesan dan juga mendapatkan informasi penting dari pewawancara seputar perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
Berikut ini lima pertanyaan penting yang perlu kamu ajukan setelah sesi wawancara kerja.
1. Menurut pewawancara, apa kelebihan dan kelemahan saya?
Ketika saat kamu wawancara kerja, pewawancara biasanya menanyakan pertanyaan ini. Tentunya kamu harus menjawab dengan jujur tanpa harus mengurangi nilai jual dirimu di mata pewawancara. Setelah sesi wawancara kerja selesai, kamu bisa tanyakan kelebihan dan kelemahan diri kamu ke pewawancara. Tujuannya untuk memberikan kesan kepada pewawancara bahwa kamu sosok yang siap menerima pendapat serta masukan dari siapa pun, termasuk dari pewawancara untuk senantiasa meningkatkan kelebihan yang kamu miliki dan memperbaiki diri agar lebih baik lagi.
2. Apakah ada jenjang karier di perusahaan ini?
Jika kamu mengajukan pertanyaan ini akan memberikan kesan bahwa kamu adalah sosok yang memiliki orientasi pada pencapaian prestasi kerja. Memang sudah sewajarnya perusahaan mempromosikan pegawai yang berprestasi ke jenjang karier yang lebih tinggi sebagai bentuk penghargaan atas pencapaiannya. Selain itu informasi yang kamu terima dari pewawancara bisa dijadikan pertimbangan apakah kamu mantap atau tidak bekerja di perusahaan tersebut.
3. Apa keterampilan dan karakter yang dibutuhkan dari pegawai agar bisa berkembang di perusahaan ini?
Bayangkan jika kamu sebagai pewawancara kerja lantas pelamar yang diwawancarai mengajukan pertanyaan ini, apa kesan kamu pada pelamar itu? Tentu kurang lebih kamu akan menilai bahwa sosok yang kamu wawancarai merupakan seseorang yang memiliki keinginan untuk berkembang yang tentunya akan berperan penting untuk kemajuan perusahaan. Makanya jangan lupa ajukan pertanyaan ini ke pewawancara.
4. Bagaimana kamu gambarkan lingkungan kerja di sini?
Jawaban dari pertanyaan ini akan memberikan informasi mengenai lingkungan kerja, khususnya pada posisi yang kamu lamar sehingga bisa kamu jadikan pertimbangan cocok tidaknya kamu bekerja di perusahaan itu.
5. Apakah ada sesuatu yang luar biasa dalam pekerjaan ini?
Pertanyaan ini tidak bertujuan untuk mengecilkan posisi yang kamu lamar, melainkan menunjukkan bahwa kamu butuh informasi penting. Selain itu pertanyaan ini juga menunjukkan bahwa kamu antusias dan tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan.
Untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan kemampuan dan keinginanmu terkadang tidak mudah. Perlu adanya beberapa hal yang harus kamu persiapkan, termasuk lima pertanyaan ini yang bisa kamu ajukan setelah sesi wawancara kerja. Tujuannya agar kamu dinilai lebih mengesankan dan mendapatkan informasi penting seputar perusahaan dan posisi yang kamu lamar.