Sungai Amazon yang dalam bahasa Spanyol disebut Río Amazonas adalah sungai di Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia. Sungai Amazon juga memiliki sistem aliran terbesar dari seluruh sistem sungai.
Sungai ini terletak pada koordinat 5° LU sampai 20° LS. Sumber paling jauh ditemukan di dataran tinggi inter-Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudra Pasifik. Dan setelah menempuh jarak 7.200 km (4.800 mil) melalui pedalaman Peru dan melewati Brasil, ia masuk Samudra Atlantik di khatulistiwa.
Di Sungai Amazon tentu menyimpan berbagai jenis hewan, tak terkecuali yang masuk dalam kategori berbahaya seperti hewan berikut ini.
1. Anaconda Hijau.

Anakonda atau yang biasa disebut dari bahasa latin yaitu “Eunectes” yang artinya perenang handal karena golongan ular besar ini endemik di perairan tawar dan sungai-sungai di daerah tropis Amerika Selatan. Spesimen terbesar ini pernah ditemui memiliki proporsi diameter tubuh mencapai 0.85 meter.
Cara memangsa ular ini memang beda dengan ular lain yang menggunakan bisa. Ular ini mempunyai ciri khas lain dalam memangsa, yaitu dengan meremukkan tulang dengan melilitnya sehingga korbannya sesak napas lalu melahapnya. Ular ini dapat memangsa korban yang ukurannya jauh lebih besar dari badannya. Sehingga berhati-hatilah ketika berkunjung ke Sungai amazon.
2. Ikan Candiru.

Ikan Candirú atau canero dalam bahasa Latin sering disebut “Vandellia cirrhosa” adalah sejenis ikan air tawar yang sekelompok dengan ikan lele. Ikan Candiru adalah sejenis ikan parasit. Ia dapat masuk ke celah-celah insang ikan lain, mengeluarkan tulang belakangnya agar dapat berpegang di tempat, dan meminum darah di insang sehingga ikan ini sering dijuluki "ikan vampir dari Brasil".
Ikan ini banyak ditemukan di perairan Sungai Amazon. Pengunjung Sungai Amazon haruslah berhati-hati ketika memasuki kawasan sungai. Ikan ini cepat datang ketika merasakan air kencing manusia.
Ikan ini menyukai air urine manusia. Kejadian ini pernah ditemukan oleh seorang pria yang sedang berenang lalu kencing di Sungai Amazon. Ikan ini dengan cepatnya masuk ke alat saluran air kencing manusia. Ketika diselidiki oleh para dokter, memang benar jika di dalam saluran pria tersebut terdapat ikan candiru yang menyebabkan sang pria tewas seketika.
3. Belut Listrik.

Sidat listrik atau belut listrik yang nama lainnya “Electrophorus electricus” adalah sejenis ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat hingga sampai 650 volt yang biasanya digunakan untuk berburu maupun membela diri. Walaupun disebut sidat atau belut, ia termasuk anggota ordo Gymnotiformes, yang tidak mencakup keduanya.
Belut listrik biasa ditemukan di Sungai Amazon dan Sungai Orinoko serta daerah-daerah di sekitarnya. Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44 pound), walaupun biasanya ukuran rata-ratanya adalah 1 m. Belut atau sidat ini tidak memangsa manusia. Tapi berhati-hatilah karena ia dapat menyengat listrik yang keluar dalam tubuhnya. Banyak kejadian seperti itu ditemukan, salah satunya pengunjung tak sengaja tersengat belut listrik tersebut lalu pingsan hingga terbawa aliran sungai dan tak ditemukan keberadaanya dalam perairan Amazon.
4. Caiman Hitam.

Caiman hitam nama lainnya “Melanosuchus niger” adalah spesies buaya besar dan buaya Amerika. Ia adalah salah satu anggota terbesar yang masih ada dari keluarga Alligatoridae dan Crocodilia. Ini adalah spesies yang cukup besar. Tubuhnya bisa sekitar 5 m (16 kaki) dan mungkin hingga 6 m (20 kaki) panjangnya. Hal itu menjadikannya reptil terbesar kedua di ecotone Neotropical.
Caiman hitam adalah predator terbesar di ekosistem Amazon. Ia memangsa berbagai ikan, reptil, burung, dan mamalia. Ia terkenal dengan nama raja sungai Amazon karena ia merupakan penakluk perairan Sungai Amazon.
5. Piranha Perut Merah.

Piranha atau nama lainnya piraña adalah ikan air tawar omnivora yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Namanya tak asing lagi di perairan Amazon. Mereka terkenal dengan gigi tajam dan pemakan daging.
Pranha terkenal dengan ikan yang memangsa dengan cara berkelompok. Ketika piranha mencium bau darah ataupun terkena luka, mereka langsung menyergap mangsanya dengan cepat. Akan tetapi sekarang ikan piranha biasa dijadikan ikan hias rumah ataupun perkantoran.