Kamu pernah di-PDKT-in seorang cowok? Dia baik, manis, dan romantis sama kamu. Pokoknya kamu langsung jatuh hati karena sikapnya itu. Pas kamu lagi sayang-sayangnya dan menanti kepastian dari dia, eh mendadak dia malah menghindari dan menjauhimu. Ujung-ujungnya kamu ditinggalkan begitu saja olehnya.

Saat kamu lagi berusaha move on, tiba-tiba saja dia kembali dan mencoba dekati kamu lagi. Duh, apa ya maunya cowok yang satu itu?

Cowok yang sikapnya kayak begitu memang ngeselin. Tapi kamu gak perlu emosi menghadapinya. Coba deh kamu terapkan cara-cara berikut dalam menghadapi dia supaya gak jadi korban perasaan dia untuk kedua kalinya.

1.Hadapi dengan biasa saja.

Jangan langsung luluh dan baper sama sikap manisnya, girls. Hadapi dan tanggapi dia dengan biasa saja, seperti kamu terhadap teman-teman cowok yang lain. Gak usah khawatir dia bakal kabur gara-gara caramu menanggapinya. Jika kali ini dia serius dan bersungguh-sungguh sama kamu, dia pasti bakal berjuang lebih keras buat dapatkan kamu. Tapi kalau dia mundur dan kabur lagi seperti dulu, ya berarti dia memang gak berniat baik sama kamu.

2.Diam-diam perhatikan dia.

Coba kamu perhatikan sikap dia, ada perubahan atau tidak. Misalnya dulu dia PDKT-in kamu tapi juga genit-genitan sama cewek lain, atau PDKT-in kamu tapi bersikap sok gak kenal kamu ketika kalian bertemu atau berpapasan. Kalau sikap dia masih 11-12 seperti dulu, besar kemungkinan dia kembali dekati kamu cuma mau coba-coba saja. Tapi kalau sikapnya banyak berubah menjadi lebih baik, kemungkinan dia berniat baik sama kamu. Tapi waspada tetap perlu, ya girls.

3.Minta bantuan teman memperhatikan dia.

Minta bantuan teman-teman dekat yang paling kamu percaya untuk ikut memperhatikan dia, terutama saat kamu sedang tak berada di sekitar dia. Bisa saja dia menunjukkan sikap baik di hadapan kamu itu cuma akting semata. Sikap dia di belakang kamu siapa yang tahu. Daripada kamu tertipu lagi olehnya, lebih baik waspada sejak dini.

4. Tarik ulur.

Penasaran kali ini dia PDKT-in kamu lagi karena serius atau cuma main-main? Kamu bisa menguji dia dengan cara tarik ulur. Misalnya, dia mengajak kamu makan bareng. Jangan langsung menerima ajakannya. Sesekali kamu tolak, sesekali juga kamu terima. Saat dia chat atau telepon kamu juga sama. Sesekali balas dengan cepat, tapi lain waktu kamu ambil jeda waktu untuk balas.

5.Pikir dan timbang dengan baik.

Meski sikap baik dan manisnya terhadap kamu terasa meyakinkan, sekali lagi, kamu jangan sampai kebaperan dulu. Ingat-ingat lagi sikap dia terhadap kamu, apa yang sudah pernah dia lakukan kepadamu dulu. Kamu gak mau kan semua itu terulang? Maka, lihat dan perhatikan dengan seksama sebesar apa keinginan dia untuk bisa bersama-sama dengan kamu, sekuat apa tekadnya untuk mendapatkanmu, dan sejauh mana perjuangannya untuk memilikimu. Dari situ kamu bisa menarik kesimpulan.

Intinya, sebelum dia memberimu kepastian, kamu jangan luluh dan kebaperan dulu. Apalagi kamu sudah pernah punya pengalaman di-PDKT-in lalu ditinggalkan begitu saja sama dia. Itu bisa jadi pelajaran berharga buat kamu.