5 Aplikasi virtual 3D chat ini layak kamu coba selama #DiRumahAja

Virus Covid-19 yang sedang mewabah saat ini membuat kita harus menahan diri untuk tidak keluar rumah guna mencegah penularannya. Berdiam diri dirumah tentu saja bukan sesuatu yang menyenangkan, kita bahkan kadang merasa kangen dengan teman-teman, tidak sabar untuk bisa bertemu dan kembali berinteraksi.

Tapi tahukah kamu, kita bisa melakukan interaksi dengan teman-teman atau bahkan dengan orang-orang lain dari seluruh penjuru dunia melalui Virtual 3D chat. Virtual 3D chat adalah sebuah aplikasi yang mewadahi penggunanya untuk berinteraksi dengan orang lain menggunakan avatar.

Dalam Virtual 3D chat kamu bisa berinteraksi dengan orang lain. Kamu bisa mempunyai avatarmu sendiri dan mendandani avatarmu sesuai keinginanmu. Apa pun yang biasa kamu lakukan di dunia nyata bisa kamu lakukan juga dalam dunia virtual dengan menggunakan avatarmu.

Nah, berikut ini adalah lima aplikasi yang layak kamu coba untuk menjelajah dalam dunia virtual.

1. The Sims.

The Sims dirilis pada tanggal 4 Februari tahun 2000. Aplikasi ini dibuat oleh desainer permainan Will Wright, dipublikasikan oleh Maxis, dan didistribusikan oleh Electronic Arts. Waralaba tersebut terjual hampir 200 juta di seluruh dunia dan menjadi salah satu serial permainan video berpenjualan terbaik sepanjang masa.

The Sims merupakan game virtual simulasi aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam game ini kamu bisa memilih pekerjaan, membangun rumah tangga bahkan memiliki anak, tentunya hanya dalam konteks dunia virtual, ya.

2. Second life.

Second Life adalah dunia virtual daring yang dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di San Francisco, Linden Lab, dan diluncurkan pada 23 Juni 2003. Pada tahun 2013, Second Life memiliki sekitar satu juta pengguna reguler. Pada akhir tahun 2017, jumlah pengguna aktif antara 800.000 dan 900.000.

Dunia virtual ini dapat diakses secara bebas melalui program klien Linden Lab sendiri atau melalui pemirsa pihak ketiga alternatif. Pengguna Second Life juga disebut resident, membuat representasi virtual dari diri mereka sendiri yang disebut avatar, dan dapat berinteraksi dengan tempat, objek, dan avatar lainnya. Mereka dapat menjelajahi dunia (dikenal sebagai kisi), bertemu penduduk lain, bersosialisasi, berpartisipasi dalam kegiatan individu dan kelompok, membangun, membuat, berbelanja, dan berdagang properti virtual dan layanan satu sama lain.

Second Life ditujukan untuk orang berusia 16 tahun ke atas, dengan pengecualian pengguna berusia 1315 tahun yang dibatasi untuk wilayah Second Life dari lembaga sponsor.

3. IMVU.

IMVU adalah media sosial berbasis tiga dimensi yang didirikan oleh Eric Ries pada tahun 2004, berkantor pusat di Amerika Serikat. Perusahan ini merupakan penyedia hiburan sosialonline, di mana anggotanya dapat menggunakan avatartiga dimensi(3D) untuk bertemu orang-orang baru, mengobrol, membuat, dan bermain game. Hanya saja imvu ini untuk usia di atas 18 tahun dengan alasan adanya konten-konten dewasa. Dengan lebih dari 3 juta pengguna aktif, saat ini memiliki virtual terbesar katalog barang lebih dari 6 juta item bisnis ini terletak diMountain View,California,Amerika Serikat.

Untuk dapat bermain IMVU, kalian harus mendaftarkan diri pada situsnya terlebih dahulu. Kalian dapat memilih avatar dan jenis kelamin. Setelah itu harus mengunduh aplikasi untuk dipasang dalam perangkat komputer. Setelah terpasang, barulah pengguna dapat bermain, setelah login dengan userID dan password masing-masing. Imvu dapat kalian mainkan melalui komputer, tablet dan ponsel pintar.

4. Avakin life.

Avakin life dibuat oleh Lockwood, developer dan publisher yang berasal dari Inggris. Game ini adalah sosial game simulasi, dibuat untuk platform seluler, jadi kamu bisa memainkannya dari ponsel pintar. Dengan mengambil inspirasi dari The Sims, Avakin Life menghadirkan dirinya sebagai permainan gratis untuk bermain, di mana kalian dapat membuat Avatar kamu sendiri dan bersosialisasi dengan pemain lain. Avakin Life online memiliki ribuan pengguna aktif setiap harinya, artinya kamu tidak akan kehabisan teman baru untuk bertemu.

5. Twinity.

Twinity dikembangkan oleh Metaversum yang berlokasi di Berlin, Jerman. Game ini menawarkan populasi, yang disebut Twinizens, untuk bersosialiasi di sekitar versi virtual yang berdasarkan kota dunia nyata, atau disebut juga disebut dunia cermin atau Metaverse.

Twinity adalah dunia virtual online 3D pertama yang menggabungkan replika kota-kota besar berskala nyata dari seluruh dunia. Namun, perusahaan baru-baru ini mulai mengalihkan fokus dari dunia cermin ke lingkungan yang lebih berorientasi fantasi dengan lokasi seperti Isle of Palmadora. Dalam hal ini, Twinity tampaknya bergerak menuju dunia seperti Second Life dengan fitur-fitur yang lebih inovatif yang mereka siapkan di dalam game, karena sebagian besar konten yang dibuat pengguna adalah fiktif dan tidak terkait dengan alamat asli toko dan apartemen. Meskipun begitu, game virtual yang satu ini tetap layak untuk kamu coba mainkan.

Nah, itulah lima aplikasi game virtual yang bisa kamu jadikan sebagai wadah untuk tetap bersosialisasi dengan teman-temanmu selama masa isolasi diri di rumah. Bahkan kamu juga bisa bertemu dengan orang-orang baru dan memulai cerita baru di dunia virtual. Selamat mencoba!