Keadaan yang penuh ketidakpastian dan banyaknya hal-hal yang menjengkelkan sering kali membuat kita kesulitan untuk mengatur emosi dan kemarahan. Saat emosi memuncak, menenangkan diri menjadi tantangan tersendiri dan sulitbagi sebagian orang.

Kemampuan yang buruk dalam mengatur emosi pada akhirnya membuat kita lepas kendali hingga dapat melukai diri sendiri dan orang orang lain. Untuk menghindari hal itu, kamu dapat melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Diam dan ambil waktu untuk menenangkan diri.

Saat kamu mulai merasa marah, akui perasaan tersebut dan cobalah untuk diam beberapa saat. Kamu bisa menenangkan diri dengan metode pernapasan yang dapat kamu latih dengan melalukan yoga atau meditasi.

Salah satu teknik pernapasan yang paling simpel adalah pernapasan perut dengan cara menarik napas yang dalam hingga perut mengembang, tahan napas, kemudian embuskan napasmu. Teknik ini dapat dilakukan dengan hitungan 3-4-3, 5-6-5, dll. Kamu pun bisa menenangkan diri dengan memikirkan hal-hal positif.

2. Jangan mengambil keputusan saat marah.

Marah adalah emosi yang powerfull yang dapat menyebabkan stres, frustasi, depresi, hingga memicu sakit fisik. Saat marah, pikiran kita menjadi kacau dan cenderung tidak memikirkan banyak hal dengan bijaksana.

Jika ada masalah dengan seseorang, cobalah utarakan dengan baik bahwa kamu sedang emosi dan dan butuh waktu untuk berpikir dan mengambil keputusan. Setelah keadaaan lebih rileks, cobalah untuk mulai memikirkan solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada.

3. Lampiaskan emosimu pada hal positif.

Marah memang hal yang wajar untuk semua orang. Kadang kita pun perlu meluapkan amarah daripada memendam emosi marah yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan baik fisik maupun mental. Namun, jangan sampai kita menormalisasi kebiasaan-kebiasaan buruk untuk melampiaskan amarah seperti merokok, meminum alkohol atau mengamuk tak terkendali. Hal-hal tersebut tidak meredakan amarahmu, justru makin membuat keadaan semakin memburuk.

Cobalah untuk mencari distraksi dengan melakukan hal-hal positif, seperti melakukan olahraga, mediasi, dan kamu juga bisa meluapkan emosimu melalui karya seperti menulis lagu, melukis, dsb. Jika tidak cukup energi untuk melakukan hal-hal itu, kamu bisa beristirahat sambil mendengarkan musik yang calming, podcast meditasi dan self-help seperti Peace Sea podcast & MengAnalisa.

4. Self healing atau meminta bantuan psikolog.

Anger management memang bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu yang relatif lama untuk memahami diri sendiri dan menemukan cara menenangkan diri. Namun jangan khawatir, kita bisa melatih anger management dengan melakukan hal-hal kecil setiap harinya.

Jika tersulut emosi, cobalah untuk selalu mencari akar permasalahannya, memahami apa yang terjadi dan instropeksi diri. Gunakan waktu luang untuk membuat kita rileks dengan melalukan trip, melakukan hobi, menonton film kesukaan, yoga, dll. Saat tenang dan pikiran jernih, kita bisa belajar untuk lebih memahami diri sendiri.

Namun jika sudah merasa hilang kendali dan tidak tahu harus berbuat apa, datanglah ke psikolog dan minta bantuan dari profesional. Kamu bisa mendapatkan masukan dan metode-metode yang tepat untuk mengatur anger management. Datang ke psikolog bukan hal yang salah dan memalukan kok!