Sebelum pandemi menyerbu, berbelanja merupakan kegiatan yang menyenangkan. Terkhusus bagi kaum hawa. Berbelanja juga dapat dijadikan sebagai media penghilang stres ketika sudah sepekan menghabiskan waktu dengan pekerjaan yang membosankan. Dengan kata lain berbelanja dapat menjadi sarana me time untuk memperbaiki mood kembali.
Belanja bukan saja dilakukan saat kita membutuhkan sesuatu barang. Ada kalanya kita pergi berbelanja dengan maksud hanya untuk menyegarkan mata alias window shopping. Bagi sesorang yang fanatik dengan kegiatan ini bahkan sampai menjadikan belanja sebagai sebuah hobi yang pantang untuk dilewatkan.
Supermarket termasuk dalam fasilitas umum yang juga menjadi pusat keramaian. Namun melihat situasi yang genting seperti sekarang ini kita diimbau untuk menghindari keramaian. Sekalipun kita diharuskan untuk berada dalam titik keramaian maka wajib memperhatikan betul penerapan protokol kesehatan sesuai yang diatur oleh pemerintah demi kebaikan bersama.
Semenjak kehadiran aneka online shop yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun, kini soal belanja terpecah menjadi dua kelompok. Terdapat dua jenis individu dengan selera belanja yang berbeda. Ada yang suka berbelanja melalui online market, tidak sedikit pula yang lebih suka berbelanja langsung di supermarket.
1. Pastikan kondisi badan sedang fit.
Di era wabah Covid-19 seperti sekarang ini, aktivitas apa saja di luar rumah tidak bisa dianggap sepele. Sekalipun hanya berbelanja dalam waktu yang singkat, kita tetap harus waspada dalam menjaga diri. Salah satunya dengan memastikan kondisi badan benar-benar fit sebelum pergi ke luar rumah.
Setiap wabah penyakit tidak pandang bulu siapa yang akan diserang. Oleh karena itu, sebagai antisipasi dasar kita harus menilik ke dalam diri sendiri terlebih dahulu. Mengingat ketika sudah berada di tempat umum kita akan berinteraksi baik langsung maupun tidak langsung dengan berbagai macam orang. Pun dengan kondisi badan yang berbeda-beda. Kita juga tidak pernah tahu dari mana orang tersebut berangkat juga interaksi apa saja yang sudah dilakukan.
Kondisi badan yang fit menunjukkan bahwa imunitas tubuh sedang dalam keadaan baik. Jika merasa kurang enak badan sebaiknya kegiatan berbelanja sekalipun ditunda sampai tubuh benar-benar fit. Atau bisa tetap berbelanja dengan cara meminta tolong anggota keluarga atau orang terdekat yang sehat berbelanja jika memang keadaan mendesak.
2. Memperhatikan protokol kesehatan.
Program pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan sistem protokol kesehatan patut didukung oleh berbagai lapisan. Dalam hal ini aktivitas yang disukai oleh kaum hawa kebanyakan juga diharapkan dengan tertib melaksanakan anjuran pemerintah tersebut.
Protokol kesehatan yang wajib dipatuhi antara lain memakai masker dengan baik dan benar, yang mana saat ini sudah muncul inovasi berupa face shield sebagai pelindung area wajah agar terlindung dari percikan droplet yang kadang tidak disadari. Kemudian selalu menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari bersentuhan langsung dengan kulit kita. Tidak lupa membawa antiseptic berupa hand sanitizer agar lebih efisien sehingga tidak perlu antri untuk cuci tangan. Mengingat bahwa cuci tangan dengan benar juga memerlukan waktu yang tidak singkat sehingga akan memotong waktu yang kita punya untuk berbelanja.
3. Menyentuh barang seperlunya.
Berbagai macam produk yang dijual di supermarket yang terjajar rapi sekalipun tidak menutup kemungkinan sudah pernah disentuh oleh tangan yang berbeda-beda. Untuk mengurangi kontak dengan barang tersebut, maka usahakan semaksimal mungkin hanya menyentuh barang yang pasti dibeli saja.
Selalu tanamkan di mindset kita masing-masing tentang hal ini. Sebab dengan cara ini juga kita bisa menjaga diri sendiri maupun orang lain dari penularan bakteri yang bisa saja menempel pada kemasan barang tersebut.
4. Persingkat waktu belanja.
Agak berat memang untuk membiasakan kebiasaan baru yang berbeda dari yang dulu. Belanja yang notabene memerlukan waktu untuk memilih barang harus mulai diperketat pada kondisi darurat corona sekarang ini.
Maka untuk menghemat waktu pastikan kita membuat daftar barang apa saja yang akan dibeli di supermarket. Daftar keperluan belanja tersebut bisa dengan ringkas kita simpan di telepon genggam masing-masing. Hal ini bertujuan untuk membatasi fisik kita agar tidak terlalu lama berada di ruang umum. Maka akan lebih baik menargetkan waktu belanja singkat sejak dari rumah.
Sepulang berbelanja, pastikan tidak menyentuh barang apa pun di rumah sebelum terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Jangan lupa membuang kantong plastik supermarket ke tempat sampah untuk membuang kuman dari luar. Lalu tempatkan barang belanjaan di ruang tersendiri untuk menetralisir baik debu maupun kotoran dan dapat dibantu dengan cairan khusus pembersih makanan yang aman jika terdapat sayur atau buah yang kita beli.
Sekian tips singkat belanja aman di supermarket. Terlihat agak rumit, namun ini semua demi keselamatan kita bersama. Selamat berbelanja dan stay safe, guys!
