Di antara banyaknya pertanyaan seputar Covid-19 dan kecemasan-kecemasan yang timbul karenanya, yang paling sering ditanya adalah soal kapan pandemi ini akan berakhir dan kapan semuanya kembali seperti semula.

Kita sendiri sudah sama-sama tahu bahwa yang namanya penyakit,agar berakhirperlu obatsupaya sembuh, kan? Lalu, kapan obat atau vaksinnya bisa dihasilkan?

Nah, supaya tahu gambarannya, berikut inipemaparan tahapan-tahapan yang akan dilalui ilmuwan ataupun ahli pengobatan dalam menemukan, menghasilkan, dan memproduksi obat-obatan tersebut.

Faseke-1.

Obat yang sudah diramu akan diproduksi dalam jumlah yang sedikit. Belum boleh disebarluaskan dan masih dalam tahap evaluasi. Pada tahap ini obat diberikan kepada sejumlah kecil orang sehat dan penderita penyakit untuk mencari efek samping dan mengukur dosis terbaik untuk diberikan di kemudian hari.

Ini seperti yang dialami oleh relawan untuk vaksin Covid-19 bernama Jennifer Haller, yang berpartisipasi dalam uji klinis studi keselamatan tahap pertama untuk vaksin potensial untuk COVID-19, pada Senin, 16 Maret 2020, di Kaiser Permanente Washington Health sebuah Lembaga Penelitian di Seattle.

Fase ke-2.

Setelah setiap reaksiataupun tidak ada reaksidari tahap sebelumnya dicatat, fase kedua dijalankan, yaitu dengan lebih banyak responden. Jadi, obat diberikan kepada beberapa ratus penderita atau pasien. Langkah ini fokus untuk melihat apakah obat bekerja dengan baik dan apakah ada efek samping lainnya yang sekiranya belum timbul atau tidak tercatat di fase pertama sebelumnya.

Fase ke-3.

Pada tahap ini, uji coba dilakukan dalam skala yang lebih besar. Obat diberikan kepada beberapa ratus hingga lebih dari 3,000 orang di mana dipilih sekelompok orang dengan indikator yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Uji coba pada tahap ini biasanya dilakukan secara acak dari segi waktu atau lokasi. Tahap ini bisa memakan waktu satu hingga empat tahun. Tahap ini ingin mendapat validasi terbaik tentang cara kerja obat pada penderita serta tentu saja memantau efek samping yang paling umum dari konsumsi obat yang diberikan.

Fase ke-4.

Lalu, pada tahap ini setelah melalui uji coba, evaluasi, pemantapan, dan sebagainya dari pemantauan yang didapat selama tahap 1, 2, dan 3, obat kemudian diajukan kepada departemen terkait untuk disetujui produksinya.

Setelah itu, obat-obatan yang disetujui untuk digunakan akan diproduksi dan didistribusikan sembari tetap berada dalam pemantauan berkelanjutan untuk memastikan tidak ada efek samping lain, terutama yang serius atau dalam jangka panjang.

Nah, inilah tahapan-tahapan yang dihadapi oleh institusi, praktisi, dan ilmuwan kesehatan dalam proses meramu obat-obatan sampai obat tersebut layak konsumsi hingga nantinya dapat diproduksi massal dan sampai ke tangan pasien.

Semoga informasi ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan kamu.