4 Musisi lokal yang harus kamu pantengin pada 2020 ini

Pada era digital ini banyak musisi lokal yang sangat bertalenta dan seharusnya bisa menyaingi musisi yang sudah berada di papan atas. Genre musik pun akan berganti sesuai zamannya. 

Nah, inilah empat artis lokal yang harus kamu pantengin pada tahun 2020.

1. Adrian Khalif.

Foto: http://e-motion.co.id/news/love-letter-adrian-khalif/

Rapper, singer, dan song writer ini adalah musisi lokal yang sudah lumayan lama berlayar di dunia permusikan. Ia mengawali karier di dunia musik dengan menjadi gitaris band kecil lalu mendaki menjadi solo yang sering gigs dari satu kafe ke kafe lainnya. Usahanya pun tidak sia-sia, akhir dia ditemukan oleh seorang produser dan dj yang sudah terkenal di dunia permusikan, yaitu Dipha Barus.

Ia diajak oleh temannya untuk datang ke suatu sesi recording Dipha Barus di studio di daerah Jakarta. Adrian pun menunjukkan skill bernyanyi dan rapping-nya. Dia juga menunjukkan keahliannya dengan lirik-liriknya yang indah. Inilah yang membuat Dipha tertarik untuk mengajak Adrian berkolaborasi. Lalu terciptalah single perdana Adrian Khalif yaitu Made in Jakarta yang membuat hidup Adrian berubah sebagai musisi.

Dari single Made in Jakarta, Adrian mendapatkan banyak nominasi di ajang AMI Awards. Salah satu yang dia menangkan yaitu Best Rap and Hip-Hop. Kalau kamu suka dengan genre musik RnB atau Hip-Hop maka kamu akan suka sekali dengan lagu-lagu ciptaan Adrian Khalif ini.

2. Sivia.

Foto: https://womantalk.com/fashion/articles/10-gaya-baju-hijab-sivia-azizah-eks-blink-yang-bisa-disontek-buat-dance-A0Wd5

Mungkin sebagian dari kamu sudah cukup tidak asing dengan nama Sivia Azizah. Sivia Azizah sudah mengawali kariernya dari dia masih dini dengan mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik. Ia juga sempat mengikuti girlband yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Blink.

Setelah hilang dari mata media selama dua tahun, Sivia pun mulai berkarier sebagai solo dengan rilis single perdananya yaitu New York yang alirannya berbeda jauh dengan girlband-nya. Sivia mengambil aliran jazz karena sudah sejak dini mulai mendengar aliran jazz. Single-nya ini pun dibantu produce oleh Petra Sihombing. Tentunya kamu bisa mantengin Sivia kembali pada tahun 2020 dengan karya-karya barunya.

3. Mataharibisu.

Foto: https://wastedrockers.wordpress.com/2017/09/22/wrr-resmi-merekrut-mataharibisu/

Aga Rasyidi dan Yudistira Abjani mengawali kariernya sebagai grup electronic/ambient pada awal tahun 2009 dengan ep pertama mereka berjudul Ruang Hampa Menuju Cahaya. Awalnya saat itu era musik electronic belum begitu besar, hanya beberapa nama grup electronic yang besar dan itu juga tidak dari Indonesia.

Walaupun tidak begitu dikenal di Indonesia pada saat itu, mereka ternyata memiliki kesuksesan di dalam dunia internet dengan rilisan-rilisan lagunya yang masuk ke dalam beberapa kompilasi Label di luar negeri seperti Series Two Compilation (Series Two Records – USA), Cloudragon Label Compilation (Cloudragon Label  – UK) dan juga kompilasi beberapa Label Indonesia seperti Beyond The Sky (Invasion Records – INA), Silent Sight (StoneAge Records – INA).

Dan pada 2012 mereka bergabung dengan Record Label Indonesia yaitu InMyRoom Records di mana record label ini mengutamakan musisi-musisi yang membuat musik mereka di dalam kamarnya. Seiring berjalannya waktu selera orang-orang pun berganti pada tahun 2018 sudah mulai era musik-musik electronic berkembang pesat. Tentunya Mataharibisu akan naik pesat dan pada tahun 2020 kamu wajib pantengin Mataharibisu dan menunggu karya-karya mereka.

4. RL KLAV.

Foto: https://pophariini.com/eksotisme-sembilanpuluhan-rl-klav/

Rizkia Larasati (RL) dan Keisha Aita (KLAV) awalnya hanya teman saat SMA yang kemudian menjadi salah satu grup yang wajib kamu pantengin pada 2020. Single pertama mereka terjadi tidak disengaja. Awalnya Keisha yang mengikuti kuliah tentang audio membutuhkan seorang penyanyi perempuan untuk menyelesaikan tugas kuliahnya, yaitu mem-produce lagu sendiri dan terciptalah lagu pertama mereka You make me feel like. 

Mereka pun mendapat respon positif dari orang-orang dan memfokuskan single pertamanya. Lalu terbuatlah EP pertama mereka yaitu “basic” yang terdiri dari lima lagu. Di saat itu mereka belum meresmikan bahwa mereka adalah grup. Mereka masih menjalankan karier musiknya sendiri-sendiri. Maka dari itu namanya saat itu masih RL + KLAV belum menjadi RL KLAV. Saat mereka resmi menjadi grup, RL KLAV langsung mengeluarkan single perdana sebagai grup yang berjudul Rainbow dengan gaya yang mempersatukan mereka yaitu RnB/Soul.