Pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 ditandai dengan diserahkannya surat asli dari Presiden RI kepada Thomas Bach selaku Presiden International Olympic di Sekretariat IOC, Lausanne, Swiss. Nah, berikut 4 fakta mengenai pencalonan tersebut.

1. Penyerahansurat pencalonan.

4 Hal mengenai pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032

(Sumber Foto: Kemlu)

Penyerahan surat yang menyatakan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dilakukan oleh Muliaman D. Hadad selaku Duta Besar RI di Bern, Swiss, pada tanggal 11 Februari 2019 lalu.

Pada pertemuan tersebut, Christope Dubi selaku Executive Director IOC menyampaikan tanggapan positif terhadap aplikasi yang diserahkan Indonesia.

"IOC sudah mengakui kapabilitas Indonesia pada saat penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames 2018 yang berjalan sukses. Kami rasa, ini menjadi fondasi yang cukup kuat," ujar Christope Dubi.

2. Waktupelaksanaan pemilihan tuan rumah.

4 Hal mengenai pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032

(Sumber Foto: Tirto.id)

Pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032 akan dilaksanakan dalam pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tahun 2025 mendatang.

3. Pesaing Indonesia.

4 Hal mengenai pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032

(Sumber Foto: Juara.net)

Dari Asia, setidaknya terdapat empat kandidat yang akan menjadi saingan Indonesia, yaitu kolaborasi antara Malaysia-Singapura, China, India, dan Korea Bersatu (Korea Utara-Korea Selatan).

Dari Eropa terdapat Jerman, Rusia, Belanda, Hungaria, dan Spanyol.Dari Afrika terdapat Mesir, Ghana, dan Afrika Selatan. Serta dariAmerika hanya Argentina yang baru mengajukan diri.

4. Kota dari masing-masing negara yang diajukan sebagai lokasi venue Olimpiade 2032.

4 Hal mengenai pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032

(Sumber Foto: Detik News)

Untuk Indonesia sendiri, belum ada kota yang pasti untuk dijadikan lokasi venue. Namun terdapat dua provinsi yang dianggap layak untuk diajukan, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Jerman mengajukan 13 kota, di antaranya seperti Dusseldorf, Dortmund, Cologne, dan Bonn.

Australia mengajukan Kota Brisbane dan Melbourne.

Rusia mengajukan Kota St. Petersburg, Kazan, dan Sochi.

Hungaria mengajukan Kota Budapest.

Spanyol mengajukan kolaborasi antara dua kota, yaitu Madrid dan Valencia.

Belanda mengajukan Kota Amsterdam.

Mesir mengajukan Kota Kairo.

Ghana mengajukan Kota Accra.

Afrika Selatan mengajukan Kota Johannesburg.

Argentina mengajukan Kota Buenos Aires.

China mengajukan Kota Shanghai.

Korea Bersatu (Korea Utara-Korea Selatan) mengajukan Pyeongyang-Seoul.

Dan beberapa negara belum mengajukan kota yang akan dijadikan lokasi venue.