Pada 2019 ini Presiden Joko Widodo mulai serius untuk memindahkan Ibu kota Republik Indonesia ke luar Pulau Jawa. Pemindahan ibu kota negara atas dasar pertimbangan masa depan Indonesia karena pada tahun 2030, lebih tepatnya 10 tahun lagi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi keempat di dunia.

Jokowi sangat optimis tujuan ini dapat terealisasi. Sebenarnya kita tidak perlu kaget lagi terkait wacana ini karena bukan merupakan hal baru. Wacana pemindahan ibu kota sudah lama dibahas sejak era presiden pertama kita loh! Setiap era presiden baru, wacana ini sering dimunculkan. Namun wacana ini sering muncul dan menghilang karena tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara matang. Untuk tau lebih jelasnya, berikut 4 era wacana pemindahan ibu kota.

1. Era Presiden Soekarno.

4 Era wacana pemindahan ibu kota, sudah ada sejak masa Soekarno

Sumber: Wikipedia

Sejak tahun 1957, Presiden Soekarno menyatakan Kota Palangkaraya akan menjadi ibu kota negara. Kota Palangkaraya dinilai memiliki potensi sebagai ibu kota baru karena lokasinya strategis terletak di tengah-tengah Indonesia. Pada pemerintahan ini sejumlah rencana pemindahan ibu kota baru telah dilakukan meskipun pada akhirnya rencana tak kunjung terealisasi.

2. Era Presiden Soeharto.

4 Era wacana pemindahan ibu kota, sudah ada sejak masa Soekarno

Sumber: Wikipedia

Pada era kepemimpinan Presiden Soeharto wacana pemindahan ibu kota ini kembali dimunculkan. Di tahun 1977, Presiden Soeharto mengeluarkan keputusan presiden terkait pengembangan kawasan Jonggol di Jawa Barat sebagai ibu kota baru. Presiden Soeharto menilai Jonggol merupakan daerah yang cukup strategis, terlebih jaraknya tidak jauh dari Jakarta. Namun rencana pemindahan ibu kota pupus seiring runtuhnya pemerintahan Orde Baru pada bulan Mei 1988.

3. Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

4 Era wacana pemindahan ibu kota, sudah ada sejak masa Soekarno

Sumber: Wikipedia

Rencana pindah ibu kota ramai kembali dibahas di era pemerintahan Presiden SBY. Meskipun tidak disebutkan secara pasti di mana ibu kota akan dipindahkan, namun yang jelas Jakarta dinilai tidak layak jadi ibu kota karena padat. Terdapat 3 skenario yang dimunculkan, di antaranya tetap menjadikan Jakarta sebagai ibu kota namun memisahkan pusat pemerintahan yang berada di daerah lainnya, seperti yang dilakukan Malaysia dan Australia.

4. Era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

4 Era wacana pemindahan ibu kota, sudah ada sejak masa Soekarno

Sumber: Wikipedia

Sejak awal kepemimpinan Presiden Jokowi, rencana pindah ibu kota dilakukan serius. Hingga pada tahun 2017 dilakukan kajian serius mengenai wacana ini. Presiden mengusulkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengkaji mendalam tentang wacana ini.

Pada tahun 2019 Bapennas mengungkap hasil kajian rencana pemindahan ibu kota dalam rapat tertutup dengan Presiden. Jakarta akan berfungsi sebagai pusat bisnis, sementara pusat pemerintahan akan dipindahkan di luar Jakarta.

Berdasarkan hasil kajian Bappenas, ada 3 alternatif yang diusulkan. Pertama, Jakarta akan menjadi ibu kota negara, namun akan dibangun distrik khusus pemerintahan dipusatkan di sekeliling Monas dan Istana. Kedua, ibu kota akan dipindahkan ke wilayah radius 50-70 km dari Jakarta, dua daerah disebutkan di Jonggol, Bogor, Jawa Barat atau Maja, Lebak, Banten. Dan yang terakhir, ibu kota negara dan pusat pemerintahan akan dipindahkan di luar Jawa, lalu di mana? Presiden memberikan sinyal bahwa ibu kota akan dipindahkan ke Kalimantan. Presiden menilai Kalimantan memiliki letak strategis, berada di tengah-tengah Indonesia.

Untuk lebih tahu tepatnya di mana, kita tunggu saja keputusan presiden secara resmi ya guys!