Sebagai pengendara motor tentunya kita harus selalu memastikan kondisi sepeda motor kita dalam keadaan yang baik. Namun saat musim hujan tiba kondisi sepeda motor kita akan lebih cepat menurun. Karena itulah kita harus melakukan perawatan khusus saat sedang musim hujan agar kondisi motor tetap dalam keadaan yang baik. Berikut cara agar sepeda motor kita tetap dalam kondisi baik di musim hujan.

1. Selalu pastikan rantai motor dalam keadaan baik saat digunakan.

3 Tips agar sepeda motor tetap dalam kondisi baik di musim hujan

Rantai motor rawan bermasalah ketika sering mengendarai motor pada saat hujan lebat karena air hujan yang bersifat asam, maka dapat menimbulkan karat. Karat ini dapat memperpendek umur penggunaan rantai. Selain itu, sepeda motor yang kerap kali menerobos lubang ketika musim hujan membuat kondisi rantai cepat kendur dan tentunya menggantinya akan memakan biaya yang tidak sedikit.

Karena itu setiap sebelum berkendara usahakan kencangkan rantai terlebih dahulu sesuai dengan sekitar. Ini dapat dikerjakan sendiri ataupun di bengkel motor terdekat. Bila perlu lumasi dengan cairan khusus berupa oli pada komponen ini agar kerja rantai motor lebih ringan sehingga rantai motor kita menjadi lebih awet.

2. Membersihkan knalpot setelah berkendara di jalanan yang banjir.

3 Tips agar sepeda motor tetap dalam kondisi baik di musim hujan

Saat berkendara di jalanan yang banjir, air yang bercampur kotoran kerap kali masuk ke dalam knalpot. Hal ini bisa mengakibatkan leher knalpot menjadi korosi dan keropos karena itulah pastikan kita mencuci bersih komponen knalpot setelah berkendara di jalanan banjir. Pastikan juga kondisi mesin sudah dalam keadaan dingin sebelum dicuci karena mencuci dalam keadaan mesin panas dapat mempercepat karat dalam mesin. Setelah knalpot bersih, panasi motor selama lima menit agar fungsi pembakaran lebih sempurna.

3. Pastikan busi dalam keadaan baik.

3 Tips agar sepeda motor tetap dalam kondisi baik di musim hujan

Saat musim hujan terkadang sepeda motor yang digunakan tiba-tiba mesin tidak mau menyala. Bisa jadi ini akibat busi yang bermasalah. Api dari busi motor yang bertugas untuk memulai rangkaian proses pembakaran di mesin padam karena kotoran, debu, dan kerak akibat usia busi, padahal busi ini diperlukan untuk memulai menyalakan mesin. Meski busi terlindung dengan kop plastik, namun karena usia karet kadang kurang berfungsi maksimal.

Memeriksa busi setelah kena air cukup mudah. Lepas kop karet pelindung busi. Periksa kop tersebut adalah karet yang robek atau kotoran dalam kop. Bersihkan kop dengan meniupnya atau gunakan kompresor angin.

Kemudian busi. Copot busi dari head mesin dan periksa kondisi busi. Jika kotor bersihkan dengan cara dengan menggunakan sikat kawat yang dilumuri bensin. Perlahan sikat bagian kepala busi untuk menghilangkan kotoran. Membersihkan busi jangan menggunakan amplas atau direndam langsung ke bensin. Kedua cara ini lazim digunakan di bengkel, namun sebenarnya akan membuat busi kembali kotor.

Setelah busi dibersihkan coba cek, apakah percikan api terlihat berwarna biru karena jika biru artinya sudah bersih. Sebaiknya ganti busi setiap 10.000 km atau sesuai dengan keadaan motormu.