Cashless society sudah semakin sering digunakan dan terus berkembang setiap tahunnya. Layanan e-money (uang digital) dan e-wallet (dompet digital) pun semakin digemari oleh masyarakat saat ini. Hal ini secara tidak langsung menjadikan penggunaan uang fisik perlahan-lahan mulai tergantikan dengan uang digital. Adanya promo dan kemudahan yang diberikan layanan uang dan dompet digital ini membuat masyarakat tertarik dalam menggunakan uang non-tunai.

Konsep cashless society ini bertujuan untuk memberikan pandangan menyeluruh terkait transaksi non-tunai dengan transaksi tunai yang sudah pasti memiliki plus-minus di antara keduanya.Berikut ini adalah beberapa plus minusnya.

1. Banyak promo menarik vs konsumtif.

Memberikan banyak promo adalah salah strategi yang diberikan untuk menarik minat masyarakat untuk menikmati semua layanan non-tunai.Layanan uang dan dompet digital ini selalu berlomba-lomba memberikan promo seperti potongan harga hingga cashback besar dalam setiap pembelian produk.

Namun jika menyadarinya, secara tidak langsung kamu akan menjadi konsumtif dan boros karena tergoda dengan berbagai promo dan diskon. Sehingga pengelolaan keuangan menjadi tidak stabil.

2. Transaksi mudah dan cepat vs sinyal.

Jelas jika dibandingkan dengan transaksi tunai, cashless society jauh lebih mudah dan cepat. Ini karena jika kamu melakukan transaksi dengan jumlah yang besar tidak perlu repot lagi menghitung uang terlebih dahulu dan menunggu kembalian dari kasir.

Jika melakukan transaksi menggunakan cashless menjadi lebih mudah, kamu hanya perlu gesek kartu ke mesin EDC, tap, atau scan barcode lewat aplikasi saja.Namun hal itu tidak menutup kemungkinan adanya kendala. Terkadang mesin-mesin atau bahkan smartphone pengguna justru mengalami kendala sinyal yang tidak terdeteksi sehingga perlu menunggu beberapa waktu agar transaksi bisa dilakukan kembali. Jika tidak sabar sudah pasti kamu akan menggunakan transaksi tunai.

3. Terhindar dari kejahatan vs serangan siber.

Keamanan dan kenyamanan selalu menjadi fitur utama yang diberikan layanan uang dan dompet digital. Selain kenyamanan di setiap transaksinya, keamanan juga menjadi fitur andalannya dengan memberikan pin, kata sandi, atau scan sidik jari.

Hal tersebut menjadi kelebihan transaksi cashless yang dapat dipercaya setiap penggunanya. Namun perlu kamu pahami kembali, secanggih apa pun itu selalu ada saja celah untuk tindak kejahatan, salah satu nya serangan siber yang bisa menghantui pengguna cashless atau layanan digital lainnya.

Seperti yang terjadi dengan beberapa rekan saya di mana saldo dompet digitalnya berkurang tiba-tiba dan transaksi gelap yang tiba-tiba muncul pada notifikasi billing payment.Jadi walaupun transaksi cashless lebih kamu minati saat ini, ada baiknya kamu persiapkan juga beberapa uang tunai di dompet dan isi saldo dompet digital kamu secukupnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh: Sandy Prakoso