Bagi anak generasi 1990-an ataupun 2000-antentu pernah merasakananeka permainan luring yang seru. Kamu pun pastitidak asing atau bahkan sering memainkan permainan yang pernah hits pada masa itu. Sebut saja permainan kelereng, kartu bergambar (wayang), tamiya, gasing, dan masih banyak lagi. Sayangnya, saat ini banyak permainan masa kecil anak 90-an yang sudah jarang sekali terlihat dimainkan oleh anak-anak zaman sekarng.

Lalu, apa saja permainan yang sudah tergerus zaman tersebut? Berikut ini merupakan beberapa permainan hits anak-anak era 1990-an dan 2000-an.

1. Lompat tali karet.

Kamu tahu karet gelang, kan? Nah, tak hanya digunakansebagai pengunci bungkusan makanan, karet gelang pun dapat disulap menjadi permainan yang menyenangkan. Caranya, kumpulkan karet gelang sebanyak mungkin. Lalu sambung dan kaitkan karet gelangtersebut satu sama lain hingga memanjang. Jadi deh karet gelang yang bisa digunakan sebagai alat untuk memainkan permainan lompat tali.

Meski tak menutup kemungkinan dimainkan oleh anak laki-laki, biasanya permainan lompat tali karet ini dimainkan oleh anak perempuan. Setidaknya butuh tiga orang untuk memainkan permainan ini. Duaanak bertugas memegang kedua ujung karet, dan satu anak sebagai pemain.

Soal gaya melompatnya tidak usah ditanya. Mulai dari melompat biasa hingga salto. Namun nampaknya permainan seru ini sudah jarang dimainkan. Yuk, ramaikan lagi!

2. Layang-layang.

Layang-layang atau sebutan akrabnya adalah layangan merupakan permainan yang dulunya sempat hits banget. Langit siang hari era 1990-an sering sekali dihiasiberagam layang-layang yang berterbangan. Bahkan, permainan adu layangan menjadi hal yang biasa bahkan "keharusan". Benang gelasan pun digunakan sebagai benang aduan. Sebab, tajamnya bukan main. Sering kali juga orang yang senang bermain layangan jarinya penuh luka besetan.makanya kamu kudu ekstra hati-hati saat memainkannya.

3. Bepe-bepean.

Bagi utamanya anak perempuan kelahiran 1990-an ataupun 2000-antentu pernah merasakan permainan satu ini.Bepe-bepean adalah mainan dengan karakter wanita. Permainan bongkar pasang ini dilakukan dengan cara merangkai karakter berbahan kertas yang dimainkan.

Saat ini bepe-bepean sudah jarang sekali ditemukan. Bepe-bepean pun sudah menjadisalah satu mainan yang "waib" dimilikioleh anak perempuan kalaitu.