Perluasan wilayah kota telah meningkatkan pembangunan gedung-gedung tinggi disebabkan karena semakin berkurangnya lahan. Bahan material dan fungsi dari gedung-gedung ini kian berubah seiring waktu. Dalam pembangunan gedung-gedung ini tampaknya juga ada persaingan antar kota, wilayah, dan negara dalam membangun gedung tertinggi dan geometri paling kompleks. Hal itu juga menyebabkan biaya pembangunan makin meningkat karena kompleksitas pembangunan untuk membuatnya lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.
Berikut adalah data 10 besar gedung-gedung pencakar langit di dunia yang mendapat predikat tertinggi yang dikutip dari World Atlas. Kalau dulu 75% bangunan tertinggi berada di Amerika Utara, kini bergeser ke Asia, yaitu Asia Timur dan Timur Tengah.
10. International Commerce Centre, Hongkong - 1.588 kaki
(archdaily.com)
Gedung International Commerce Centre selesai dibangun pada tahun 2010 di Hong Kong. Pada saat itu gedung ini adalah gedung tertinggi ke-empat di dunia, tapi sekarang posisinya sudah menurun. Gedung ini memiliki 108 lantai yang berisi pusat perbelanjaan, restoran bintang lima, dan kolam renang dan bar tertinggi di puncak lantainya.
9. Shanghai World Financial Centre, China - 1.614 kaki
(topchinatravel.com)
Shanghai World Financial Centre selesai dibangun pada tahun 2008 dengan 101 lantai. Lokasinya berada di distrik Pudong, pusat keuangan dan perdagangan internasional yang sarat dengan gedung-gedung pencakar langit Shanghai. Gedung ini berisi kantor, tempat konferensi, hotel, dan pusat perbelanjaan. Didesain bentuk diagonal dengan fungsi untuk tahan terhadap tekanan.
8. Taipei 101, Taiwan - 1.667 kaki
(travel.taipei)
Gedung yang sempat memegang posisi tertinggi dunia saat selesai pembangunannya pada tahun 2004 ini terletak di kota Taipei. Taipei 101 dirancang oleh C.Y. Lee & Partners dan KTRT Joint Venture dengan desain tirai kaca berwarna biru-hijau yang unik. Gedung ini memiliki ketahanan dan fleksibilitas untuk menahan gempa bumi dan angin topan. Gedung ini mendapat penghargaan oleh Leadership in Energy and Environmental Design (LEED). Sebuah contoh arsitektur postmodern.
7. CTF Finance Centre, China - 1.739 kaki
(skyscrapercity.com)
Terletak di kota Guangzhou di China bagian selatan, gedung yang diselesaikan pada tahun 2016 ini merupakan gedung baru dalam daftar ini. Gedung ini memiliki salah satu lift tercepat di dunia dengan kecepatan 44.7 mil/jam. Gedung 111 lantai ini berisi perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel.
6. One World Trade Center, Amerika Serikat - 1.776 kaki
(pixabay.com/fancycrave1)
One World Trade Center bukan hanya gedung tertinggi di New York atau Amerika Serikat, tetapi juga di belahan bumi bagian barat. Rampung pada tahun 2014, gedung ini memiliki fitur pembaharuan energi seperti penggunaan air hujan. Gedung yang dibangun dengan mengenang peristiwa 9/11 (11 September) ini juga memiliki museum kenangan atas peristiwa itu.
5. Lotte World Tower, Korea Selatan - 1.819 kaki
(retailnews.asia)
Perencanaan pembangunan gedung ini memakan waktu enam belas tahun hingga pembangunannya mulai tahun 2010 dan selesai pada tahun 2016. Gedung yang menempati posisi ke lima ini terdiri dari 123 lantai dengan 6 diantaranya berada di bawah tanah. Atapnya dirancang dengan kekuatan untuk menahan gempa hingga 9 skala Richter.
4. Pang An International Finance Centre, China - 1.965 kaki
(gotoptens.com)
Pang An International Centre berlokasi di Shenzen. Gedung ini juga merupakan kantor perusahaan dengan nama yang sama, Pang An Insurance. Total, gedung ini menggunakan 33 lift untuk menuju 115 lantainya. Gedung ini berisi tempat pertemuan, hotel dan toko ritel kelas atas. Awalnya desain gedung ingin disertai antena, namun batal karena khawatir mengganggu penerbangan.
3. Abraj Al Bait, Arab Saudi - 1.972 kaki
(home-designing.com)
Gedung dan menara jam milik pemerintah ini berdiri di sisi komplek Masjidil Haram, Mekkah. Menara jam Abraj Al Bait yang rampung pada tahun 2012 ini adalah jam terbesar di dunia. Gedung ini terdiri atas hotel dengan 120 lantai, tempat konferensi, museum Islam, ruang ibadah yang dapat menampung 10.000 jamaah, tempat pengamatan bulan untuk bulan Ramadhan, dan tempat perbelanjaan. Ada 21.000 buah lampu berwarna putih dan hijau pada jam untuk menandakan waktu shalat, lampu itu dapat terlihat sampai sejauh 19 mil.
2. Shanghai Tower, China - 2.073 kaki
(archdaily.com)
Shanghai Tower dengan 121 lantainya menempati peringkat kedua gedung tertinggi di dunia. Gedung ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Amerika, Gensler, dengan pembangunan mulai tahun 2006 dan rampung pada tahun 2014, dengan total biaya $4.2 miliyar. Gedung ini terletak di distrik keuangan Shanghai, Luijiazui. Gedung ini memiliki 1.100 lahan parkir dan 320 kamar hotel. Strukturnya memukaunya berpadu dengan panorama kota Shanghai.
1. Burj Khalifa, Uni Emirat Arab - 2.717 kaki
(tiqets.com)
Burj Khalifa sebelumnya dikenal dengan nama Burj Dubai. Diselesaikan pada tahun 2010, gedung ini didesain oleh Owings, Skidmore and Merill, dan Samsung C&T yang membangun strukturnya. Gedung ini merupakan proyek pemerintah Uni Emirat Arab untuk meningkatkan perekonomian tidak hanya dari minyak saja tetapi juga dari bidang pariwisata dan pelayanan. Gedung 163 lantai ini berisi apartemen, danau buatan seluas 30 hektar, taman seluas 7 hektar, 9 hotel, dan pusat perbelanjaan. Suprastruktur ini memberikan Uni Emirat Arab pengakuan internasional untuk gedung tertinggi di dunia.
Source
- worldatlas.com
