Dapat dipastikan semua penduduk Indonesia bercita cita menjadi Tentara Nasional Indonesia / TNI. banyak alasan mengapa banyak orang bercita cita menjadi tentara diantaranya karena terlihat gagah, jaminan finansial dan semangat nasionalisme.

Tentu kita akan semakin bangga saat mengetahui TNI ternyata pernah terkenal dengan kehebatannya di kancah dunia Internasional. tidak percaya ? Oke mari kita baca cerita di bawah ini.

Kisah penyamaran hantu oleh TNI yang sukses lumpuhkan ribuan musuh

Letnan Jendral TNI Kemal Idris
Pada tahun 1969 Kongo bergolak karena terjadi pemberontakan yang dipimpin Moises tsommbei. Karena dalam konflik ini banyak menimbulkan rakyat sipil yang tidak bersalah maka pasukan perdamaian PBB diterjunkan di Kongo. salah satu pasukan perdamaian dari PBB itulah Kontigen Garuda III pimpinan Kemal Idris. Di wilayah tersebut Kontigen Garuda dikenal dekat dengan rakyat setempat karena pandai bergaul dan mengajarkan hal hal baru. Contoh hal hal baru tersebut adalah mengolah singkong menjadi kue hal ini karena rakyat setempat hanya mengenal singkong menjadi tepung saja.

Suatu hari tiba tiba markas Kontigen Garuda III diserang pemberontak Kongo pimpinan Moises tsommbei. Meski kalah jumlah akhirnya setelah baku tembak cukup lama pasukan Kontigen Garuda III berhasil mengusir pemberontak ini. Maka malam harinya dilakukan perencanaan menyerang markas pemberontak tersebut. hal ini dilakukan karena pasti keesok harinya pemberontak akan kembali menyerang setelah mengetahui kondisi markas Kontigen Garuda III.

Kisah penyamaran hantu oleh TNI yang sukses lumpuhkan ribuan musuh

Pemberontak Kongo menyerahkan diri
Dengan dimpimpin Kemal Idris pasukan Kontigen Garuda III mendekati markas pemberontak Kongo yang berada di daerah Alvertville. Yang unik pasukan ini menyamar sebagai hantu yaitu menggunakan jubah putih. Saat itu masyarakat Kongo masih cukup terbelakang jadi mempercayai takhayul diantaranya hantu. Karena melihat sosok hantu putih ini membuat pemberontak Kongo patah semangat , sebab mereka merasa melihat hantu.

Maka dengan cepat semua pemberontak yang berjumlah 3.000 ini dilucuti senjatanya. Dalam operasi penyergapan ini hanya satu personil mengalami luka bahkan hanya luka kecil. Hal ini terjadi karena saat penyergapan seorang pemberontak yang sedang membakar ayam kaget dan dilemparkan ayam itu ke arah personil Kontigen Garuda III.

Semenjak itulah nama Kontigen Garuda III harum karena berhasil mengalahkan Pemberontak Kongo. atas prestasinya ini Kontigen Garuda III mendapat julukan Les Spiritesses yang artinya pasukan berperang dengan cara tidak biasa dilakukan orang.