Brilio.net - Adanya wabah Covid-19 saat ini membuat kita harus menyesuaikan diri dengan rutinitas-rutinitas baru. Beberapa peraturan baru dari pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. Pemerintah memberi imbauan agar masyarakat melakukan seluruh aktivitasnya dari rumah. Dan mengurangi interaksi dengan orang lain, karena berisiko tinggi tertular virus.
Social distancing atau yang saat ini diganti dengan physical distancing, pasti menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana menjalani karantina bersama pasangan dalam konteks suami Istri ataupun yang masih pacaran.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan dengan pacar saat melakukan self quarantine atau physical distancing, seperti dirangkum brilio.net dari washingtonian pada Senin (6/4). Dijamin tetap mesra dan nggak membosankan.
1. Tetap berkomunikasi.
foto: pixabay
Komunikasi yang baik menjadi sangat penting di masa-masa karantina. Banyak dari kita yang harus mendefinisikan hubungan yang baru saat karantina, jadi cobalah jujur dengan apa yang sedang kamu inginkan.
Pada dasarnya, kamu harus mencapai keseimbangan komunikasi yang baik dengan pasangan. Tanpa merasa berlebihan ataupun kekurangan dalam melakukan komunikasi.
Saat physical distancing, jangan ragu untuk terhubung dengan pasangan melalui platform media sosial. Seperti melakukan video call, atau chatting.
Jangan lupa mengirimkan emoticon atau meme yang dapat menyimbolkan bahasa cintamu dengan pasangan. Perjelas apa yang kamu suka dan tidak kamu sukai sehingga risiko terjadi kesalahpahaman tidak terlalu besar.
2. Tentukan batasan.
foto: pxhere.com
Buatlah batasan dalam topik pembicaraan. Apapun itu, komunikasikan aspek-aspek apa saja dari kehidupanmu yang dan kehidupannya, yang disukai dan tidak disukai.
Jika kamu mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Sebab ini dapat menjadi kesempatan untuk membuka diri karena akan ada sudut yang tidak menyenangkan dari obrolan yang tidak dibatasi sesuai norma.
3. Luangkan waktu untuk diri sendiri.
foto: pixabay
Hanya karena banyak dari kita yang sedang physical distancing, bukan berarti kita perlu berkomunikasi terus menerus. Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tidak jenuh, dan pasanganmu juga pasti membutuhkan ruang sendiri untuk me time. Jadi jangan sedikit-sedikit ngirim chat atau telepon ya.
4. Bersabar.
foto: pixabay
Sering kali kesabaran diuji karena sinyal internet atau sinyal telepon yang kurang kuat, sehingga dapat mengganggu kualitas komunikasi dengan pasangan secara virtual. Maka dari itu, dibutuhkan kesabaran dan pengertian terhadap rutinitas baru saat pandemi Covid-19.
5. Berikan perhatian.
foto: freepik.com
Hindari melakukan aktivitas yang lain saat menelepon pasangan, seperti membuka media sosial saat melakukan panggilan. Hal tersebut membuat perhatianmu terbagi dan menjadi tidak fokus dengan pembicaraan.
Tetap berikan perhatian penuh terhadap pasangan meski dengan telepon genggam, dengarkan ceritanya, dan berikan solusi apabila mereka sedang ada masalah saat pandemi Covid-19.
6. Melakukan dating by phone.
foto: pixabay
Kamu dapat mencoba melakukan dinner bersama pasangan melalui layar ponsel, kamu juga dapat merayakan ulang tahun bersama melalui video call.
Tetaplah berpakaian sesuai tema, seolah-olah kamu akan pergi berkencan dengannya sama seperti biasanya. Buatlah suasana menjadi senyata mungkin untuk dinikmati bersama, agar momen romantis tetap terasa meski hanya melalui video call.
7. Luangkan waktu untuk bersenang-senang.
foto: pixabay
Lakukan aktivitas bersama yang menyenangkan dari rumah masing-masing. Kamu dapat meletakkan ponselmu di tempat yang dapat menangkap seluruh aktivitasmu.
Misalnya, taruhlah ponsel di meja dapur saat kamu sedang memasak. Kalian dapat berkompetisi untuk mencoba memasak bersama dengan resep baru.
Intinya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang bisa kamu nikmati berdua dengan pasangan dengan melakukan inovasi dan cara baru untuk melakukan aktivitas bersama.
8. Jangan pernah menghilang tanpa kabar.
foto: pixabay
Jangan sekali-kali kamu menghilang tanpa kabar saat self quarantine. Karena hal tersebut dapat membuat hubungan menjadi renggang. Cobalah yang terbaik untuk fokus pada siapa kamu berkomunikasi, daripada bagaimana kamu berkomunikasi.
