Brilio.net - Setiap orang punya kekhawatiran akan masa depan hubungannya. Apakah hubungan yang telah dijalin bisa bertahan hingga menikah bahkan hingga tua kelak? Hal ini wajar karena tidak ada seorang pun yang bisa menjamin kelanggengan hubungan. Untuk menuju pernikahan tentu berbagai persiapan perlu dilakukan, tak terkecuali kesiapan dua orang bersangkutan yang akan duduk di pelaminan.

Nah sebelum melanjutkan ke proses pengesahan sebagai sepasang suami istri, kamu wajib mengajukan pertanyaan ini kepada calon pendampingmu. 15 Pertanyaan ini sederhana dan mendasar, namun penting sekali karena terkait masa depan hubunganmu. Apa aja sih?

BACA JUGA: 13 Ilustrasi kocak beda cowok dan cewek soal penampilan, ngena banget

Cek sendiri di bawah ini yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (28/5). Kira-kira calonmu bisa jawab nggak ya? Pastikan kalau ditanya balik kamu harus bisa jawab lho!

1. "Kenapa kamu mencintaiku?"

Jika dia tidak bisa menjawab atau jawabannya terlalu sederhana semisal "karena itu mengalir begitu saja," mungkin kamu perlu mempertimbangkan lagi untuk menikah dengannya.

2. "Maukah kamu berdewasa bersamaku bagaimanapun keadaannya?"

Pasangan yang hanya salah satunya yang rela memperjuangkan hubungan alamat menemui perpisahan. Pastikan bahwa kamu berdua berkomitmen sekarang dan di masa depan juga.

3. "Kenapa kamu ingin menghabiskan sisa hidupmu denganku?"

Pernikahan berarti menghabiskan hidupmu bersama-sama. Penting bagimu untuk mengetahui keinginannya supaya bisa dikompromikan dengan keinginanmu.

4. "Kamu yakin tidak akan meninggalkanku, kan?"

Orang cenderung berubah dari waktu. Tetapi perubahan itu bukan alasan membuat hancur pernikahanmu. Pastikan kamu dan pasanganmu akan tetap menjaga diri tetap menarik di mata satu sama lain?

5. "Bagaimana kita akan menghadapi masa-masa sulit?"

Apa yang akan kamu dan pasangan lakukan bersama-sama untuk melewati ketika menemui masa sulit? Seperti keadaan keuangan atau adanya orang ketiga. Sangat penting untuk memahami bagaimana gambaran pasanganmu tentang itu.

6. "Bagaimana kamu akan menangani konflik?"

Kamu dan pasangan tidak mungkin adem ayem saja. Apa yang akan pasanganmu lakukan ketika kalian bertengkar? Bagaimana dia akan bereaksi? Bagaimana kita akan memecahkan sesuatu bersama-sama? Maukah dia berkompromi untuk menciptakan kedamaian di rumah kelak?  

7. "Bersediakah kamu megutamakan hubungan kita dari segala sesuatu?"

Pastikan kamu menjadi bagian paling penting dari hidupnya, bahkan dalam kondisi tertentu lebih penting karir. Bagaimana cara dia menjaga hubungan yang kuat dan penuh kasih?

Penting tapi suka lupa ditanyakan. KLIK NEXT

2 dari 2 halaman


8. "Kamu ingin menjadi orangtua seperti apa?"

Dia seharusnya sudah punya gambaran tentang mendidik anak. Fatal sekali jika kamu menikahi orang yang belum punya rencana tentang cara membesarkan generasi penerusmu.

9. "Berapa banyak anak-anak yang kamu inginkan?"

Pastikan bahwa kalian berdua punya pandangan yang sama tentang memiliki anak-anak, berapa banyak dan berapa selisih usia yang satu dengan lainnya.

10. "Akankah kamu tetap bersikap romantis jika tua kelak?"

Tanyakan padanya apakah dia bersedia mengulangi kemesraan masa muda ketika kalian sudah tua kelak. Semisal kencan atau mengunjungi tempat kalian biasa menghabiskan waktu bersama-sama.

11. "Apakah kamu bersedia merawat jika suatu saat aku sakit?"

Tanyakan padanya akankah dia bersedia membatalkan janji dengan rekan-rekannya untuk berada di sisimu ketika kamu sakit.

12. "Apakah kamu akan terus mengejar impianmu?"

Ini sangat penting bagi kamu dan pasangan untuk mengejar pemenuhan pribadi masing-masing. Pasanganmu dapat membantumu sesekali, begitupun sebaliknya. Dari situ kalian akan salaing memaklumi jika satu sama lain kerap menghabiskan waktu dengan kesibukan masing-masing.

13. "Maukah kamu tetap bersamaku sampai akhir hayat memisahkan?"

Tanyakan padanya akankah dia bersedia menjadi tua bersamamu. Ataukah dia akan berpaling untuk kebahagiaan yang lain.