Brilio.net - Celana ketat (skinny jeans) masih jadi tren fashion yang kian digemari anak muda. Tapi buat kamu yang suka menggunakan celana jeans yang membentuk kaki ini, harus lebih berhati-hati. Buat cowok, sebelumnya pernah brilio.net bahas kalau menggunakan celana ketat bisa berisiko impotensi.

Nah, sekarang khusus buat cewek juga nih. Sebab sebagian besar cewek zaman sekarang emang menyukai celana jeans. Kamu juga nggak?

Perlu untuk kamu ketahui, ladies, menggunkan celana skinny jeans bisa berdampak buruk sama kecantikan vagina. Masalah terbesar dari penggunaan celana yang terlalu ketat, terutama celana jeans, bisa menciptakan gesekan pada area bagian luar vagina sehingga menyebabkan iritasi.

"Beberapa wanita memiliki kulit vagina yang sensitif," kata Tami Rowen, M.D., seorang ob/gyn di UCSF Medical Center, seperti dilansir brilio.net dari SELF, Sabtu (9/4).

Menurut Dr Rowen, celana yang ketat membuat vagina tertekan sehingga terciptalah gesekan seiring pergerakan tubuh dan menyebabkan terjadinya iritasi. Kondisi ini sangat mirip dengan gejala awal infeksi, seperti mudah gatal, ruam kemerahan, dan iritasi. Jika kondisi ini sampai kamu alami, Rowen menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter daripada kamu mengatasinya seorang diri.

Skinny jeans sendiri sebenarnya akan menyebabkan jamur atau bakteri tumbuh subur di area sekitar Miss V. Apalagi kalau dikenakan dalam waktu yang lama, keringat ngumpul semua di ruangan yang lembap. Alhasil, tak hanya bakteri dan jamur yang bersarang, tapi kulit pun jadi sulit bernapas dan membuat kondisi pH vagina terganggu.

Lantas bagaimana dengan celana pendek ketat?

Ternyata sama-sama bisa membahayakan wilayah di sekitar Miss V, lho. Menurut laman Cosmopolitan, dokter mengklaim bahwa duduk dengan celana pendek ketat dapat mempengaruhi saraf dan bahkan menyebabkan vulvodynia, yaitu gejala nyeri pada vulva (organ seksual eksternal perempuan) terus menerus. Pakaian ketat juga bisa menyebabkan luka dan vaginosis bakteri (infeksi di vagina). Kedua kondisi ini bisa diobati namun terkadang membuat tidak nyaman bahkan menyakitkan.

Tuh, ngeri kan dampak yang bakal dialami sama Miss V kalau kamu masih sering menggunakan celana ketat? Tapi, kalau kamu terlanjur mengalami gejala yang disebutkan tadi, untuk sementara beralihlah dari celana ketat ke rok atau celana kain. Hindari juga pemakaian sabun berbusa saat mandi, pembalut atau pantyliner, bahkan tisu khusus Miss V. Alasannya bisa makin menganggu keseimbangan pH di daerah vagina.

Jadi, kesehatan dan kecantikan Miss V perlu banget selalu kamu perhatikan ya. Aset lho!