Brilio.net - Indonesia identik sama makan nasi. Kalau nggak makan nasi, artinya belum makan deh. Bener kan? Ini karena nasi adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia sejak dulu.

Beras dipercaya mengandung banyak manfaat seperti bebas kolesterol, kaya vitamin, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, dan berbagai manfaat lainnya.

Tapi hati-hati, nasi ternyata juga mengandung zat berbahaya lho. Bahakan sudah ada penelitian yang membuktikan hal ini.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (30/3), uji analisis data terhadap nasi sudah dilakukan Food and Drugs Association (FDA) pada 656 makanan yang mengandung beras. Di dalam makanan ini terkandung zat arsenik anorganik yang dapat menyebabkan kanker. Wah!

Zat arsenik ini diketahui banyak terdapat dalam buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran. Padi juga termasuk salah satu tanaman yang mengandung zat arsenik anorganik.

Menurut Michael Crupain, sang pemimpin penelitian sekaligus dokter, jika kandungan arsenik anorganik ini dikonsumsi secara terus menerus, makan bisa menyebabkan penyakit yang cukup berbahaya.

Tapi FDA sendiri belum menentukan tingkat keamanan terhadap kandungan arsenik di dalam beras. Mereka pun masuh meyakini manfaat beras masih lebih banyak ketimbang efek buruknya.