Brilio.net - Banyak yang bilang bahwa cinta memang sulit untuk dipahami memang benar adanya. Terkadang, karena alasan cinta banyak orang melakukan hal-hal yang tak terduga. Hal ini yang diungkapkan Anti, nama samaran. Ketertarikan wanita asal Jambi  pada seorang lelaki ini membuatnya nekat berbohong pada lelaki tersebut.

Bermula dari pertemanan Anti dengan Andi di Facebook di tahun 2008, Anti merasa tertarik dengan Andi hanya dari foto profil Facebook lelaki tersebut. Tapi meski kemudian mereka juga menjalin pertemanan di BBM, tak juga ada obrolan antara keduanya.

Sampai keduanya masing-masing memiliki pacar, Anti cuma pernah sempat menyapa Andi sekali. Ia menanyakan di mana alamat lelaki yang disukainya itu.

"Saya pernah nyapa sekali di BBM, saya tanya dia anak mana, dia dari Jambi juga," ungkap Anti kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa ke 0-800-1-555-999, Selasa (5/1).

Anti kemudian mengaku sibuk dengan pacarnya saat itu, Rio. Sayangnya, mereka berbeda agama dan hubungan mereka ditentang keluarga Anti. Dengan terpaksa Anti mengakhiri hubungannya dengan Rio.

"Sebenarnya saya sangat menyayangi Rio, karena cuma dia yang mau menerima saya apa adanya. Tapi, keluarga saya melarang lantaran kami berbeda agama. Dengan sangat terpaksa saya mencoba melupakannya," ungkap perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai apoteker ini.

Patah hati dengan Rio membuat Anti kembali mengingat Andi. Ia kemudian nekat membuat akun baru di BBM dengan nama dan foto palsu. Setelah ia berteman dengan Andi, mereka mulai rajin berkomunikasi. Kebetulan waktu itu Andi juga baru putus dengan kekasihnya.

"Waktu itu saya kebetulan baru beli hape Samsung yang terbaru, kemudian saya buat akun BBM dengan nama dan foto palsu. Saya dan Andi kemudian mulai sering ngobrol," terang dia.

Selama sebulan rutin saling kirim pesan via BBM dengan Andi ternyata membuat Anti benar-benar jatuh cinta. Perasaan cinta ini membuat Anti merasa bersalah karena telah membohongi Andi sejak awal. Ia kemudian berniat ke rumah Andi untuk mengatakan yang sejujurnya.

"Setelah sebulan sering ngobrol di BBM, kok saya jatuh cinta beneran sama dia. Saya merasa bersalah karena sudah berbohong, saya berniat ke rumahnya untuk mengatakan yang sejujurnya," terang dia.

Akhirnya Anti memberanikan diri mendatangi rumah Andi. Dengan niat silaturahmi, ia malah disambut dengan hangat oleh keluarganya. Ia sangat kaget, ternyata keluarganya sangat ramah padanya, begitu juga dengan Andi. Tapi, Andi belum tahu kalau Anti adalah perempuan yang selama ini rajin berkirim pesan dengannya di BBM.

"Waktu itu saya ke sana alasannya silaturahmi, keluarganya menerima dengan sangat baik. Bahkan bapak dan ibunya sangat baik, sampai saya tadinya mau mengurungkan niat untuk bercerita pada Andi. Tapi akhirnya, malamnya ketika mau pulang ke rumah, saya berkata jujur dengan Andi. Sayangnya, dia tidak menerima saya, meskipun dia mengatakan dengan cara baik-baik. Mungkin saya memang nggak pantas buat dia atau kesalahan saya yang sangat fatal," ungkap dia.

Sejak peristiwa itu Anti dan Andi tak pernah lagi berkomunikasi. Anti mengaku menyesal atas apa yang diperbuatnya, ia harusnya tak membohongi Andi. Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Kini Anti hanya bisa menyesali perbuatannya. Ia juga menitip pesan untuk Andi dalam teleponnya kepada brilio.net.

"Untung Bang Andi, saya minta maaf atas kesalahan saya. Saya sayang sama Abang, tapi saya tak memaksa Abang untuk menyayangi saya karena saya sadar atas kesalahan saya. Semoga tahun 2016 ini kita menjadi orang yang lebih baik, dan semoga Abang segera mendapat pendamping hidup yang baik," pungkas Anti.

Cerita ini disampaikan oleh Anti melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!