Tak tahu kliennya berkebutuhan khusus, sikap MUA saat merias pengantin ini banjir pujian

Brilio.net - Seorang Makeup Artist atau MUA bertugas merias seseorang dalam rangka berbagai acara, mulai dari wisuda, pesta, hingga acara pernikahan. Biasanya, untuk menggunakan jasa MUA seseorang harus booking terlebih dahulu untuk memastikan tanggal kerja sang MUA.

Ketika melakukan booking jasa, MUA biasanya membutuhkan beberapa informasi tentang kliennya. Mulai dari alamat rumah atau tempat acara klien, hingga kebutuhan kliennya yang lain. Sayangnya, tak semua klien mau jujur dengan kondisinya, seperti yang belum lama ini viral, beredar sebuah video curhatan seorang MUA yang mendapatkan klien calon pengantin dengan kebutuhan khusus.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @rizka_makeup_wedding pada Minggu (16/4), MUA bernama Rizka menceritakan kekecewaannya lewat sebuah video akibat ketidakjujuran ibu calon pengantin padanya. Awalnya, Rizka tidak menaruh kecurigaan terhadap calon kliennya meskipun bukan calon pengantin asli yang melakukan fitting gaun sebelum acara.

foto: Instagram/@rizka_makeup_wedding

"Awal ibuknya booking saya tidak menaruh curiga sama sekali walaupun bukan anaknya langsung yang nyoba gaun, di otakku mungkin anaknya pendiam," kata Rizka.

Setelah hari H tiba, Rizka pun bergegas ke rumah calon pengantin sesuai jam yang diminta sang klien. Namun, sesampainya di lokasi Rizka pun melihat calon pengantin yang akan ia rias adalah wanita berkebutuhan khusus. Rizka pun kecewa karena klien atau ibu calon pengantin yang membooking jasanya tidak jujur dari awal atau tidak menceritakan kondisi sang anak yang sesungguhnya.

"Tapi yang buat aku agak kecewa ketidakjujuran di awal padahal apapun kondisi klien tetep akan ku upayakan semaksimal mungkin seperti orang lain bukan menghina, semua orang berhak cantik dihari spesialnya termasuk pengantin ini," lanjutnya.

Bukan ingin menghina fisik seseorang, Rizka mengaku jika ia tahu lebih awal tentang kondisi sang pengantin, ia akan mempersiapkan segalanya sesuai kebutuhan pengantin dengan berangkat lebih pagi. Rizka juga mengaku butuh waktu lebih lama untuk merias wanita berkebutuhan khusus.

foto: Instagram/@rizka_makeup_wedding

"Maksudnya begini, kalau jujur dari awal saya bisa datang lebih pagi lagi karena pasti effort ngemake upnya lebih daripada yang lain dan juga pasti membutuhkan waktu yang lebih lama," papar Rizka

"Dan sampai lokasi baru tahu ternyata pengantinnya kali ini spesial," lanjutnya.

Melihat kondisi sang pengantin, Rizka pun tetap profesional dalam bekerja. Ia tetap sabar membimbing sang pengantin ketika dirias.

"Tapi saya tetap profesional, membimbingnya dengan sabar hehe karena pas di make up benar-benar dia selalu masih ingin main karena tidak tau dari awal saya mempersiapkan jam dan lain-lain seperti biasanya. Memberitahu lihat ke atas harus ngomong terus sambil tanganku bekerja lihat atas ya, lihat atas ya, lihat atas ya begitu juga pas di suruh merem pokoknya ngomong terus merem ya sampai eyeshadow dan lain-lain benar-benar selesai," jelas Rizka.

Setelah meriasnya dengan sabar, hasil makeup Rizka pun membuat wajah sang pengantin tampak manglingi. Video yang diunggah Rizka pada akhir Maret tersebut pun mendapat berbagai komentar. Nggak sedikit warganet memuji sikap Rizka yang sabar merias wanita berkebutuhan khusus meski keluarga sang pengantin sebelumnya tidak jujur atas kondisinya.

"Dibalik cantiknya si pengantin, ada kang make up yang sabarnya setebel baja.. Itu klo aku yg make up in kyk nya ngk sabar deh," kata akun @semutpaper.

"Salut sama Kakak Muanya yg bisa nyelesain make-up nya dg baik. Pasti sgt dibutuhkan kesabaran seluas samudra. Kalau orangnya kesabarannya setipis tissue udah dibalikin tuh duitnya kagak jadi makeup," sahut akun @nafaverliana4.

"Mungkin orng tuanya klo jujur takut ditolak," tulis akun @arifatul_fajriyah16.

"Alhamdulillah kamu berhak mendapatkan pujian atas kerja keras dan ketelatenanmu kak," kata akun @yleedochl.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by rizka rohma wedding (@rizka_makeup_wedding)