Brilio.net - Struktur sosial berasal dari bahasa lain, yaitu dari kata 'structum' yang artinya menyusun. Dengan demikian, struktur sosial memiliki arti yaitu susunan masyarakat.

Dalam pengertian lain, struktur sosial adalah sebuah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat. Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.

Tatanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan, dan wewenang. Dengan begitu, secara sederhana struktur sosial dapat dikatakan sebagai keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.

Ketika seorang individu bergabung dan menjadi anggota sebuah kelompok, pastinya kelompok tersebut memiliki tujuan. Supaya tujuan tersebut dapat dicapai, maka akan dibentuk dan dibangun struktur sosial yang ada dalam suatu kelompok atau masyarakat. Secara umum struktur sosial disepakati sebagai bentuk keteraturan manusia dalam kehidupan bersosial, supaya tujuan tersebut dapat dicapai sesuai dengan keinginan.

Lebih lanjut, berikut brilio.net telah rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/5), pahami pengertian, klasifikasi, dan ciri dari struktur sosial.

 

Pengertian struktur sosial.

Struktur sosial adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Adapun penjelasan mengenai pengertian struktur sosial menurut para ahli, di antaranya sebagai berikut:

1. Beattie.

Struktur sosial adalah bagian-bagian atau unsur-unsur dalam masyarakat itu yang tersusun secara teratur guna membentuk suatu kesatuan yang sistematik.

2. Raymond Firth.

Konsep struktur sosial merupakan analytical tool atau alat analisis yang diwujudkan untuk membantu pemahaman tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial.

3. Radclife Brown.

Struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-relasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, struktur sosial meliputi relasi sosial di antara para individu dan perbedaan individu dan kelas sosial menurut peranan sosial mereka.

4. Evans Pritchard.

Struktur sosial adalah relasi-relasi yang tetap dan menyatukan kelompok-kelompok sosial pada satuan yang lebih luas.

Ciri-ciri struktur sosial.

Struktur sosial adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini ciri-ciri struktur sosial yang perlu diketahui:

1. Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok, sehingga dapat memberikan batasan pada kegiatan yang dilakukan oleh organisasi dalam masyarakat.

2. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu. Oleh sebab itu, struktur sosial dapat disebut sebagai aspek non proses dari sistem sosial.

3. Struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat berhubungan dengan derajat dari susunan sosial masyarakat.

4. Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan. Jadi, struktur sosial merupakan aspek statis dari suatu proses atau fungsionalisasi dari sistem sosial.

5. Struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan perkembangan. Selain itu, dalam setiap perubahan dan perkembangan struktur sosial terdapat tahap perhentian di mana terjadi stabilitas, keteraturan, dan integrasi sosial yang berkesinambungan.

 

Klasifikasi struktur sosial.

Struktur sosial adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Struktur sosial dalam fenomena kehidupan manusia diklasifikasikan dalam lima jenis, diantaranya sebagai berikut.

1. Struktur kaku dan luwes.

Struktur kaku bersifat tidak dapat diubah, sementara struktur luwes yaitu struktur yang pola susunannya dapat diubah.

2. Struktur formal dan informal.

Struktur formal atau resmi adalah struktur yang diakui oleh pihak berwenang berdasarkan hukum yang berlaku. Sedangkan struktur informal atau tidak resmi adalah struktur yang nyata atau benar-benar ada serta berfungsi bagi masyarakat, tetapi keberadaannya tidak diakui oleh pihak berwenang dan tidak berketetapan hukum.

3. Struktur homogen dan heterogen.

Struktur homogen adalah struktur sosial yang unsurnya mempunyai pengaruh yang sama terhadap dunia luar. Sementara struktur heterogen adalah suatu struktur yang unsurnya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda dan kesempatan setiap unsur pun berbeda pula, baik terhadap kelompok sendiri maupun kelompok lain.

4. Struktur mekanis dan statistik.

Struktur mekanis adalah suatu struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotanya agar dapat menjalankan fungsi dengan baik. Sedangkan, struktur statistik adalah struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi.

5. Struktur atas dan bawah.

Struktur atas umumnya dikuasai oleh golongan orang yang memegang kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya. Sementara struktur bawah adalah tempat bagi golongan masyarakat bawah atau mereka yang taraf kehidupannya relatif rendah.

Sumber: Waluya, Bagja. 2007. Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: PT. Setia Purna Inves.