Brilio.net - Biasanya pengguna iPhone di Indonesia seringkali dikaitkan dengan status kekayaan atau keberhasilan finansial seseorang. Hal tersebut tentu karena harga iPhone cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar merek ponsel lain dipasaran. Selain itu, Iphone juga memiliki fitur-fitur canggih serta desain yang menarik sehingga membuatnya menjadi simbol status sosial.

Nah memang banyak yang demikian, pengguna iPhone cenderung berada pada taraf finansial yang lebih baik atau sering dianggap orang kaya. Sehingga cukup aneh ketika melihat orang kaya melakukan aktivitas yang sering dilakukan oleh orang dengan status ekonomi di bawahnya. Salah satunya naik kendaraan umum

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Research Part A: Policy and Practice pada tahun 2018 menemukan bahwa orang kaya lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan kendaraan umum daripada orang miskin. Hal tersebut terjadi karena orang kaya memiliki banyak akses ke mobil pribadi. Mereka tentu menganggap bahwa mobil pribadi sebagai cara yang lebih nyaman dan praktis untuk bepergian.

Penelitian tersebut mendukung gagasan bahwa transportasi publik seringkali dianggap sebagai transportasi kelas bawah. Orang kaya lebih cenderung melihat transportasi publik sebagai sesuatu yang tidak aman, tidak nyaman atau tidak praktis. Ini tentu sulit untuk menarik orang kaya menggunakan transportasi umum, bahkan di daerah di mana transportasi umum tersedia dan terjangkau.

Barangkali anggapan tersebut pula yang melatarbelakangi seorang pria ini. Ia merekam seorang wanita yang sedang duduk di depannya sambil memegang sebuah ponsel yang diketahui bermerek iPhone. Pria tersebut menyoroti mengapa seorang pengguna HP mahal malah naik kendaraan umum seperti angkot.