Brilio.net - Persepsi adalah proses penginderaan yang dilakukan oleh manusia dengan tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris, guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Secara umum, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan suatu pesan.

Persepsi juga disebut sebagai inti komunikasi, karena jika persepsi seseorang tidak akurat, maka tidak akan mungkin untuk berkomunikasi secara efektif. Persepsi juga dapat menentukan seseorang dalam memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Biasanya semakin tinggi kesamaan persepsi antar individu, maka akan semakin mudah juga dalam berkomunikasi.

Persepsi dapat dikatakan sebagai sebuah proses masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia yang terintegrasi dengan pikiran, perasaan, dan pengalaman-pengalaman seseorang. Bagi kamu yang ingin memahami lebih detail terkait persepsi, berikut faktor pengaruh dan proses terjadinya persepsi. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (28/8).

Pengertian persepsi.

Persepsi adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Secara harfiah, persepsi adalah suatu kesan yang diperoleh seseorang dari panca inderanya. Kemudian nantinya kesan tersebut akan dianalisis atau diorganisir, diinterpretasikan, serta dievaluasi. Hingga setelah itu seseorang akan mendapatkan makna. Pada dasarnya, seseorang membutuhkan pengalaman untuk mendapati persepsi, hal ini didapatkan melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Berikut pengertian persepsi menurut para ahli.

1. Waidi (2006).

Persepsi merupakan hasil kerja otak dalam memahami atau menilai suatu hal yang terjadi di sekitarnya.

2. Jalaludin Rakhmat (2007).

Persepsi adalah pengamatan tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

3. Suharman (2005).

Persepsi merupakan suatu proses menginterpretasikan atau menafsir informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Menurutnya ada tiga aspek di dalam persepsi yang dianggap relevan dengan kognisi manusia, yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian.

4. Zamroni (2013).

Persepsi adalah proses individu dapat mengenali objek atau fakta objektif dengan menggunakan alat individu. Persepsi seseorang terhadap sesuatu objek tidak berdiri sendiri akan tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar dirinya.

5. Philip Kotler (2004).

Persepsi adalah suatu proses di mana individu melakukan seleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti.