Brilio.net - Islam mengajarkan setiap umatnya memiliki rendah hati dan budi yang baik. Dengan memiliki rendah hati maka rasa angkuh dan sombong tidak akan hadir dalam hati.

Di Islam, rendah hati disebut juga dengan tawadhu. Tawadhu berasal dari kata Tawaadha'atil ardhu. Orang yang bersikap tawadhu adalah mereka yang berjalan dengan kerendahan hati.

Dilansir brilio.net dari berbabagi sumber, Rabu (11/5), berikut penjelasannya;

Pengertian rendah hati menurut Islam

Rendah hati dalam bahasa Arab adalah tawadhu'. Rendah hati merupakan sebuah sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, sehingga seseorang tidak merasa angkuh maupun sombong.

Rendah hati adalah salah satu tuntunan ajaran pokok dalam Islam. Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat pun telah memberikan contoh. Rasulullah SAW saat berinteraksi selalu mengedepankan sikap rendah hati, tanpa memandang status sosial, golongan, dan ras.

Perintah untuk Lemah Lembut pada Orang Lain

Hal ini karena jika berlaku keras dan angkuh, maka mereka (para pengikutnya) akan berpaling.

Artinya: "Maka berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu" (QS Ali Imran: 159).

 

Tujuan rendah hati

rendah hati  © pixabay.com

foto : pixabay.com

1. Untuk bersikap sederhana dan tidak menyombongkan diri, walaupun seseorang memiliki banyak kelebihan.

2. Sebagai bentuk untuk menghormati diri sendiri karena merasa diri sendiri masih banyak kekurangan dibandingkan dengan orang lain.

3. Rendah hati tidak akan membesarkan orang yang besar, pun tidak akan mengecilkan orang yang kecil.

4. Untuk menghormati orang lain selayaknya manusia tanpa memandang muka maupun harta.

5. Untuk tidak bermegah-megahan. Inilah yang menjadi salah satu anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

6. Untuk menutupi semua hal yang dirasa sebuah aib yang tidak patut untuk didengarkan oleh orang lain.

Manfaat rendah hati

rendah hati  © pixabay.com

foto: pixabay.com

1. Disukai banyak orang.
2. Memiliki banyak teman atau kawan
3. Membuat diri sendiri merasa bersyukur dengan apa yang dimiliki tanpa menyombongkan diri.
4. Menyadari kekurangan dalam diri sehingga memicu untuk terus belajar dan berkembang.
5. Mampu mengontrol ego dalam diri.