Pria yang sudah berjualan di Bogor sejak 2016 itu awalnya hanya berjualan uli bakar dengan menggunakan gerobak. Dengan ketekunannya, kini usahanya mampu berkembang dan dia akhirnya bisa membuka lima cabang gerobak baru di lokasi berbeda.

Kisah pria taubat dari judi YouTube

foto: YouTube/Teman Dapur

"Terus berpikir lagi, ngobrol sama teman apalagi yang dikembangkan ya. Ooo colenak di sini belum ada," katanya dalam video akun Youtube Teman Dapur.

Dagangan Colenak yang dibukanya tersebut ternyata banyak disukai pembeli. Alhasil dia bisa membuka cabang empat gerobak di tempat lain. Dia pun dapat meraih jutaan rupiah setiap harinya. Penghasilan dari masing-masing gerobak pun berbeda-beda.

"Dari empat gerobak kadang Rp1,5 juta, kadang Rp2,5 juta kadang Rp4 juta," katanya.

Mahesa menuturkan, hasil yang diraihnya saat ini bukanlah hal yang 'bim salabim abra kadabra'. Dia mengaku sudah jungkir balik dan mengalami banyak proses untuk meraihnya.

Kisah pria taubat dari judi YouTube

foto: YouTube/Teman Dapur

Meski kini sudah sukses berjualan, rupanya usaha Mahesa pernah bangkrut sebelumnya. Dia mengaku pernah hancur sehancur-hancurnya.

Mahesa mengungkap masa kelam yang pernah dialaminya. Dia mengakui pernah terjerumus judi online.

Akibat kecanduan judi daring inilah, dirinya benar-benar jatuh ke titik paling bawah. Usahanya hancur. Tak tanggung-tanggung, uang Rp 80 juta miliknya pernah ludes akibat judi.

"Sudah jungkir balik saya. Banyak lika liku. Pernah saya hancur, usaha hancur. Dulu saya pegang duit Rp 80 juta hancur gara-gara slot (Judi online)," katanya.

Kisah pria taubat dari judi YouTube

foto: YouTube/Teman Dapur

Saat itu dia memutuskan pulang ke kampung halaman. Kurang lebih sebulan lamanya ada di kampung halaman, dia kemudian memutuskan kembali ke Bogor untuk berjualan kembali dengan modal baru.

"Kita jauhin dulu hal yang negatif baru bisa bangkit lagi. Cara jauhinnya (judi online) ya hapus saja aplikasinya," katanya.

Dia juga mengakui bisa seperti sekarang ini berkat doa dari kedua orangtuanya.

"Tanpa doa orang tua nggak ada berkah hidup," katanya.

Kisah yang dibagikan lewat kanal YouTube ini pun telah ditonton 4,2 ribu penonton. Banyak warganet yang ikutan merespon kisah ini di kolom komentar.

"Perjuangan dalam perjalanan membawa kepada kesuksesan setelah melewati berbagai macam pengorbanan dan susah payah sungguh lah nikmat," @SPORTFISHING123

"Terlihat sangat enak sekali, pantas saja laris sekali," kata akun @DailyvlogIRT711.

"Judi emang nggak pernah ada untungnya. Selalu ingat kata bang Haji," kata akun @ustadzjaenal193.