Brilio.net - Demi mempertahankan loyalitas customer, seorang pelaku bisnis pasti akan berusaha memberikan pelayanan terbaik. Kendati demikian, pada realitanya tetap saja terdapat sejumlah halangan yang tiba-tiba datang menghadang.

Kondisi tersebut pun turut dirasakan oleh dua orang kakak beradik yang sama-sama bekerja sebagai pengantar makanan. Keinginannya untuk mengantar pesanan agar sampai tepat waktu, membuahkan hasil yang tak sesuai harapan.

Dikutip brilio.net dari Facebook Nur Farina binti Abdullah, Rabu (16/12), kurir makanan tersebut sudah terlambat menyerahkan orderan selama lebih kurang 5 jam. Nur Farina mengatakan bahwa dua kurir tersebut sama sekali tidak mengenali daerah tempat customer berada.

Alhasil, mereka pun sempat tersesat. Makanan yang seharusnya tiba pada pukul 9 atau 10 malam itu lantas baru diterima sang pelanggan pada sekitar pukul 00.30 dini hari.

Tak hanya tersesat, ban motor yang mereka kendarai pun sempat kehabisan angin. Namun, lantaran sudah terlalu malam, ditambah dengan kekhawatiran akan komplain dari pelanggan, mereka pun tetap meneruskan perjalanan dengan kecepatan pelan.

"Semalam mama ada order makanan dari Bt.Caves dan kalau ikutkan makanan tu akan sampai sekitar jam 9 atau 10 malam tapi sampai dah pukul 12 pun makanan tu belum sampai. Pagi ni mama dengarlah cerita dua beranak tu tentang alkisah rider yang sampai rumah kami sekitar jam 12.30 tengah malam. Mereka kata rider tu tak mahir sangat area Bangi dan rider tu adalah dua beradik yang dua² sengau dan salah sorang tu sengau bercampur sumbing. Mereka buat kerja sama², sorang bawak motor sorang galas beg grab," tulis Nur Farina.

Setelah pesanan sampai, dua saudara ini kemudian meminjam pompa untuk mengisi angin kendaraannya. Beruntungnya, sang customer sendiri tidak marah dan meminjamkan pompa ban kepada dua orang pemuda tersebut.

Nur Farina binti Abdullah sendiri mengaku, terharu akan perjuangan dua saudara yang bekerja sama untuk mencari uang yang halal itu. Di sisi lain, ia malah merasa bersalah karena sudah memesan makanan jauh-jauh dan membuat dua saudara ini tersesat dan tak tahu arah jalan daerah tersebut.

"Jadi malam ni saya tengoklah balik cctv dari awal mereka sampai dan tak semena-mena rasa sayu pulak hati dan rasa bersalah pulak dok order benda makan jauh-jauh gitu. Tapi kalau semua orang berfikiran macam saya, mesti budak dua orang tu takda income pulak kan? Sayu tengok gigihnya dua beradik tu kerja sama-sama cari duit sampai tengah-tengah malam dengan sesat ntah kemana-mana dengan tayar motor buat hal pulak," lanjut Nur Farina.

 

Kisah Lewat Malam Semalam. Semalam mama ada order makanan dari Bt.Caves dan kalau ikutkan makanan tu akan sampai...

Dikirim oleh Nur Farina Binti Abdullah pada Kamis, 10 Desember 2020

Dalam waktu singkat, unggahan Nur Farina itu lantas menuai beragam komentar dari warganet. Sama seperti sang pengunggah, tak sedikit netizen yang salut akan perjuangan dua saudara ini dalam mencari nafkah yang halal.

"Semoga mereka berdua dimurahkan rezeki dariNYA," tulis Ni Qaleef Qesteena.

"Sedihnya membaca cerita ini. Semoga mereka dilindungi dan dipermudahkan segala urusan," komentar Dharulhana Azizan.

"Sangat luar biasa perjuangan mereka mencari rezeki, moga allah permudahkn urusan mereka2 yg bekerja sebagai penghantar makanan," sambung Noraisah Ammun.

"Semoga dipermudahkn dan diperluaskan rezeki rider tersebut," tulis Nurhafizah Alias.