Brilio.net - Ketika ada kemauan, di situ ada jalan. Saat dilanda keterbatasan ekonomi, bekerja menjadi salah satu jalan bagi mereka, agar tetap bisa mengenyam bangku pendidikan tinggi.

Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bernama Kharisma Intan Azradiva (Azra). Mahasiswi asal Magelang ini menekuni bidang Ilmu Komunikasi. Ia merupakan salah satu mahasiswa yang lolos Seleksi Nilai Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) pada tahun 2021.

Lolos masuk ke universitas impian melalui jalur spesial, Azra mulai menjalani kehidupannya di Kota Yogyakarta pada tahun 2022 silam, walau sebenarnya ia sudah mulai kuliah di tahun 2021. Akan tetapi saat itu masyarakat tengah mengalami kondisi maraknya COVID-19, yang membuat semua pembelajaran dijalankan secara daring.

kisah inspiratif mahasiswa uny kuliah kumpulkan cuan dari buket bunga © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@craftieee.id

Saat Azra memulai hidupnya menjadi mahasiswa perantauan di Kota Yogyakarta, ia tengah menghadapi permasalahan ekonomi keluarga. Kondisi itu membuatnya tak sampai hati untuk meminta uang saku kepada kedua orang tuanya. Hal tersebut membuat Azra berusaha mencari perkerjaan paruh waktu yang dapat ia kerjakan di sela-sela perkuliahan.

"Akhirnya kepikiran nih, saya harus memulai suatu bisnis yang dapat ia kerjakan sewaktu-waktu tanpa mengganggu perkuliahan, " kata Azra saat dijumpai beberapa waktu lalu.

kisah inspiratif mahasiswa uny kuliah kumpulkan cuan dari buket bunga © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@craftieee.id

Setelah berpikir panjang, akhirnya bisnis buket menjadi solusi yanag terpikirkan oleh Azra. Ide awal bisnis ini terpikirkan oleh Azra karena ia dulu sempat berkerja di salah satu toko buket yang cukup terkenal di Kota Magelang.

"Saat mengajukan resign, owner dari toko memberikan usul kepada saya untuk menjalankan bisnis buket ini sendiri. Lagipula si owner menganggap bahwa saya mampu untuk berdiri sendiri. Inilah yang menjadi inspirasi azra untuk membuat bisnis buket sendiri, " jelasnya.

Alasan lainnya, ia menganggap bisnis ini bisa terus berjalan nggak lekang waktu, mengingat lingkungan di sekitar mayoritas mahasiswa. Selain itu, ia cukup tertarik dengan bisnis prakarya ini karena dianggapnya buket adalah salah satu kado yang bisa membuat orang menjadi bahagia. Ia senang jika karyanya menjadi salah satu perantara untuk membuat orang lain bahagia.

"Kebetulan lingkungan juga mayoritas mahasiswa, rumah dekat dengan kampus jadinya ada kemungkinan bisnis ini terus berjalan tanpa dimakan zaman. Selain itu, seneng juga sih sama kreasi-kreasi bunga, dan buket ini kan masuknya ke ranah kado, jadi ya sudah pasti kado itu bisa bikin kesan "bahagia" dan "momen", seneng kalo lihat orang lain seneng apalagi karyaku jadi perantaranya," ungkapnya.

kisah inspiratif mahasiswa uny kuliah kumpulkan cuan dari buket bunga © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@craftieee.id

 

 

Azra memulai bisnisnya pada bulan Oktober tahun 2022 dengan nama Craftie. Modal awal Azra menjalankan bisnis ini adalah kurang lebih Rp 200 ribuan. Untuk menjalankan bisnis ini, tentunya Azra butuh inpirasi agar bisa menciptakan buket-buket yang unik. Biasanya, Azra mencari inspirasi buket-buket unik dari Media Sosial seperti, Pinterest, Instagram florist atau Youtube.

"Kini, bisnis saya mulai perlahan dikenal banyak orang. Untuk mendapatkan exposure yang lebih, saya menggunakan strategi marketing sosial media, saya mulai membuat konten dan promosi di Instagram @craftieee.idyang berupa foto dan video dengan memperlihatkan keunggulan bahwa saya memiliki bisnis buket dengan harga yang murah, tetapi tetap berkualitas, " jelasnya.

Tentunya Azra memiliki tantangan yang besar saat menjalankan bisnis ini. Azra menjelaskan bahwa tantangan terbesarnya saat menjalankan bisnis buket ini adalah terkurasnya energi dan ketelitian, ia harus bisa memanage waktu dengan baik karena ia beberapa kali menemui customer yang memesan buket dadakan dengan design yang unik. "Energi dan ketelitian terkuras habis, jadi harus pinter bagi waktu apalagi ada customer yang suka minta dadakan dan aneh-aneh pesenannya," jelasnya.

kisah inspiratif mahasiswa uny kuliah kumpulkan cuan dari buket bunga © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@craftieee.id

Dengan semakin terkenalnya bisnis buket milik Azra ini, ia menerapkan beberapa strategi atau kunci khusus agar bisnis buketnya tetap berjalan ditengah ramainya pesaing yang ada. Azra mengungkapkan salah satu upayanya untuk unggul dalam persaingan ini, ia sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaik. Salah satu caranya selalu fast respons menjawab chat pelanggan dan memberikan solusi atau rekomendasi kepada pelanggan agar pelanggan merasa dilayani dengan puas, " sebutnya.

Selain itu, untuk tetap dapat mempertahankan bisnisnya, Azra melakukan teknik survey dan perbandingan pada semua supplier dan tidak pernah menjual produk yang fail. Serta Azra berusaha sebisa mungkin membuat produk yang mirip dengan ekspektasi customer.

"Ya untuk unggul dalam persaingan, sebisa mungkin saya fast respon dan bisa kasih solusi atau rekomendasi ke customer jadi customer merasa dilayani dengan puas. Dan saya selalu survey dan ngebandingin semua suplier, kalau ada produk yang fail nggak pernah aku jual dan sebisa mungkin bikin yang mirip sama ekspektasi customer jadi kalo emang susah banget aku selalu bilang dulu kalo ada kemungkinan gak mirip karena beda tangan beda hasil, sejauh ini customer selalu puas sama hasil dan kualitasnya," ungkap Azra.

kisah inspiratif mahasiswa uny kuliah kumpulkan cuan dari buket bunga © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@craftieee.id

Selama 5 bulan terakhir ini Azra menjalankan bisnis buket, ia telah mendapatkan penghasilan kurang lebih 1 juta setiap bulannya. Hasil tersebut bisa ia gunakan sebagai tabungan ketika ia membutuhkan sesuatu yang diinginkan, maka ia tak harus lagi meminta uang saku kepada kedua orang tuanya.

"Kuncinya konsisten, trust the process, dan sabar. Hal yang menjadi kunci kesuksesan bisnisnya adalah selalu menerapkan sifat konsisten, percaya akan proses, sabar dan percaya bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah sesuai porsinya, " jelasnya.

 

(mgg/Jessica Tosya)