Brilio.net - Kisah driver ojek online yang satu ini begitu inspiratif. Bagaimana tidak, di usianya yang tak lagi muda dan hanya mengandalkan mata pencaharian mengojek, ia mewujudkan cita-citanya sejak SD untuk pergi ke Eropa.

Adalah pemilik akun media sosial bernama Teja, yang menceritakan kisah ini. Pemilik agen traveling di Yogyakarta, Teja Wisata, mengungkapkan, pada Jumat (23/6), tiba-tiba datang seorang bapak-bapak paruh baya dengan seragam jaket ijo khasnya dan mengatakan ingin bertemu dengan Teja.

"Kujawab, maaf mas saya nggak pesen gojek kok," kata Teja kepada driver ojek online tersebut. Rupanya pria paruh baya tersebut datang ke agen tur milik Teja bukan untuk narik penumpang melainkan hendak mendaftar tur ke Eropa. Teja pun mengaku seketika malu sendiri dan kemudian mempersilakan driver tadi untuk melihat-lihar brosur wisatanya.

"Bapaknya sambil liat liat brosur paket (wisata) lalu bilang... Mas saya mau ikut 3 Negara Eropa aja yah! Saya ini baru bawa uang Rp10 juta buat DP-nya. Maaf yah mas Teja, uangnya campur recehan. Maklum hasil nabung dari ngojek," ujar Teja menirukan percakapan driver tadi.

Teja pun mengaku 'kepo' jika ada orang di antara pelanggan travelnya yang berpenampilan sederhana tapi berminat pergi ke Eropa.

"Bapaknya bilang kanapa ke Eropa karena itu impian saya dari jaman SD. Saya pengen banget ke Menara Eiffel. Cuma karen awalnya kerjaan saya serabutan jadi nggak cukup uang buat nabung ke sana. Tapi alhamdulilah Allah ngasih pekerjaan ngojek sekarang ini hingga saya bisa punya tabungan lebih," lanjut Teja menceritakan.

driver ke eropa driver ke eropa

foto: Facebook.com/teja.smith.35

Driver ojek online yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku dalam satu bulan bisa mendapat Rp 4-Rp 5 juta. Sehingga setiap bulan disisihkan Rp 500 ribu Rp 1 juta untuk bisa ke Eropa.

"Yang penting kebutuhan dapur sama anak-anak sekolah tidak terganggu. Saya juga ingin menjadi inspirasi buat anak anak saya mas, supaya mereka bisa pergi keliling dunia, supaya mereka sadar bahwa ilmu itu tidak ada batasnya. Pergi jalan jalan ke luar negri itu penting supaya kita sadar bahwa ada jendela ilmu yang luar biasa di sana, supaya anak-anak saya sadar bahwa mencari ilmu itu tidak hanya di Bantul, Yogyakarta, tapi ada gudang ilmu di luar negri sana," lanjut Teja menceritakan alasan keinginannya ke Eropa.

Kepada Teja, driver mengatakan bahwa dirinya hanya tamatan SMP, tapi ia berharap agar anak-anaknya harus memutuskan garis kesulitan ekonomi keluarga. "Makanya saya harus jadi inspirasi buat anak-anak saya mas. Istilahnya bapanya aja tukang ojek lulusan SMP bisa keluar negeri masa mereka nggak? Uang bisa dicari mas Teja, tapi umur dan kesempatan belum tentu datang dua kali," pungkas Teja menceritakan kisah pelanggannya tersebut.

Brilio.net mencoba menghubungi pria pemilik Teja Wisata tersebut untuk menanyakan identitas driver ojek online tersebut. Namun hingga berita ini ditulis, Jumat (23/6), yang bersangkutan belum membalas pertanyaan yang diajukan.