pengertian, ciri, dan jenis fasik © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Al-Quran menyebutkan beberapa sifat, akrakter, dan identitas orang-orang fasik di antaranya:

1. Mengingkari perjanjian dengan Allah.

Terdapat perjanjian antara manusia dan Allah, yakni bahwa mereka mengakui keesaan Allah serta patuh dan tunduk kepadanya. Perjanjian ini terjadi saat di alam ruh, ketika semua ruh ditanya dan diminta kesaksiannya untuk menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan mereka.

2. Memutuskan silaturahim.

Ornag-orang yang disebut fasik adalah mereka yang memutuskan silaturahim dnegan cara memecah belah persatuan dan kesatuan umat muslim dan memutuskan hubungan harmonis antara manusia dan Allah SWT.

3. Membuat kerusakan di bumi.

Orang-orang fasik juga berbuat kerusakan, kekacauan, keributan, dan kehancuran di muka bumi baik kehancuran tatanan nilai kemasyarakatan, tatanan etika dan moral, hingga keseimbangan alam dan lingkungan.

4. Senang menyebarkan berita palsu.

Orang-orang fasik merasa senang ektika orang lain mendapatkan kesusahan dari berita yang mereka sampaikan. Orang-orang golongan ini juga sneang memperbesar-besarkan masalah yang belum jelas status perkaranya. Oleh karena itu, Allah memberikan tuntunan agar umat muslim tidak membenarkan berita yang belum jelas kedudukannya sebagaimana yang termaktub dalam firmannya di dalam Q.S Al-Hujurat.

5. Tidak mempercayai kebenaran ayat-ayat Allah.

Orang-orang fasik tidak mempercayai kebenaran ayat-ayat Allah baik berupa ayat Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW maupun mukjizat yang diperlihatkan kepada mereka.

6. Gemar berbuat dosa dan kemaksiatan.

Orang-orang fasik tidak akan menghiraukan suatu perkara dengan penilaian halal dan haram serta hak dan abthil. Mereka melakukannya dengan hasrat dan keinginan yang dikendalikan hawa nafsu.

7. Menyenangi perbuatan yang keji, kotor, dan najis.

Orang-orang fasik adalah sekelompok manusia yang hatinya dirasuki kufur dan nifak. Dengan demikian, sikap, perilaku, dan perbuatannya selalu menjurus pada perbuatan-perbuatan keji, kotor, dan najis. Perbuatan tersebut meliputi perbuatan yang dipandang buruk dan tidak terpuji oleh pandangan agama maupun pandangan adat istiadat manusia.

Jenis-jenis fasik

pengertian, ciri, dan jenis fasik © berbagai sumber

foto: Unsplash/mostafa meraji

Kefasikan terbagi menjadi dua macam yaitu kefasikan yang membuat seseorang keluar dari agamanya dan yang tidak membuat seseorang keluar agamanya.

1. Kefasikan yang membuat seseorang keluar dari agamanya, yakni kufur.

Allah berfirman, "Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah bagi orang-orang yang zalim)," (Q.S. Al-Kahfi [18]: 50).

2. Kefasikan yang tidak membuat seseorang keluar dari agamanya sehingga kaum muslimin disebut al-ashi (pelaku maksiat).

Allah berfirman, "Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik berzina dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik,: (Q. S. AN-Nur [24]:4).

Sumber: Mutiara. 2021. Penafsiran Ayat Fasik Menurut Hamka. Bengkulu: Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu.