Brilio.net - Dalam Islam, terdapat 25 nabi yang perlu diketahui, salah satunya adalah Nabi Daud. Nabi Daud merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dan memberi peringatan pada kaum Bani Israil.

Selain itu Nabi Daud juga dikarunia beberapa mukjizat. Salah satunya dianugerahi kitab Zabur. Nabi Daud juga memiliki suara yang indah, bahkan saat membaca kitab zabur, suaranya mampu menyembuhkan orang yang sakit, membuat air dan angin menjadi tenang, serta bukit-bukit bersujud dan memuji Allah.

Sebagai seorang Nabi dan Rasul tentunya banyak amalan baik yang patut untuk dicontoh dan diambil hikmahnya. Maka dari itu, amalan dan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Daud yang bisa dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, berikut doa Nabi Daud beserta artinya yang dapat menambah pahala, Sabtu (30/4).

 

Doa ini sering diamalkan, khususnya bagi para pembaca atau penghafal Alquran yang menginginkan suara merdu. Berikut lafadz doa Nabi Daud supaya suara merdu.

"Allaahumma inni as-aluka shautan khofiifan hasanan qawiyyan ka shauti nabiyyina daawuda ‘alaihi salaam."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu suara yang ringan, bagus, dan kuat seperti suara Nabi Daud ‘alaihi salaam."

2. Doa melunakkan hati yang keras.

Salah satu mukjizat Nabi Daud adalah kemampuannya melunakkan besi yang keras dengan jarinya. Oleh karena itu, hikmah dari mukjizat ini, supaya umat muslim memiliki kekuatan yang sama seperti Nabi Daud, diibaratkan doa ini dapat melembutkan hati seseorang yang keras. Berikut ini doa yang perlu dipanjatkan.

"Allahumma layyin li qalbahu, laiyyinta li daawudal hadiid."

Artinya:

"Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi."

3. Doa agar mendapatkan cinta.

Allah Maha membolak-balikan hati manusia, terdapat doa memohon untuk mendapatkan cinta, seperti yang diajarkan oleh Nabi Daud. Berikut doa agar mendapatkan cinta, tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Tirmidzi.

"Allahumma inni as-aluka hubbaka wa Hubba man yuhibbuka, wa ‘amalalladzii yuballighunii hubbaka. Allahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal maa’il baarid."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan aku memohon kepada-Mu, perbuatan yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih aku cintai dari pada diriku, keluargaku, serta air dingin."

 

Doa Nabi Daud © 2022 berbagai sumber foto: freepik.com

Selain doa, terdapat amalan-amalan yang dilakukan Nabi Daud dan dicintai Allah. Berikut ini amalannya.

1. Puasa Shaiam ad-Dahr.

Puasa Shaiam ad-Dahr merupakan puasa yang selalu diamalkan Nabi Daud. Puasa Nabi Daud dengan cara berselang-seling atau bergantian, yang mana sehari dia melaksanakan puasa dan hari berikutnya beliau berbuka. Puasa ini merupakan salah satu cara Nabi Daud untuk selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikan.

2. Sholat malam.

Berdasarkan hadis Bukhari no 1131, dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma dia berkata:

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, sedangkan shalat yang paling disukai Allah adalah juga shalat Daud alaihissalam. Beliau tidur hingga pertengahan malam, kemudian bangun (untuk shalat lail) selama sepertiga malam, lalu kembali tidur pada seperenamnya (sisa malam). Dan beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari."

3. Kewajiban bekerja sebagai bentuk syukur.

Dalam Alquran surat Saba ayat 13, disebutkan bahwa:

"Bekerjalah, hai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur."

Ini menjadi salah satu pelajaran, hendaknya sebagai bentuk rasa syukur manusia karena telah diberikan Allah berupa kesehatan, keselamatan, dan karunia adalah untuk bekerja.

4. Selalu bekerja keras.

Dari Miqdam ra, dari Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada makan hasil kerjanya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Daud, makan dari hasil buah tangan (pekerjaan) sendiri." (HR. Bukhari).

5. Mengutamakan cinta Allah.

Nabi Daud selalu mengutamakan cinta Allah dibandingkan dengan cinta makhluk lainnya, selain itu juga Nabi Daud taat dalam beribadah. Bahkan Nabi Muhammad bersabda:

"Bila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah berseru kepada Jibril: “Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah dia.” Jibril Pun mencintainya. Kemudian Jibril berseru kepada penghuni langit: ”Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka kalian cintailah dia.” Penghuni langit pun mencintainya. Kemudian di tanamkanlah cinta penghuni bumi kepadanya". (HR Bukhari 5580)