Brilio.net - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang indah. Asma diartikan sebagai nama, sedangkan husna berarti yang baik atau yang indah. Di dalam Alquran disebutkan Asmaul Husna terdapat 99 nama Allah.

Asmaul Husna menjadi salah satu gambaran dari kekuasaan dan keagungan Allah yang tiada tandingannya. Maka dari itu, sebagai seorang muslim, diwajibkan untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan nama-nama Allah.

Bahkan Allah memperkenalkan nama-nama yang baik tersebut, tercantum dalam surat
Al-A'raf ayat 180, yang berbunyi:

"Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah
kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu".

Dengan menyebut Asmaul Husna, menjadi salah satu kebaikan yang disukai oleh Allah dan juga terdapat banyak keutamaan di dalamnya. Dalam Alquran surat Al-Israa ayat 110, Allah berfirman:

"Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

Sebelum dan sesudah membaca Asmaul husna, alangkah baiknya membaca doa. Doa Asmaul Husna merupakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dipelajari, pasalnya dalam Asmaul Husna terdapat nama-nama Allah yang terbaik. Lebih lanjut, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, doa Asmaul Husna beserta arti dan keutamaannya, Rabu (13/4).

 

Doa Asmaul Husna © 2022 berbagai sumber foto: pixabay.com

Doa Asmaul Husna terbagi menjadi tiga bagian, yaitu dibacakan sebelum Asmaul Husna, kemudian dilanjutkan membaca Asmaul Husna, dan setelah itu diakhiri dengan doa penutup. Berikut doa Asmaul Husna yang biasa dilafalkan.

1. Doa pembuka Asmaul Husna.

"Bismillaahi bada’na - Wal khamdu lirabbina, Wash sholaatu wassalaam - Linnabii khabiibina, Yaa Allah yaa Robbanaa - Anta Maqshuudunaa, Ridhooka math luubunaa - Dun yaana wa uhraanaa."

Artinya:

"Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami. Shalawat dan salam untuk Nabi Kekasih kami. Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau Tujuan Kami, RidhaMu yang Kami Cari. Di Dunia dan Akherat Kami."

2. Doa penutup Asmaul Husna.

"Bi ‘asmaa ‘ikal khusnaa - Ighfir lanaa dhunuubanaa, Waliwalidiinaa - Wa dhurriyaa tinaa, Kaffir ‘an sayyi’a tinaa - Waastur ‘alaa ‘uyuu binaa, Waajbur ‘alaa nuq shoo ninaa - Waarfa’ darojaa tinaa, Wa zidnaa ‘ilmaannaa fi’aan - Warizqon Waasi’aan, Khalaalan thoyyiban - Wa’amalan sholikhaan, Wanawwir quluu banaa - Wayassir umuu ronaa, Wa shokhi’ ajsaa danaa - Daaa’ima khayaatinaa, ilal khoiri qorribnaa - ‘Anisy syarri baa’idnaa, Waalqurbaa rojaaa ‘una - Akhiiroon nilnalmunaa, Balligh maqooshidanaa - Waqdhi khawaa ‘ijanaa, Walkhamdu li’ilaahinaa - Alladhii hadaanaa, Sholli wasalim ‘alaa - Thoohaa kholiilir rokhmaan, Wa ‘aa lihii washokhbihii - ’Ilaa aakhirizzamaan."

Artinya:

"Dengan asma ul khusna, ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan keturunan kami. Hapuskanlah kejelekan kami - dan tutuplah cacat kami. Tambahlah kekurangan kami, naikkanlah derajat kami. Tambahilah kami ilmu yang bermanfaat, rezki yang luas, halal dan bagus, dan amalan yang sholeh. Terangkanlah hati kami, mudahkanlah urusan kami, dan sehatkanlah badan kami. Selama hidup kami, dekatkanlah kebaikan kepada kami, jauhkanlah kami dari kejelekan. Dekatlah pada allah harapan kami, akhirnya kami memperoleh kenikmatan, sampaikanlah maksud-maksud kami. Penuhilah hajat-hajat kebutuhan kami, segala puji untuk tuhan kami yang telah menunjukkan kepada kami. Semoga allah memberikan rahmat dan keselamatan. Atas thoha/nabi muhammad menjadi kekasih. dan keluarganya dan sahabatnya - sampai akhir masa."

Doa Asmaul Husna © 2022 berbagai sumber foto: pixabay.com

1. Ar Rahman : Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim : Yang Maha Penyayang
3. Al Malik : Yang Maha Merajai
4. Al Quddus : Yang Maha Suci
5. As Salaam : Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu'min : Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin : Yang Maha Mengatur
8. Al 'Aziiz : Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar : Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10. Al Mutakabbir : Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11. Al Khalik : Yang Maha Pencipta
12. Al Baari' : Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13. Al Mushawwir : Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14. Al Ghaffaar : Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar : Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16. Al Wahhaab : Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq : Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah : Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al 'Aliim : Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh : Yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith : Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh : Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi' : Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu'izz : Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil : Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii' : Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir : Yang Maha Melihat
28. Al Hakam : Yang Maha Menetapkan
29. Al 'Adl : Yang Maha Adil
30. Al Lathiif : Yang Maha Lembut
31. Al Khabiir : Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim : Yang Maha Penyantun
33. Al 'Azhiim : Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur : Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur : Yang Maha Pembalas Budi
36. Al 'Aliy : Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir : Yang Maha Besar
38. Al Hafizh : Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit : Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib : Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil : Yang Maha Luhur
42. Al Kariim : Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib : Yang Maha Mengawasi
44.Al Mujiib : Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi : Yang Maha Luas
46. Al Hakim : Yang Maha Bijaksana
47. Al Waduud : Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid : Yang Maha Mulia
49. Al Baa'its : Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid : Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq : Yang Maha Benar
52. Al Wakiil : Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu : Yang Maha Kuat
54. Al Matiin : Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy : Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid : Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii : Yang Maha Mengalkulasi
58. Al Mubdi' : Yang Maha Memulai
59. Al Mu'iid : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii : Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu : Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu : Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum : Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid : Yang Maha Penemu
65. Al Maajid : Yang Maha Mulia
66. Al Wahid : Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad : Yang Maha Esa
68. As Shamad : Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir : Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. Al Muqtadir : Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim : Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu'akkhir : Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal : Yang Maha Awal
74. Al Aakhir : Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir : Yang Maha Nyata
76. Al Baathin : Yang Maha Ghaib
77. Al Waali : Yang Maha Memerintah
78. Al Muta'aalii : Yang Maha Tinggi
79. Al Barru : Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80. At Tawwaab : Yang Maha Penerima Taubat
81. Al Muntaqim : Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww : Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra'uuf : Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk : Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali WalIkraam : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsit : Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii' : Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy : Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii : Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani : Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar : Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii' : Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur : Yang Maha Bercahaya
94. Al Haadii : Yang Maha Pemberi Petunjuk
95.Al Badii' : Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96. Al Baaqii : Yang Maha Kekal
97. Al Waarits : Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid : Yang Maha Pandai
99. As Shabuur : Yang Maha Sabar

Doa Asmaul Husna © 2022 berbagai sumber foto: pixabay.com

1. Doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah.

Dalam Alquran surat Al-A'raf ayat 180, Allah berfirman:

"Wa lillaahil-asmaa'ul-husnaa fad'uhu bihaa wa arullana yul-hiduna fii asmaa'ih, sayujzauna maa kaanu ya'malun".

Artinya:

"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

2. Dijanjikan masuk surga.

Keutamaan membaca Asmaul Husna adalah dijanjikan masuk surga, sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya, ia akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Asmaul Husna sebagai dasar ibadah.

Dalam Alquran surat Muhammad ayat 19, Allah berfirman:

"Fa'lam annahu laa ilaaha illallaahu wastagfir lizambika wa lil-mu`miniina wal-mu'minaat, wallaahu ya'lamu mutaqallabakum wa maswaakum".

Artinya:

"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada AIlah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal."