Brilio.net - Kisah inspirasi mengenai meraih mimpi maupun cita-cita bisa datang dari siapa saja. Kali ini kisah inspirasi datang dari seorang sopir angkot yang berhasil mewujudkan mimpi anaknya. Sopir angkot tersebut sukses membuat anaknya menjadi salah satu siswa taruna di kepolisian Polda Metro Jaya.

Kisah inspirasi meraih cita-cita diunggah di media sosial Tik Tok oleh akun resmi @kapoldametrojya pada beberapa hari yang lalu. Dalam video tersebut terlihat Kapolda mengunjungi para siswa. Saat mengunjungi para siswa taruna tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen.Pol.Dr. Mohammad Fadil Imran S.I.K M.Si. melontarkan pertanyaan kepada siswa.

Awal mulanya Mohammad Fadil menanyakan mengenai nama Kapolda Metro Jaya.  "Kamu kenal nama Kapolda ga?" tanya ia seperti dikutip brilio.net dari Tik Tok @kapoldametrojya, Jumat (24/6).

Salah satu dari siswa taruna menjawab dengan benar.

"Irjen.Pol.Dr. Mohammad Fadil Imran S.I.K M.Si," jawab salah satu siswa taruna.

Selanjutnya, Mohammad Fadil memberikan pertanyaan mengenai profesi para siswa taruna yang berada di tempat.

"Kamu anak polisi?" tanya Mohammad Fadil.

"Siap, pegawai swasta komandan," jawab salah satu siswa taruna.

Taruna polisi tidak malu akui bapaknya sopir angkot Tiktok

foto:Tiktok/@kapoldametrojaya

 

 

Dari semua siswa yang memberikan jawaban mengenai pekerjaan orang tuanya. Terdapat jawaban yang keluar dari mulut seorang taruna yang menarik perhatian. Siswa taruna tersebut dengan tegas menjawab bahwa pekerjaan orang tuanya adalah supir angkot.

"Siap sopir angkot komandan," jawab taruna tersebut dengan tegas.

Setelah mendengar jawaban dari siswa taruna tersebut, Mohammad Fadil terdiam sesaat. Kemudian sang komandan bertanya mengenai tempat sang ayah mangkal.

"Siap D11 Depok PAL Komandan," jawab siswa taruna.

Salah satu anggota polisi lainnya menjelaskan kepada Mohammad Fadil bahwa siswa yang ayahnya seorang sopir angkot adalah siswa paling pintar.

Selain itu, Mohammad Fadil sempat memberikan nasihat kepada siswa tersebut.

"Berbahagialah kamu, bapakmu dari hasil keringat nyupir angkot bisa sekolahin kamu terus masuk polisi," ujar Kapolda Metro jaya Mohammad Fadil.

Mohammad Fadil berpesan jika sudah menjadi polisi tidak boleh menyakiti sopir angkot. Bahkan tidak hanya itu, sang komandan menjanjikan akan menemui ayah dari siswa tersebut.

"Bahagiakanlah orang tua kita dengan sebuah kesungguhan dan prestasi. Insya Allah semua jerih payah kita akan menjadi berkah," tulis akun @kapoldametrojaya, Jumat (24/6).

 

@kapoldametrojaya

Bahagiakanlah orangtua kita dengan sebuah kesungguhan dan prestasi.InsyaAllah semua jeri payah kita akan menjadi berkahSalam,FI

original sound - Kapolda Metro Jaya