Brilio.net - Momen Idulfitri merupakan momen yang tepat untuk saling berkumpul bersama keluarga besar. Pada momen ini, biasanya akan ada tradisi saling memaafkan, menyantap hidangan khas Lebaran, dan juga sesi foto bersama.

Selain itu ada tradisi yang tampaknya tidak bisa ditinggalkan. Tradisi ini adalah memberi uang di hari raya Idulfitri kepada orang tua, saudara, dan keponakan yang masih muda. Wajar jika, tradisi uang THR Lebaran pun menjadi momen yang paling dinantikan khususnya buat anggota keluarga yang masih sekolah dan belum bisa menghasilkan uang secara mandiri.

Di setiap daerah, cara memberikan uang THR pun berbeda-beda. Dulu, orang umumnya langsung memberikan uang tanpa menggunakan amplop. Namun, banyak pula THR yang dimasukkan ke dalam amplop dengan gambar lucu, sehingga banyak yang sudah memberikannya dalam amplop tertutup.

Nilai uang yang diberikan pun bermacam-macam tergantung kemampuan si pemberi uang THR. Namun, nilai tersebut kerap ditentukan berdasarkan kriteria tertentu, misalnya dari umur si anggota keluarga.

Nah, baru-baru ini media sosial tengah diramaikan oleh seorang kakek yang viral berkat cara uniknya dalam membagikan uang THR kepada cucu-cucunya.

cara unik kakek bagikan THR ke cucu-cucunya TikTok

foto: TikTok/@naturecore.delima

Dibagikan dalam unggahan akun TikTok @naturecore.delima, kakek asal dari negeri jiran Malaysia ini membagikan uang THR nya dengan syarat cucunya harus menunjukkan berat badannya terlebih dahulu.

"Duit raya kena salam (X), duit raya kena timbang (yes) (uang Lebaran langsung disambut X, uang Lebaran harus timbang dulu (yess)," tulis caption unggahan.

Dilansir brilio.net dari media Malaysia siakapkeli.my pada Kamis (18/4), Dijelaskan jika berat badan sang cucu turun per 1 kilogram, maka uang THR akan sampai di tangan mereka dengan mudah. Tampak dalam video seorang kakek memberikan uang THR kepada cucunya sesuai dengan jumlah berat badan yang turun.

cara unik kakek bagikan THR ke cucu-cucunya TikTok

foto: TikTok/@naturecore.delima

Cara itu tentu unik karena berbeda dari yang lain. Sang kakek meletakkan timbangan di sisi kursi untuk melihat sendiri berat badan masing-masing anggota keluarga.