Brilio.net - Istilah spoiler pastinya sudah familiar di dengar dalam suatu karya, baik berupa film, acara TV, anime, novel, dan lain sebagainya. Spoiler sering diartikan sebagai tindakan membocorkan isi cerita hingga seringkali dapat mengurangi kenyamanan seseorang ketika menikmati suatu karya.

Cara seseorang melakukan spoiler tidak hanya sekedar menceritakan secara lisan, namun juga dapat berupa rekaman video dalam tulisan. Pasalnya tindakan tersebut dapat menyebabkan hal buruk bagi seseorang yang belum pernah melihat atau menikmati suatu karya. Sehingga dapat mengurangi rasa kesenangan atau minat pada suatu karya tersebut.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, dengan mendapatkan spoiler maka sama saja seseorang sudah mengetahui jalan ceritanya tanpa harus menonton atau membaca terlebih dahulu. Alhasil esensi dari menonton atau membaca suatu karya akan hilang, dan tidak adanya efek kejutan yang bisa memuaskan rasa penasaran para penonton atau pembaca.

Nah, untuk dapat mengetahui lebih jelasnya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, inilah ciri-ciri dan dampak dari spoiler.

 

 

 

Arti spoiler.

Arti spoiler adalah membocorkan isi cerita © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Secara bahasa, kata 'spoiler' berasal dari bahasa Inggris yang artinya 'bocoran'. Kata ini seringkali disematkan pada seseorang yang suka menceritakan jalan cerita dari suatu karya yang baru muncul atau dinantikan.

Dilansir dari Cambridge Dictionary, spoiler didefinisikan sebagai informasi dalam artikel surat kabar, blog, dan sebagainya yang memberitahu informasi seputar apa yang terjadi dalam program, sehingga dapat merusak kesenangan penonton atau pembaca baru. Jika diartikan secara sederhana, spoiler adalah membocorkan isi cerita kepada orang lain.

Oleh sebab itu, biasanya dalam sebuah artikel atau ulasan yang mengandung spoiler, sering menuliskan 'spoiler alert' atau 'peringatan spoiler' di awal tulisan, supaya pembaca tahu bahwa isi dari artikel atau ulasan tersebut membocorkan isi suatu karya. Sehingga para pembaca seharusnya dapat menyiapkan diri untuk menuntaskan apakah akan melihat atau tidak.

Ciri-ciri spoiler.

Arti spoiler adalah membocorkan isi cerita © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Setelah mengetahui pengertian dari spoiler, maka kamu juga perlu mengetahui lebih lanjut ciri-ciri orang yang memiliki kebiasaan membocorkan isi cerita. Diantaranya sebagai berikut.

1. Tanpa sengaja jadi orang spoiler.

Tipe orang yang tanpa sengaja jadi spoiler bukanlah mencari kepuasan hati dengan membocorkan isi cerita kepada orang lain. Namun, saat membahas topik film, buku, atau karya lainnya mereka tidak sengaja membocorkan isi ceritanya. Biasanya orang tersebut memiliki antusias yang sangat tinggi, sehingga tidak merasa menjadi orang spoiler. Misalnya, mereka menyarankan buku, film, hingga game terbaru pada teman-temannya.

2. Spoiler tuntutan pekerjaan.

Tipe kedua yaitu spoiler tuntutan pekerjaan, karena mereka dengan sengaja membocorkan isi cerita. Namun, setiap tulisan maupun bocoran isi cerita yang dipublikasikan akan selalu diberi label "spoiler alert".

Hal ini dikarenakan bagi orang yang tidak suka dengan spoiler dapat menghindari spoiler yang diterbitkan. Biasanya pekerjaan yang menggeluti spoiler adalah kritikus film, buku, hingga game di media massa.

3. Spoiler akut.

Tipe yang terakhir yaitu spoiler akut, biasanya mereka yang dengan sengaja membocorkan isi cerita atau jalan cerita demi kesenangan mereka sendiri. Biasanya spoiler akut akan mencari momen menonton film yang rilis pertama kali. Tipe orang ini, akan merasa bahwa dirinya serba tahu tentang segala informasi secara detail untuk dijadikan bahan spoiler.

Dampak dan sanksi bagi spoiler.

Arti spoiler adalah membocorkan isi cerita © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Dampak spoiler.

Seringkali spoiler dilakukan ketika dalam sebuah candaan atau obrolan santai, hingga tak sengaja menceritakan isi dalam suatu karya. Kegiatan spoiler seringkali dianggap remeh, namun siapa sangka, efek dari spoiler dapat berdampak buruk bagi seseorang yang menerima bocoran.

Menerima bocoran dari suatu cerita dapat menyebabkan berkurangnya rasa penasaran atau kesenangan seseorang dari suatu karya, baik film, buku, novel, dan sebagainya. Pasalnya kesenangan membaca sebuah cerita biasanya tergantung kepada dramatisasi atau ketegangan yang ditimbulkan oleh cerita tersebut.

Bahkan tak jarang, orang yang menerima spoiler akan menjadi malas menonton film maupun membaca buku atau menonton film yang ia nantikan sebelumnya. Pasalnya, dirinya terlanjur menerima terlalu banyak bocoran cerita.

2. Sanksi bagi spoiler.

Spoiler menjadi salah satu jenis pembajakan karya. Secara hukum, orang yang spoiler bisa mendapatkan ancaman penjara maupun denda. Spoiler juga dapat berupa rekaman video hingga dalam tulisan. Beberapa tipe orang spoiler dengan sengaja merekam dan mengunggah cuplikan film ke media massa. Seiring berjalannya waktu, mengunggah cuplikan film yang sedang tayang di bioskop menjadi tren di masyarakat.

Tentu saja hal ini tidak dibenarkan oleh Undang-Undang Hak Cipta dan Undang-Undang ITE. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Pasal 113 disebutkan bahwa seseorang yang mendistribusikan film atau karya untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dikategorikan dalam pembajakan dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 4 miliar.