Brilio.net - Bagi umat Islam, man jadda wajada merupakan pepatah yang sudah familiar di dengar. Istilah kalimat man jadda wajada bukan hanya bisa digunakan dalam ibadah saja, namun juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah man jadda wajada merupakan kalimat yang diberikan kepada sesama muslim sebagai bentuk motivasi atau dorongan supaya senantiasa berusaha dan bekerja keras dalam meraih sesuatu. Allah SWT sangat mencintai hambaNya yang selalu berpikir positif tentangNya, sehingga akan selalu memiliki rasa berjuang, tak mudah menyerah, dan selalu bersyukur.

Sebab apapun yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berjuang secara konsisten, maka hasil yang didapatkan akan baik, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (1/8).

 

 

 

Arti man jadda wajada.

Arti man jadda wajada © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Ungkapan Arab "man jadda wa jadda"memiliki arti, barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil. Kandungan makna dari kalimat tersebut bahwa orang sukses akan selalu memiliki ketekunan dan kemampuan untuk mengatasi segala rintangan serta membuktikan bahwa kesuksesan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha untuk dapat mencapainya.

Dalam agama Islam, makna kata bersungguh-sungguh ini sangat luas. Seseorang dapat memaknai dengan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan ridho Allah SWT, bersungguh-sungguh dalam memperbaiki diri, hingga bersungguh-sungguh dalam mencari pekerjaan atau nafkah.

Sebagai contoh bersungguh-sungguh dalam mencari ridho Allah SWT, sudah dijelaskan dalam surat Al-Ankabut ayat 69, yang berbunyi;

Artinya, "Orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari keridhaan kami, maka benar-benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."

Penerapan man jadda wajada dalam kehidupan sehari-hari.

Arti man jadda wajada © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Setelah mengetahui arti man jadda wajada, kamu juga perlu mengetahui cara menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk motivasi.

1. Belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh tanpa rasa malas.

2. Berusaha untuk bangkit kembali dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan suatu usaha dan mencari nafkah. Seperti pada hadits berikut ini.

"Sesungguhnya di antara perbuatan dosa, ada yang tidak dapat dihapus oleh sholat, sedekah, dan haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesungguhan dalam mencari nafkah penghidupan." (HR. Tabrani)

3. Bertekad dalam hal yang positif, misalnya bertekad untuk membantu menyukseskan dalam kegiatan pribadi maupun masyarakat.

4. Tidak mudah menyerah dan selalu bersungguh-sungguh meskipun banyak rintangan dalam hidup. Seperti dalam surat Ar Rad ayat 11.

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra’d: 11)

5. Mampu menjadi penyemangat dan tak mudah putus asa dalam mencapai kesuksesan.