Manfaat melakukan deep talk.

Arti deep talk  © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Deep talk atau perbincangan mendalam dan bermakna dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa bahagia secara keseluruhan. Perbincangan ini juga dapat membuat seseorang melihat berbagai sudut pandang lawan bicara. Dengan begitu, didapatkan perspektif baru, membuka wawasan, dan belajar dari topik perbincangan dengan lawan bicara. Berikut ini menafaat dari deep talk.

1. Menambah sudut pandang kehidupan.

Setiap orang memiliki pandangannya masing-masing mengenai suatu hal. Dengan mendengarkan cerita atau pendapat dari orang lain dapat memberikan sudut pandang lain yang tak pernah terpikir sebelumnya. Adanya pembicaraan yang mendam dapat membuat kamu belajar untuk melihat permasalahan dari sisi yang berbeda. Tak jarang seseorang akan mendapatkan pengetahuan baru yang berguna untuk perkembangan diri.

2. Membuat perasaan menjadi lega.

Masalah atau konflik tidak baik jika dipendam terus-menerus. Maka dari itu, dengan menunjukkan atau berkeluh kesah dengan keadaan yang sedang tidak baik dapat meringankan tekanan emosional dan stres. Sebab, ketika seseorang mengungkapkan emosinya tersebut, tanpa disadari sudah mengurangi respons amigdala.

3. Meningkatkan kebahagiaan.

Seseorang yang sering terlibat dalam deep talk akan meningkatkan kebahagiaan daripada seseorang yang jarang melakukannya. Pasalnya, ini berkaitan dengan kebutuhan manusia untuk menjalin koneksi bersama orang lain. Percakapan yang mendalam akan membuat hubungan antar satu individu menjadi lebih erat dan menyenangkan.

4. Menjaga hubungan dengan pasangan.

Deep talk akan membantu pasangan untuk menjaga hubungan tetap hangat. Meski sudah mengenal bertahun-tahun, belum tentu selalu bisa membaca pikiran pasangan. Maka dari itu, komunikasi yang sehat dengan pasangan dapat menghindarkan dari kesalahpahaman, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.

Cara melakukan deep talk.

Arti deep talk dan contoh topik pertanyaan © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Banyak cara yang dapat dilakukan ketika akan deep talk dengan orang lain, di antaranya sebagai berikut.

1. Mulai dengan obrolan ringan.

Melakukan deep talk nggak harus menggunakan obrolan yang berat, kamu juga bisa memulai dengan obrolan yang ringan dan sederhana. Salah satu cara untuk dapat terlibat dengan obrolan ringan bisa dengan pertanyaan yang mudah. Misalnya, dengan mengatakan atau mengapresiasi seperti "aku suka tas yang kamu pakai hari ini," kemudian lihat bagaimana responsnya.

2. Dengan mudah memahami.

Salah satu cara yang tepat untuk membuat orang lain berbagi atau bercerita lebih banyak adalah dengan memahami kondisi lawan bicara. Pendengar yang efektif dan baik adalah sosok yang lebih mudah untuk terbuka. Pasalnya, tidak semua orang membutuhkan saran, terkadang mereka hanya butuh di dengar dan dipahami.

3. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas.

Saat akan melakukan percakapan yang mendalam atau deep talk, kualitasnya lebih penting dibandingkan dengan kuantitas atau lamanya waktu yang dihabiskan untuk berbicara. Misalnya, ketika berbicara dengan seseorang setiap hari dengan ucapan sederhana, "hai apa kabar?" Namun, kamu mungkin mengetahui lebih banyak tentang orang lain yang hanya diajak bicara seminggu sekali.