Brilio.net - Agama Islam selalu mengajarkan ketika hendak melakukan sesuatu hal harus diawali dan diakhiri dengan doa. Sama halnya pada saat kamu sedang menjenguk orang yang sedang sakit. Pastinya seseorang yang sedang sakit telah berusaha untuk melakukan pengobatan dengan melalui medis maupun alternatif.

Selain itu, dalam ajaran Islam ketika ada seseorang yang sakit dapat didoakan supaya lekas sembuh dan pulih seperti sediakala. Sebab dengan doa dapat membantu kesembuhan orang yang sedang sakit. Hal ini juga bisa memberi semangat dan kekuatan bagi orang yang sedang sakit beserta keluarganya.

Mungkin seringkali kamu mendengar seseorang mengucapkan syafakillah maupun syafakallah. Kedua kata tersebut merupakan doa supaya orang yang sakit dapat diberikan kesembuhan oleh Allah. Lebih lanjut, berikut ini arti dari syafakillah beserta perbedaan dan cara untuk menjawabnya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (4/7).

 

 

Arti syafakillah.

<img style=

foto: freepik.com

 

Arti syafakillah adalah sebuah doa untuk orang yang sedang sakit. Syafakillah sendiri digunakan sebagai doa apabila yang sakit merupakan seorang perempuan. Sebenarnya, bukan hanya syafakillah saja, ada empat istilah lain yang sama dan bertujuan untuk mendoakan seseorang yang sedang sakit.

Berikut ini doa yang dikhususkan untuk menjenguk saudara perempuan yang sedang sakit.

"Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman"

Artinya: Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.

Selain memberikan doa tersebut, bagi kamu yang menerima doa tersebut harus memberikan jawaban agar doa yang disampaikan bisa terkabul. Dan jawaban yang bisa kalian berikan saat seseorang memberikan doa Syafakillah yaitu:

"Aamiin"

Artinya: kabulkanlah (ya Allah).

Selain "Aamiin", selanjutnya bisa mengucapkan rasa syukur atau menjawab dengan jawaban lain. Dan berikut ini jawaban yang bisa kamu sampaikan:

"Jazaakumullah Khairan"

Artinya: semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.

Perbedaan syafakillah, syafakallah, syafahallah, syafahullah, syafahumullah, dan syafahunnallah.

<img style=

foto: freepik.com

 

Berikut ini enam perbedaan istilah yang digunakan saat menjenguk atau mendoakan orang yang sedang sakit, sesuai dengan posisi dan orang yang dituju, sebab ada perbedaan ungkapan baik itu untuk laki-laki maupun perempuan. Berikut perbedaan yang perlu dipahami:

1. Syafakillah, artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada satu orang berjenis kelamin perempuan.

2. Syafakallah, artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada satu orang berjenis kelamin laki-laki.

3. Syafahallah, artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (perempuan)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada seseorang berjenis kelamin perempuan yang keberadaannya jauh dari kita.

4. Syafahullah, artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada seseorang berjenis kelamin laki-laki yang keberadaannya jauh dari kita.

5. Syafahumullah, artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada orang berjenis kelamin laki-laki yang jumlahnya amat banyak.

6. Syafahunnallah, artinya: ""Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada orang berjenis kelamin perempuan yang jumlahnya amat banyak.

 

Doa untuk menjenguk orang sakit.

<img style=

foto: freepik.com

 

Selain mengucapkan doa seperti di atas, berikut ini ada beberapa doa yang bisa kamu berikan saat seseorang sedang mengalami musibah sakit.

1. "Allahumma robban naasi adzhibil ba'sa asyfi antasy syaafii laa syifaa-a illaa syifaa-an laa yughoodiru saqoman"

Artinya: Ya Allah, Tuhan semua manusia, hilangkan penyakitnya, sembuhkan dia. Hanya Engkau yang bisa menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan yang berasal dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.

2. "As alulloohal 'adziima robbal 'arsyil 'adziimi an tisfitika"

Artinya: Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang agung, semoga Dia menyembuhkanmu.

3. "As alulloohal 'adziima robbal 'arsyil 'adziimi ayyu'aafiika wa yusyfiyaka"

Artinya: Aku memohon pada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang agung, semoga memberikan kesejahteraan kepada engkau dan menyembuhkan engkau (orang yang sakit).

Keutamaan menjenguk orang sakit.

<img style=

foto: freepik.com

 

Berikut ini keutamaan yang didapat dari menjenguk orang yang sedang sakit.

1. Memperoleh doa kebaikan dari malaikat.

Dalam sebuah hadis riwayat dijelaskan bahwa:

"Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (Malaikat) dari langit memanggil, "berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga," (HR. Ibnu Maja).

2. Diberikan rahmat oleh Allah.

Hal ini sesuai dengan yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwasanya:

"Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka dia akan masuk ke dalam rahmat Allah, sehingga jika dia duduk, dia akan ada di dalam rahmat tersebut."

3. Mendapatkan tempat di surga.

Dijelaskan dalam hadis lain yang juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya:

"Siapa saja yang menjenguk orang sakit, atau mengunjungi saudaranya karena Allah subhanahu wa ta'ala, maka malaikat berseru: "Engkau adalah orang yang baik, langkahmu adalah langkah yang baik dan engkau telah memperoleh satu posisi di surga."

4. Mendapatkan pahala.

Ada hadis qudsi yang menjelaskan bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda:

"Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman di hari kiamat: "Hai anak Adam, Aku sakit tapi Engkau tidak menjengukKu." Ia berkata: "Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu, sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta?"

Allah berfirman: "Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku sakit, tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku di sisinya?'"