Brilio.net - Kejadian buruk dan menyedihkan itu lumrah adanya dalam kehidupan. Semua itu akan jadi warna baru dan berbeda dalam hidup. Jika kamu sedang dilanda kesedihan dan kegalauan, ingatlah masih ada Tuhan yang selalu ada menemanimu. Karena kunci utama hidup adalah berusaha semaksimal mungkin, bersabar, dan berdoa kepada Tuhan.

Agar kamu semakin tegar dalam menghadapi berbagai masalah, cobalah membaca kata-kata bijak bahasa Jawa. Kata-kata bijak bahasa Jawa punya makna dan filosofi yang dalam. Dengan membaca lalu meresapi setiap kata yang tersusun, hidupmu akan lebih terinspirasi lagi.

Kamu juga bisa lebih berani menatap masa depan dan menjadikan masa lalu sebagai kenangan indah. Jangan lupa juga bagikan kepada rekan atau saudara yang sedang membutuhkan. Nggak perlu nunggu waktu lama, langsung simak kumpulan kutipan kata-kata bijak bahasa Jawa dan artinya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (24/6).

Kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kehidupan.

<img style=

foto: Instagram/@kha31ris

 

Pesan positif yang tertuang dari kalimat bahasa Jawa ini akan mampu merubah pribadimu menjadi lebih baik lagi. Bersumber dari kata-kata orangtua zaman dulu yang didaur ulang menjadi kata-kata bijak penuh makna dan kekinian.

1. "Luwih becik meneng kanthi resiko dianggep dadi bodho, tinimbang ngomong lan marakke wong liya tambah ragu." (Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh, daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan tentang itu)
2. "Yen sampeyan lagi dadi mayoritas, iku wektu kanggo ndandani utawa mandheg lan introspeksi.” (Setiap kali kamu berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya untuk melakukan reformasi atau berhenti dan berefleksi)
3. "Wong sabar rezekine jembar, ngalah urip luwih berkah." (Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah)
4. "Aja milik barang kang melok." (Jangan tergiur barang yang berkilau)
5. "Mangasah mingising budi, Memasuh malaning bumi, Memayu hayuning bawana." (Melatih ketajaman budi, membersihkan angkara-murka di bumi, dan merawat berkah dan anugerah alam, harus menjadi tujuan hidup setiap orang)
6. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
7. "Ora kena nglarani." (Jangan melukai orang lain)
8. "Siji-sijine kawicaksanan sing sejati yaiku sampeyan ngerti nek ora ngerti apa-apa.” (Satu-satunya kebijaksanaan yang sejati adalah mengetahui Anda tidak tahu apa-apa)
9. "Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur." (Berpegang teguh pada mimpi, Karena jika mimpi mati, Hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)
10. "Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)
11. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
12. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
13. "Narimo ing pandum." (Menerima segala rintangan dengan ikhlas)
14. "Urip kang utama, mateni kang sempurna." (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
15. "Aja mbedakake marang sapadha-padha." (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)