Banyak orang memutuskan untuk menjadi anak rantau, meninggalkan kampung halaman mereka demi peluang baru, pengalaman berharga, atau pencarian akan impian. Ini adalah keputusan yang penuh petualangan, tantangan, dan pertumbuhan. Bagi mereka yang telah menjalani perjalanan ini, serba-serbi menjadi anak rantau pasti pernah dirasakan dengan pengalaman unik tentang hidup di tanah asing.

Menjadi anak rantau seperti membuka buku petualangan yang tak terbatas. Setiap hari rasanya menjadi kesempatan untuk menemukan tempat baru, mengenal budaya yang berbeda, dan menjalani pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Walau sejauh apapun perjalanan ini membawamu, tak jarang rasa rindu pada tempat asal ini hadir. Kerinduan akan rasa makanan ibu, tangis-tawa bersama saudara hingga kehangatan keluarga.

Walau begitu, penting untuk diingat kalau pengalaman ini tentu mengajarkanmu untuk jadi sosok yang mandiri dan kuat. Buat kamu yang rindu suasana rumah, terkadang dengan membaca kata-kata bijak anak rantau bisa meredakan perasaan rindu yang bergelora, dan menguatkan semangat untuk mencapai tujuan di tanah rantau. Kata-kata bijak anak rantau ini bisa memberikan pandangan baru terhadap perjalanan hidup yang kamu jalani.

Nah, buat kamu yang sedang rindu pada keluarga di kampung halaman, mungkin kamu perlu membaca kata-kata bijak anak rantau, untuk mewakili perasaanmu. Berikut brilio.net lansir dari berbagai sumber, Selasa (28/8).

Kata-kata bijak anak rantau, memompa semangat bertahan hidup.

Kata-kata bijak anak rantau © 2023 brilio.net

Kata-kata bijak anak rantau
freepik.com

1. "Merantau akan memberikanmu banyak pengalaman hidup. Pergilah sejauh mungkin, tapi jangan sampai lupa pulang."

2. "Sejauh apapun kamu pergi, kamu akan selalu punya tempat untuk pulang yaitu keluarga. Seorang perantau hanya pergi untuk kembali dan membuktikan kepada mereka bahwa kita bisa pulang dengan keadaan yang berbeda."

3. "Anak rantau adalah orang-orang hebat yang mendapatkan kepercayaan dari orang tua untuk melangkah dari zona nyaman."

4. "Kami mungkin punya mental yang jauh lebih kuat dibanding anak yang masih tinggal bersama orang tua. Setiap permasalahan yang ada kami hadapi dengan sendiri dan mandiri."

5. "Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif, dan lakukan yang terbaik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa."

6. "Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah dari berbagai rintangan yang dihadapi, apakah kita mau berusaha mengatasinya atau justru masalah-masalah tersebut kamu jadikan alasan untuk untuk berhenti dan menyerah. Jika hal itu terjadi pada diri Anda, maka sudah pasti Anda menjadi seorang yang gagal."

7. "Di antara banyak hal yang tidak bisa di daur ulang yaitu waktu yang telah terbuang, maka pastikanlah sisa-sisa waktu Anda dapat digunakan yang sebaik-baiknya. Jangan sampai waktu yang Anda miliki terbuang dengan sia- sia."

8. "Jangan pernah mendahului sesuatu yang akan terjadi dengan kata Anda tidak tidak mampu melakukannya, sebelum Anda benar-benar berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadikan dirimu menjadi mampu, sanggup serta kuat melewati itu semua."

9. "Kesendirian dan kesepian merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupanku saat ini. Namun aku yakin, ini merupakan sebuah proses menuju kesuksesan yang harus aku bayar harganya saat ini."

10. "Aku memang sangat merindukan tanah kelahiranku, namun setumpuk kerinduan ini akan berubah menjadi sebuah kesuksesan yang nantinya akan aku bawa pulang ke tanah kelahiranku."

11. "Sebuah permasalahan di tanah rantau jauh dari ibu dan keluarga yang kita sayangi harus aku selesaikan dengan pikiranku sendiri, untuk bersikap lebih mandiri karena itu adalah sebuah pilihan."

12. "Kesendirian merupakan suatu hal yang tidak pernah lepas dari seorang anak rantau, tetapi apa yang sedang kami alami dan kami rasakan tidak perlu selalu diungkapkan kepada ibu, karena seorang ibu akan khawatir dengan keadaan tersebut. Namun jika saatnya tiba kita bisa berkumpul, maka disitulah waktu yang sejati untuk mengungkapkan semuanya."

13. "Merantau merupakan salah satu hal yang akan memberikan banyak tentang pengalaman hidup, karena mereka harus jauh dari ibu dan keluarga tercinta lainnya."

14. "Kita mungkin memiliki mental yang jauh lebih kuat dibanding mereka yang masih tinggal satu atap bersama dengan orang tua. Karena setiap ada masalah, dia akan selalu berusaha untuk menyelesaikan sendiri, dia akan selalu mencoba melawan dengan keteguhan jiwa yang hebat. Jika rindu hanya mengetuk hati, kadang hanya tangisan yang dia tahan di setiap malamnya."

15. "Ibu, meskipun jarak kita berjauhan. Aku berjanji akan selalu senantiasa berjuang untuk membahagiakanmu dan doa di setiap sujudmu akan selalu menyertaiku untuk menuju ke pintu kesuksesan."

16. "Hanya orang tua hebat yang mau merelakan putra putrinya untuk pergi jauh ke tanah orang. Namun, dibalik semua kerelaannya, disanalah dia benar- benar mendidik suatu kemandirian untuk putra putrinya untuk menjadi pribadi yang tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa."

17. "Rela melepaskan anaknya untuk pergi jauh dan biarkan anak tersebut belajar tentang maknanya sebuah kehidupan. Karena anak rantau akan menyadari bahwa mereka memiliki orang tua yang hebat dan memberikan kepercayaan yang besar untuk dapat keluar dari sebuah zona nyaman."

18. "Demi keluarga dan cita-citaku, maka aku akan selalu berusaha untuk yang terbaik, bekerja keras dengan sepenuh hati hingga darah penghabisan, sehingga menjadi seseorang yang unggul dan dibanggakan oleh keluarga."

19. "Rasa kesepian ini melanda karena mungkin aku sedang berada jauh dari keluarga, namun akun yakin doa mereka akan selalu mengalir sehingga aku merasa dekat dan sangat bersahaja."

20. "Sebuah pekerjaan dapat dikatakan pekerjaan penting, sebab peran sertanya juga berdampak penting bagi perlindungan dan peningkatan kualitas kehidupan untuk orang banyak. Maka, keterlibatan Anda dalam sebuah pekerjaan yang penting untuk kebaikan kehidupan bagi orang lain akan menjadikan Anda pribadi yang penting pula."